Berita Viral
Bayi Selamat dari Reruntuhan Gempa Turki, Tali Pusar Masih Tersambung di Jasad Ibu, Kini Yatim Piatu
Bayi perempuan ditemukan selamat dari reruntuhan gempa Turki, tali pusar masih tersambung di jasad ibu, kini sebatang kara.
Editor: ninda iswara
TRIBUNTRENDS.COM - Keajaiban terjadi di tengah dahsyatnya gempa Turki yang menewaskan banyak korban.
Seorang bayi perempuan ditemukan selamat saat evakuasi gempa di Suriah, Kamis (6/2/2023).
Di tengah suhu dingin dan reruntuhan bangunan, bayi tersebut berhasil dievakuasi oleh petugas.
Bayi itu itu diduga baru lahir beberapa menit setelah ditemukan di bawah reruntuhan bangunan.
Proser evakuasi bayi itu sempat diabadikan dalam sebuah rekaman video hingga beredar di media sosial.
Dalam video itu tampak seorang penyelamat di Jenderas bergegas mengamankan bayi itu dari reruntuhan bangunan dan alat berat di sekitarnya, dilansir Daily Mail.
Bahkan, bayi tersebut ditemukan dalam keadaan tali pusar yang masih tersambung dengan ibunya.
Baca juga: Selebgram Dulu Viral Nikahi Pria Turki, Kini Pilu Keluarga Tertimbun Reruntuhan Gempa: Rumah Hancur

Tragisnya, sang ibu ditemukan meninggal sesaat setelah melahirkan di bawah puing-puing bangunan.
Pria lain kemudian mengejar ke penyelamat bayi dengan selimut hijau yang lusuh agar bayi tersebut tetap hidup dan hangat di suhu di bawah nol derajat saat itu.
Sementara, kerumunan lain tampak heran saat menyaksikan keajaiban dan tragedi yang terungkap saat proses evakuasi.
Bayi itu adalah satu-satunya yang selamat dari anggota keluarga terdekatnya.
Media lokal memberitakan, ibu hamil tersebut adalah pengungsi dari wilayah Deir Ezzor timur Suriah, yang menjadi daerah konflik peperangan.
Lebih lanjut, bayi itu dibawa untuk mendapatkan perawatan di kota terdekat Afrin, sementara anggota keluarga lainnya, ayahnya bernama Abdullah, ibunya bernama Afraa, empat saudara kandung dan satu orang bibi disemayamkan di rumah kerabat dan dimakamkan pada Selasa (7/2/2023).
Suwadi, kerabat bayi itu meratapi kepergian Abdullah dan Afraa.
"Kami mengungsi dari (kota timur yang dikuasai pemerintah) Deir Ezzor. Abdullah adalah sepupu saya dan saya menikah dengan saudara perempuannya," kata Suwadi, dikutip Tribunnews dari Daily Mail, Rabu (8/2/2023).
Baca juga: Viral Korban Gempa Turki Minta Tolong di Medsos, Videokan Kondisi di Dalam Reruntuhan Bangunan

Rumah keluarga itu adalah salah satu dari sekitar 50 rumah di Jindayris yang rata dengan tanah akibat gempa, laporan dari seorang koresponden AFP.
Hani Maarouf, dokter Anak yang merawat bayi itu mengungkapkan kondisinya.
Bayi itu dirawat dalam inkubator rumah sakit di Afrin.
Tubuhnya penuh luka dengan perban melilit di tangan kiri dan selang infus yang terpasang.
Dahi dan jari-jarinya masih membiru karena kedinginan.
"Dia sekarang stabil. Dia memiliki beberapa memar dan luka di sekujur tubuhnya. Dia juga datang dengan hipotermia karena cuaca yang sangat dingin. Kami harus menghangatkannya dan memberikan kalsium," kata Maarouf.
Viral Korban Gempa Turki Minta Tolong di Medsos, Videokan Kondisi di Dalam Reruntuhan Bangunan
Gempa besar yang melanda Turki dan Suriah pada Senin 6 Februari 2023 mengakibatkan banyak orang terjebak di reruntuhan bangunan.
Korban selamat yang masih terjebak di reruntuhan sampai berupaya meminta bantuan melalui media sosial untuk dievakuasi secepatnya.
Seperti seorang pria di Provinsi Adiyaman, Turki memposting video dirinya berada di bawah reruntuhan.
Dikutip dari Hurriyet Daily News, postingan tersebut ia unggah di media sosial Twitter untuk meminta pertolongan.
"Aku tidak bisa keluar dengan cara apa pun. Bantu saya," katanya seraya meminta doa kepada para pengguna Twitter.

Sementara pria lain di provinsi selatan Antakya, Turki membagikan video di Instagram dari kamar tidurnya.
Baca juga: Diguncang Gempa, Nasib 4 Artis Indonesia Tinggal di Turki, Cinta Penelope & Siti KDI Beber Kondisi
Dalam videonya, ia berteriak dan menanyakan apakah ibunya, yang tidur di sebelah kamarnya, masih hidup.
Banyak korban yang masih di bawah reruntuhan turun ke Twitter untuk menunjukkan penderitaan mereka dan meminta bantuan.
Korban Tewas Mencapai 4.800
Jumlah korban tewas akibat gempa di Turki dan Suriah mencapai lebih dari 4.800 orang.
Di Turki, jumlah orang yang tewas akibat gempa ini telah meningkat menjadi 3.381 orang, menurut otoritas bencana negara tersebut.
Dikutip dari BBC, Orhan Tatar, seorang pejabat di Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD), mengatakan lebih dari 20.426 orang terluka dan 5.775 bangunan runtuh.
Penghitungan baru membuat total korban tewas di Turki dan negara tetangga Suriah menjadi 4.890.
Jumlah ini diperkirakan akan masih terus meningkat.
Hujan Deras Melanda Turki
Baca juga: Gadis Sulsel Comot Foto Pemain Bola Turki di Google Lalu Diedit Bak Buku Nikah, Kini Dilamar Betulan
Saat ini, tim penyelamat berjuang melawan hujan lebat disertai salju saat mereka berpacu dalam waktu untuk menemukan korban selamat akibat gempa di Turki.
Saat fajar menyingsing, tim penyelamat meningkatkan pencarian korban selamat.
Banyak orang di zona bencana terlalu takut untuk kembali ke gedung.

Beberapa penyelamat telah berhasil mencapai lokasi terdampak gempa, dan semua orang berusaha untuk sampai ke sana secepat mungkin untuk menilai kerusakan dan memberikan bantuan vital.
Satu tim pencarian dan penyelamatan dalam perjalanan mereka ke kota, van mereka sarat dengan peralatan dan perlengkapan khusus.
Para penyelamat itu mengatakan bahwa mereka sangat ingin pergi ke sana dan mulai mencari orang yang selamat, tetapi mereka tidak tahu seberapa buruk kehancuran yang akan terjadi ketika mereka tiba.
Namun kondisi beku menghambat upaya pencarian.
Di provinsi selatan Hatay, Turki, terdengar suara seorang wanita meminta bantuan di bawah tumpukan puing.
"Mereka ribut, tapi tidak ada yang datang," kata seorang warga yang menyebut namanya Deniz sambil menangis, dikutip dari Reuters.
"Kami hancur, kami hancur. Ya Tuhan. Mereka berseru. Mereka berkata, 'Selamatkan kami,' tapi kami tidak bisa menyelamatkan mereka."
Baca juga: DIGUNCANG Gempa M 7,8, Turki Luluh Lantak, 3800 Orang Lebih Tewas, Presiden Berduka 7 Hari Berkabung
"Bagaimana kami akan menyelamatkan mereka? Tiada seorang pun sejak pagi," ujarnya lagi.
Di Kota Osmaniye, Turki, dekat pusat gempa, hujan deras menghambat tim penyelamat saat mereka mencari korban selamat melalui puing-puing.
Akibat gempa, kota itu tanpa listrik saat dingin dan hujan turun.
Satu keluarga berkemah di jalan - meskipun suhu sangat dingin - karena mereka takut gempa susulan akan menyebabkan bangunan lain runtuh.

Setiap kali merasakan gempa susulan, keluarga itu bergerak mendekat ke tengah jalan.
Seorang pemilik hotel di kota itu mengatakan kepada BBC bahwa dari 14 tamu yang menginap malam itu, hanya tujuh yang ditemukan.
Bantuan Terhambat
Negara-negara di seluruh dunia telah mengirimkan dukungan untuk membantu upaya penyelamatan, termasuk tim spesialis, anjing pelacak, dan peralatan.
Namun gempabumi telah menyebabkan kerusakan signifikan pada tiga bandara di seluruh Turki, juga menimbulkan tantangan bagi pengiriman bantuan.
Sekretaris Jenderal PBB António Guterres menyerukan tanggapan internasional, mengatakan bahwa banyak keluarga yang terkena bencana "sudah sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan di daerah-daerah di mana akses menjadi tantangan".
Uni Eropa mengirimkan tim pencarian dan penyelamatan ke Turki, sementara tim penyelamat dari Belanda dan Rumania sudah dalam perjalanan.
Inggris mengatakan akan mengirim 76 spesialis, peralatan, dan anjing penyelamat.
Prancis, Jerman, Israel, dan AS juga telah berjanji untuk membantu.
Presiden Rusia Vladimir Putin telah menawarkan bantuan kepada Turki dan Suriah, seperti halnya Iran.
(Tribunnews)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Gempa di Suriah, Bayi Ditemukan Selamat dengan Tali Pusar Masih Tersambung pada Jasad Ibunya dan Korban Gempa Turki yang Terjebak di Reruntuhan Minta Bantuan di Media Sosial
Sumber: Tribunnews.com
Siapa Becca Bloom? TikToker yang Pernikahannya Disebut Berbiaya Rp 100 Miliar, Keturunan Tionghoa |
![]() |
---|
Ketiban Rezeki Pengrajin Patung Iron Man yang Sempat Viral Dikira Punya Ahmad Sahroni, Banjir Order |
![]() |
---|
Jam Tangan Ahmad Sahroni Fantastis, Keluarga Bocah 14 Tahun Tak Niat Jual, Perasaan Campur Aduk |
![]() |
---|
Tertangkap Bawa AC, Wanita Lansia Penjarah Rumah Uya Kuya Bikin Haru saat Terungkap Kisah Hidupnya |
![]() |
---|
Identitas Driver Ojol Bareng Gibran Dipertanyakan, Publik Curiga Rekayasa, Bahrun Najah Klarifikasi |
![]() |
---|