GAGAL 10 Kali Melamar, Artis Dapat Jodoh Usia 44, Kini Setahun Nikah Dituduh KDRT, Istri Luka Lebam

TRIBUNTRENDS.COM - Sempat lama melajang artis akhirnya baru menikah usia 44 tahun, namun kini baru setahun rumah tangganya malah diterpa kasus KDRT.

Baru satu tahun merasakan kebahagiaan berumahtangga, artis kini harus pilu dengan nasib pernikahannya.

Bagaimana tidak, sang artis kini tengah dilaporkan sang istri ke polisi atas kasus dugaan KDRT.

Sang istri mengaku mendapat kekerasan fisik selama setahun menikah.

Baca juga: Mental Saya Down Pilu Sarah, Di-KDRT Rizal Djibran Hingga Lebam, Diancam & Organ Intimnya Dihina

Tak hanya itu, sang istri juga mengaku mendapat kekerasan verbal yang membuat mentalnya drop.

Sosok artis tersebut adalah Rizal Djibran.

Rizal Djibran dikenal sebagai salah satu artis drama kolosal.

Meski kariernya moncer, namun untuk urusan asmara Rizal Djibran nampaknya kurang beruntung.

Rizal Djibran diketahui lama menyandang status lajang.

Ia baru menikah di usia 44 tahun.

Namun sayang kini baru setahun menikah, Rizal justru dilaporkan melakukan KDRT.

Berikut lika-liku kehidupan seorang Rizal Djibran.

Pernah 10 Kali Melamar

Melajang hingga usia 44 tahun bukan berarti Rizal tak pernah berusaha.

Tak banyak yang tahu, Rizal ternyata sudah 10 kali melamar wanita.

Namun dari 10 lamarannya, tak ada yang berhasil mendapatkan calon istri.

"Aku sudah 10 kali gagal melamar, ada yang diterima ada juga ditolak" bebernya.

Rizal Djibran mengungkapkan bahwa jodoh, maut tak ada yang tahu.

"Balik lagi lahir, jodoh rezeki maut itu dari Allah.

Jadi alhamdulillah Allah baru berikan kesempatan jodoh diturunkannya baru sekarang," lanjutnya dikutip TribuTrends dari TribunnewsMaker, Rabu(15/2/2023).

Nikahi Wanita 15 Tahun Lebih Muda

Setelah mengalami banyak kegagalan, Rizal Djibran akhirnya menemukan tambatan hatinya.

Diketahui Rizal Djibran menikah dengan wanita asal Surabaya bernama Sarah.

Keduanya resmi menikah pada tanggal 22 Februari 2022 lalu.

Saat pesta pernikahan, tak sedikit netizen yang memuji paras ayu istri Rizal Djibran.

Banyak yang menyebut Rizal beruntung lantaran memiliki istri cantik layaknya barbie.

Baca juga: Curhat Kiki Amalia Pernah Alami KDRT dari Mantan, Ditelantarkan Markus Horison: Aku Dibuang Gitu Aja

Diterpa Kasus KDRT

Namun sayangnya, belum genap setahun menikah, kini rumah tangga Rizal dengan Sarah justru goyah.

Sarah resmi melaporkan Rizal Djibran ke Polda Metro Jaya atas dugaan KDRT.

Sarah mengaku sebulan setelah menikah, ia sering mendapat kekerasan dari Rizal Djibran.

Bahkan Sarah mengaku, Rizal kerap memaksa saat mengajaknya berhubungan suami istri.

Jika Sarah menolak, Rizal tak segan untuk bersikap kasar kepadanya.

Diakui Sarah, ia sudah memberi bukti visum luka lebam akibat KDRT yang dilakukan Rizal Djibran.

"Terlapor (Rizal Djibran) suka minta berhubungan seksual, dan klien saya merasa keberatan," kata Tris Hariyanto, pengacara Sarah, di Polda Metro Jaya, Senin sore.

Menurutnya, Rizal Djibran diduga telah melakukan penyimpangan seksual.

Akibat tindak KDRT yang dilakukan Rizal Djiban itu, Sarah mengalami luka lebam.

Rizal Djibran diduga seperti memukul, mendorong, dan menarik paksa tubuh Sarah.

"Dia (Sarah) sering didorong, tangan dan kakinya luka lebam," kata Tris Hariyanto.

Saat melapor ke polisi, istri Rizal Djibran itu menyerahkan barang bukti berupa foto luka lebam dan hasil visum tubuhnya.

"Ada saksi (asisten rumah tangga) dari korban yang melihat langsung saat korban menolak sampai menjerit," kata Tris Hariyanto.

Sementara itu, hingga kini Rizal belum angkat bicara soal laporan sang istri.

SEMPAT Viral Wanita Ini Menikahi Pria Afrika, Kini Menyesal, Tak Sangka Jadi Korban KDRT

Kisah rumah tangga wanita bernama Lia (25) dan pasangannya baru-baru ini mencuri perhatian netizen.

Diketahui, wanita asal Jakarta Timur ini menikah dengan pria asal Afrika.

Setelah beberapa tahun menikah, Lia curhat dirinya menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Hal itu diungkapkan Lia di kanal YouTube Gritte Agatha belum lama ini.

Awalnya Lia menceritakan perkenalannya dengan pria ini.

Keduanya bertemu pada tahun 2017 silam.

Kala itu, Lia tengah membutuhkan orang asing untuk tugas kuliahnya.

"Awal ketemu tahun 2017 September. Kebetulan aku tuh kuliah semester tiga di salah satu universitas di Jakarta Timur.

Terus dosen aku minta aku buat cari foreign (orang asing) gitu yang buat narasumber untuk tugas aku," kata Lia.

Lia mengakui sedari awal dia memang sudah jatuh hati dengan pria tersebut.

Menurutnya, pria itu adalah sosok yang pintar dan selalu memberikan solusi bagi  Lia saat bingung dengan tugas kuliah.

Hingga akhirnya mereka berpacaran.

Di tahun pertama, Lia berpikir pria tersebut sosok yang baik dan loyal.

Namun terkadang dia juga cukup misterius.

"Satu tahun red flag nya cuman sedikit-sedikit tapi nggak terlalu banyak. Setelah aku menikah, baru semuanya terbuka," ujarnya.

Menjelang akad nikah, Lia sempat dibuat emosi dengan sikap pria ini.

"Red flag-nya tuh pas satu hari mau nikah, jadi malamnya itu dia ke club bukan sama aku, terus dia balik jam 6 pagi di saat kita mau ijab.

Dalam keadaan mata merah, mabuk aku udah pakai kebaya warna putih dan dia masih pakai baju club blazer yang sparkling warna merah sparkling," tuturnya.

"Satu tahun (kenal) dia tetap ke club tapi nggak segini banget. Dia memang ke club kayak satu minggu tiga kali gitu. Memang udah karakternya begitu, aku berpikir anak lahir mungkin dia akan berubah," tambahnya.

Hal lain yang membuat Lia tak nyaman dengan suaminya adalah sikapnya yang genit ke gadis remaja.

Setelah menikah, Lia baru mengetahui bahwa suaminya sering DM Instagram beberapa gadis remaja belasan tahun.

Lia mengungkapkan suaminya berubah total setelah menikah.

Suaminya tersebut bahkan mulai membatasi dirinya untuk beraktivitas di luar.

"Setelah nikah, ya. Kalau jalan-jalan sama dia, jarang, jadi aku cuma di rumah aja, kalaupun dia ke club, dia kunci aku dari luar rumah," ungkapnya.

Tak sampai di situ saja, Lia juga mengungkapkan suaminya berubah menjadi sosok yang kasar dan suka main tangan setelah menikah.

Lia mengaku beberapa kali mengalami kekerasan baik secara fisik maupun verbal dari suaminya.

Dia pernah ditonjok di bagian matanya hanya karena minta tolong sang suami untuk mengantarkannya ke toko buku.

Setelah kejadian itu, Lia memutuskan untuk tinggal di rumah orangtuanya.

Namun saat pisah rumah, suaminya itu justru tak pernah menanyakan kabarnya maupun meminta maaf kepadanya.

"Malah makin insult gue, ngehina-hina gue karena nggak nurut, banyak pertanyaan gini gitu, kata dia gitu," ucapnya.

Lia pun sudah tak tahan menghadapi suaminya.

Hingga suatu hari batas kesabaran Lia akhirnya habis. 

Pada 12 Desember 2021 lalu, Lia diajak berkumpul dan berdiskusi dengan beberapa warga di lingkungan rumahnya

Awalnya Lia sempat bingung karena tiba-tiba diajak diskusi oleh warga.

"12 Desember kemarin gue pagi-pagi di ketok-ketok sama tetangga, kenceng banget.

Kirain tetangga gue itu mau kerja bakti, ajak gue gotong royong sama suami.

Ternyata nggak, dia bilang 'Bu, saya mau ngomong sama ibu'. Ngomong apa kok kayaknya serius banget ya?

Terus gue ngeliat rumah tetangga gue itu banyak kursi-kursi disediain kursi-kursi, kayak mau ada discuss gitu," katanya.

Melalui penuturan warga, Lia mengetahui suaminya telah melakukan tindakan tak senonoh pada anak-anak warga setempat.

Beberapa warga tak terima anak mereka dilecehkan oleh suami Lia.

"Terus ternyata ya tetangga gue bilang, 'Suami ibu molesting, ngelecehin beberapa anak kami.

Baru ketahuan setelah kami tanya ke anak-anak kami," ujarnya.

"Nggak disentuh, cuma masturbasi aja. Anak-anaknya jadi nggak mau keluar, mau jajan tapi ya malas karena kan harus lewati rumah gue dulu.

Ada yang bilang gini, 'Aku takut sama Om yang itu', kata dia gitu," ungkap Lia.

Lia kemudian diusir oleh warga setempat.

Warga memberinya waktu tiga hari untuk berkemas.

Setelah meninggalkan rumahnya, Lia memilih tinggal bersama orangtuanya.

Dia membawa serta kedua anaknya.

Sementara itu, suaminya tinggal bersama temannya.

(TribunTrends/Octavia Monalisa/Tiara)