Perjuangan Bule Belgia Menangkan Hati Mauni Ustazah Lombok, Kini Nikah dengan Mahar Al Fatihah

Kemudian ia menceritakan jika neneknya pernah ditolong oleh rombongan Indonesia saat Thawaf di Mekkah.

"Ada faktor kedua, cerita dari nenekku yang sudah meninggal.

Dia berencana ke Mekkah dan dia wanita sangat tua dan rapuh.

Dan selama dia thawaf ada banyak orang yang mendorongnya.

Dan ada sekelompok orang yang menjaga sang nenek untuk melakukan thawaf.

Dan kelompok ini adalah orang-orang Indonesia.

"Ketika dia kembali ke Maroko, dia menceritakan kepada kami dan cerita ini selalu saya ingat dan nenekku berpesan jika orang Indonesia adalah orang baik dan rendah hati," ungkapnya.

"Aku bertemu mba Mauni dan aku tau dia orang Indonesia.

Bagiku seperti dia akan menjadi istri yang baik, aku percaya dia," imbuh Jawat.

Mauni mengatakan bahwa saat hendak menjemput Jawad di Bandara Lombok, dirinya sempat ragu dan khawatir jika calon suaminya tersebut hanya janji palsu.

Meskipun Jawad telah memberikan bukti tiket pesawat terbang ke Indonesia kepadanya.

Mauni masih khawatir karena dirinya masih belum percaya apakah Jawad akan benar-benar mau ke Lombok.

Karena tidak percaya diri, dengan itu Mauni menjemput menggunakan mobil pick up.

Setelah menunggu lama di bandara, Jawad pun muncul dari belakang pintu kedatangan, sontak Mauni pun menangis haru sambil melakukan sujud syukur.

Sementara itu, Mauni sendiri mengaku jika awalnya ia menolak cinta sang suami.