Berita Viral
MOHON DOA! David Kini Idap 'Diffuse Axonal Injury' Usai Dianiaya Mario Dandy, Terkuak Ini Bahayanya
Akibat dianiaya oleh Mario Dandy secara brutal, kini David mengidap Diffuse Axonal Injury. Putra petinggi GP Ansor bisa sembuh, cacat atau meninggal.
Editor: Monalisa
TRIBUNTRENDS.COM - Kondisi terbaru David korban penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy kini dinantikan banyak orang.
Tak banyak yang bisa dilakukan, keluarga kini benar-benar memohon doa untuk kesembuhan David.
Keluarga berharap David bisa sembuh setelah dianiaya secara brutal oleh Mario Dandy.
Putra petinggi GP Ansor ini sempat koma berhari-hari akibat dianiaya Mario Dandy.
Kini akibat penganiayaan tersebut, David dikabarkan mengalami Diffuse Axonal Injury.
Baca juga: Gak Ada Niatan Pacar Mario Dandy Bantah Terlibat Celakai David, Kini Ngaku Peduli: Sangat Sayang

Kondisi tersebut rupanya bisa berdampak buruk pada David.
Oleh sebab itu keluarga terus memohon doa untuk kesembuhan David.
Sementara itu, kabar baiknya David kini mulai menunjukkan sedikit kemajuan, namun belum sepenuhnya sadar.
Kemajuan ini terlihat dari GCS (glasgow coma scale), skala yang dipakai untuk mengetahui tingkat kesadaran pasien yang koma.
Baca juga: SOK Jagoan Saat David Dianiaya, Teman Mario Kini Nangis Dirilis Jadi Tersangka & Pakai Baju Tahanan
"Kondisi saat ini ada kemajuan dari GCS 4/15 ke 6/15," ujar Syahwan, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Jumat (24/2/2023).
Menurut Syahwan, ada pergerakan kecil di tangan dan kaki korban.
“Kami memohon dukungan dan doa dari seluruh warga Indonesia, mudah-mudahan David ada perkembangan lebih baik,” imbuhnya.
Terpisah, anggota bidang cyber dan media PP GP Ansor Ahmad Taufiq menyebutkan bahwa David terkena diffuse axonal injury.
"Menurut dokter bahwa ananda David kena diffuse axonal injury," ujarnya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (24/2/2023).

Taufiq melanjutkan, kondisi tersebut disebabkan benturan keras seperti kecelakaan motor berkecepatan tinggi dan berakibat pada trauma mendalam di otak.
Spesialis Bedah Saraf dari Rumah Sakit St. Elisabeth Semarang, Jawa Tengah, Christian Beta Kurniawan menjelaskan, diffuse axonal injury adalah cedera mikroskopis pada sel saraf otak.
Cedera itu terjadi secara diffuse atau menyeluruh terutama pada salah satu bagian otak yang disebut akson.
"Terjadi karena ada trauma atau cedera kepala," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (24/2/2023).
Christian menerangkan, cedera kepala bisa terjadi karena kecelakaan lalu lintas, jatuh dari ketinggian, atau akibat benturan lain pada bagian kepala.
Baca juga: Anakmu Anakku juga Pilu Menag Yaqut Cholil, Pengurus GP Ansor Nangis Putranya Dianiaya Hingga Koma
Menurut Christian, sebagian pasien ada yang berhasil sadar dan sembuh sempurna.
Kendati demikian, sebagian pasien juga mengalami gangguan kognitif maupun neurologis atau kecacatan, meski kondisinya telah membaik.
"Ada pula yang karena cukup berat bisa kondisi menurun, bahkan bisa koma berlanjut dan meninggal dunia," papar Christian.
"Karena kerusakan juga sampai ke pusat-pusat vital otak," imbuhnya.
NASIB Anak & Ayah Hancur Semua, Rafael Dicopot Jadi Pejabat Pajak, Mario Di-DO Kampus: Dikeluarkan!
Sementara itu, di saat David berjuang untuk tetap hidup, Mario Dandy kini terima nasib buruknya.
Akibat kasus penganiayaan terhadap David, kini nasib Mario Dandy dan sang ayah, Rafael Alun Trisambodo jadi suram.
Bagaimana tidak, akibat ulah Mario Dandy, kini sang ayah dicopot dari jabatannya di Ditjen Pajak.
Tak hanya itu, asal usul harta Rp 56 miliar milik Rafael Alun Trisambodo kini mulai ditelusuri pihak KPK.
Sementara itu, Mario Dandy yang kini telah menjadi tersangka, harus menerima kenyataan di-DO dari kampusnya.

Kabar buruk tersebut disampaikan langsung oleh pihak kampus tempat Mario Dandy menimba ilmu, Universitas Prasetiya Mulya.
Kasus penganiayaan oleh Mario Dandy yang viral dan jadi atensi satu Indonesia itu rupanya telah didengar pihak Universitas Prasetiya Mulya.
Tak tinggal diam, pihak Universitas Prasetiya Mulya pun mengambil langkah tegas.
Yakni dengan mengeluarkan Mario Dandy dari kampus mereka.
Pengumuman di-DO-nya Mario Dandy diurai pihak Universitas Prasetiya Mulya di laman media sosial mereka di Instagram.
Baca juga: KINI Koma Usai Dianiaya Mario, 3 Tahun Lalu David Bikin Menag Yaqut Haru, Minta Sendiri Jadi Mualaf
Berikut adalah pengumuman dari Universitas Prasetiya Mulya yang dilansir TribunnewsBogor.com pada Jumat (24/2/2023):
Menanggapi berita tindak kekerasan yang diduga kuat dilakukan oleh Sdr. Mario Dandy Satriyo, salah satu mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya, dengan ini kami menyampaikan beberapa hal sebagai berikut:
1. Pimpinan Universitas Prasetiya Mulya telah memantau sebaik-baiknya informasi tentang tindak kekerasan yang diduga kuat dilakukan oleh tersangka Sdr. Mario Dandy Satriyo terhadap Sdr. Cristalino David Ozora.
2. Mengecam keras tindak kekerasan itu karena bertentangan dengan kemanusiaan dan melanggar Kode Etik dan Peraturan yang tercantum dalam Buku Pedoman Mahasiswa Prasetiya Mulya.
3. Menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas kondisi luka berat yang diderita oleh korban.
4. Rapat Pimpinan Universitas Prasetiya Mulya memutuskan untuk mengeluarkan tersangka Sdr. Mario Dandy Satriyo dari Universitas Prasetiya Mulya terhitung sejak tanggal 23 Februari 2023.
Seluruh civitas akademika Universitas Prasetiya Mulya turut prihatin atas keadaan yang dialami korban dan terus berdoa bagi kesembuhannya.
Jakarta, 24 Februari 2023
ttd
Prof. Dr. Djisman Simandjuntak
Rektor Universitas Prasetya Mulya

Sebelum dapat kabar buruk soal kampusnya, Mario Dandy terlebih dahulu diterpa kabar tak menyenangkan lainnya dari sang ayah.
Ayah Mario Dandy, Rafael Alun Trisambodo resmi dicopot dari jabatannya.
Pencopotan jabatan Rafael dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) itu diumumkan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.
"Mulai hari ini saudara RAT saya minta untuk dicopot dari tugas dan jabatannya," kata Sri Mulyani secara virtual dari Kantor Ditjen Pajak, Jakarta, Jumat (24/2/2023).
Sri Mulyani mengatakan, dasar dari pencopotan Rafael yaitu Pasal 31 ayat 1 PP 94 Tahun 2021 mengenai Disiplin Pegawai Negeri Sipil.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dan TribunnewsBogor.com dengan judul "Kondisi Anak Pengurus GP Ansor yang Dianiaya Mario, Terkena “Diffuse Axonal Injury” dan Belum Siuman, Nasib Mario Dandy Miris Gara-gara Aniaya David, Resmi Di-DO Kampus hingga Ayah Dicopot dari Jabatan
Sumber: Kompas.com
Drama Akad Nikah di Pinrang: Wajah Dibuka, 'Pengantin Cantik' Berubah Jadi Pria Berjenggot |
![]() |
---|
Misteri Darah di Purwakarta, ART Berpura-Pura Panik, Ternyata Dialah Pembunuh Dea Permata |
![]() |
---|
Insiden Viral RSUD Sekayu Berakhir Manis: Keluarga Pasien Akhirnya Minta Maaf ke dr Syahpri |
![]() |
---|
Jejak Karier Dokter Syahpri: Dari Konsultan Ginjal Berprestasi hingga Jadi Amukan Pasien RSUD Sekayu |
![]() |
---|
Kekerasan di Ruang Perawatan: dr Syahpri Polisikan Keluarga Pasien RSUD Sekayu, Tak Ada Maaf |
![]() |
---|