Dikira Sakit Perut Biasa, Wanita 42 Tahun Syok Tahu Hasil Pemeriksaan Dokter, 'Matanya Terbelalak'

TRIBUNTRENDS.COM - Viral seorang wanita berusia 42 tahun merasakan sakit di bagian perut bawah.

Ia kemudian memeriksakan kondisinya ke dokter.

Setelah diperiksa, dokter malah mengungkapkan fakta yang membuat wanita 42 tahun ini tercengang.

Bahkan kata dokter, matanya langsung terbelalak setelah mengetahui kondisinya itu.

Dilansir dari EVA, Minggu (19/2/2023), karena sering merasakan sakit perut, wanita ini merasa biasa saja.

Namun ketika sakitnya tak tertahan, wanita 42 tahun ini memutuskan memeriksakan kondisinya ke rumah sakit.

Akan tetapi setelah diperiksa, matanya terbelalak dengan perkataan dokter.

Merujuk pada kasus wanita berusia 42 tahun yang tiba-tiba hamil, Dr. Bui Chi Thuong, Kepala Divisi Kebidanan, Rumah Sakit Rakyat Gia Dinh, angkat bicara.

Ia masih ingat seorang wanita yang baru saja melahirkan anak ketiganya.

Wanita itu berhasil diperiksa, dipantau, dan dilahirkan melalui operasi caesar.

Itu adalah wanita hamil Nguyen Hong Nhung (nama samaran), berusia 42 tahun.

Baca juga: TERJAWAB Sudah Tak Ada Foto Shelvie Hamil, Daus Mini Bongkar Fakta, Baby Al Ternyata Anak Adopsi

Dokter Bui Chi Thuong mengatakan bahwa sebelumnya, Nhung memiliki 2 putri yang mana persalinannya dengan operasi caesar.

Jadi dia tidak pernah berpikir untuk hamil ketiga.

Ia pun telah menggunakan kontrasepsi selama bertahun-tahun.

Suatu hari, Nhung pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan karena saat itu dia sering mengalami sakit di perut bagian bawah.

Dia sendiri mengira dia memiliki penyakit ginekologi atau kista di tubuhnya.

Kemudian di rumah sakit untuk pemeriksaan, saat Dokter Thuong memasang probe USG, dia melihat gambaran janin di dalam rahimnya.

Oleh karena itu, dokter menginformasikan bahwa Nhung tidak memiliki kista atau penyakit yang dideritanya.

“Mendengar berita kehamilannya, matanya terbelalak kaget.

Dia tidak percaya dia hamil karena dia menggunakan kontrasepsi untuk mencegah kehamilan dan pada usia 42 tahun.

Serta dia tidak memiliki banyak sel telur yang tersisa untuk melahirkan secara alami," kata dokter Thuong.

Melalui saat-saat awal yang mengejutkan, ibu hamil Saigon mendapatkan kembali ketenangannya dan berulang kali bertanya kepada dokter apakah kabar baik ini asli karena dia sangat terkejut.

Baca juga: SUAMI Tak Tahu Istri Hamil Anak Kedua, Curiga Begitu Anaknya Lahir, Tes DNA Ungkap Kebenaran

Selain itu, Nhung juga khawatir bahwa dia telah menjalani operasi caesar dua kali.

Sekarang harus menjalani operasi caesar ketiga.

Dia takut akan bahaya bagi ibu dan bayi di dalam kandungan.

“Saya bilang ke ibu hamil, kalau saya bilang sayatan lama itu dua kali, kehamilannya tidak berbahaya lagi, agak menyesatkan.

Tetapi jika dikata terlalu berbahaya memang terlalu berbahaya.

Menggugurkan juga cara yang lebih salah lagi.

Namun kehamilannya sekarang ingin digugurkan karena sudah 17-18 minggu.

Janin sudah terbentuk dengan anggota badan dan terlihat sangat lucu.

Dia juga mengatakan kepada saya untuk meminta ketenangan pikiran, tetapi memiliki bayi, meskipun itu kejutan, dia pasti akan mempertahankannya, bukan menggugurkan kehamilannya, "kata Dokter Thuong dengan gembira.

Sejak saat itu, sepanjang masa kehamilannya, Thuong melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin.

Meski hamil di usia empat puluh tahun, ibu hamil selalu percaya diri, optimis, pengertian dan santun.

Seiring kehamilannya membesar, ia takut bahaya karena bekas sayatan lama begitu tipis.

Baca juga: MIRIS, Mahasiswi Tewas Pakai Pampres Penuh Darah, Ternyata Hamil 3 Bulan, Dicekoki Pacar Nanas Muda

Dia sering bertanya kepada dokter apakah dia harus segera dioperasi.

Tetapi setiap kali dia diyakinkan oleh dokter untuk mencoba menunggu sampai cukup bulan melahirkan.

Jika tidak bisa melahirkan normal, operasi caesar dini karena kehamilan prematur sulit disusui.

"Mendengarkan dorongan dokter, Nhung juga cukup aman.

Dia hamil 39 minggu dan 4 hari ketika dia menjalani operasi caesar, dan suaminya diizinkan pergi ke ruang operasi untuk duduk di samping istrinya.

Saat melakukan operasi pada pasien, sayatan lama sangat tipis.

Namun, seorang putri seberat 4kg lahir beberapa menit kemudian.

Pada momen penting, ketika saya melihat suami saya diam, saya bertanya kepada ayah di mana anak-anak itu.

Dan ahli anestesi menyuruhnya duduk di atas karena takut melihat darah," kata dr. Bui Chi Thuong menceritakan tentang hari kelahiran sesar untuk Nhung.

Baca juga: SIAPA Zahad? Pria Transgender yang Hamil & Melahirkan, Bayinya Lahir Lebih Awal, Kisahnya Viral

Setelah melahirkan, karena ibu melahirkan bayi yang besar, rahim membesar, sehingga dokter harus memberikan obat perangsang yang cukup untuk mencegah pendarahan yang mungkin terjadi.

“Saat operasi selesai, saya menerima senyum syukur dan terima kasih dari ibu bahwa dokter seperti saya sangat bahagia.

Meski hamil di usia 42 tahun - usia dengan banyak potensi risiko dalam kehamilan, saya menemukan bahwa wanita yang optimis dan bahagia saat hamil akan mengalami kehamilan yang sangat ringan dan mudah.

Wanita hamil tidak boleh terlalu stres, sebaliknya, perhatikan istirahat, rilekskan mental dan kunjungi dokter secara berkala atau setiap kali tubuh mengalami gejala yang tidak normal, ”kata Dokter Thuong.

(TribunTrends.com/Nafis)