Breaking News:

Berita Viral

Ingat Janda 52 Tahun yang Nikahi Pemuda? Suami Sempat Tak Berdaya karena Sakit, Apa Kabar Kini?

Masih ingat kisah viral janda 52 tahun yang menikahi pemuda 25 tahun? Kisah mereka viral karena suami sempat tak berdaya di ranjang karena sakit.

Penulis: Hanna Suli
Editor: Suli Hanna
eva.vn
Kabar janda 52 tahun nikahi pemuda beda 25 tahun 

TRIBUNTRENDS.COM - Pernikahan beda usia selalu menyita perhatian, demikian juga yang terjadi pada pasangan di Vietnam ini.

Pasangan bahagia ini ternyata memiliki beda usia 27 tahun.

Mereka adalah Thi Vu (1970) dan Mi Sinh (1997).

Pasangan yang tinggl di Ha Giang, Vietnam ini, tak pernah lepas dari perhatian publik setempat.

Dikutip dari eva.vn pada Kamis (26/1/2023), pasangan ini sudah menikah selama 3 tahun.

Tahun lalu kisah pasangan ini viral dan menarik perhatian publik.

Baca juga: SUAMI Pertama Meninggal, Janda ABG Rela Dinikahi Kakek Tajir Umur 70 Tahun, Pede Pamer Dicium Mesra

Kabar janda 52 tahun yang nikahi pemuda 25 tahun
Kabar janda 52 tahun yang nikahi pemuda 25 tahun (eva.vn)

Tak hanya perkara perbedaan usia, namun juga karena kondisi sang suami yang mendadak sakit dan tak dapat bekerja.

“Tahun lalu, suami saya dan saya mencapai banyak hal, seperti bisa tampil di internet terus menerus.

Kami juga didukung oleh sponsor dengan uang untuk berbisnis," ujar wanita usia 52 tahun itu jujur.

Berkat itu, kehidupan pasangan ini membaik.

Ada peningkatan yang signifikan, terutama kini mereka punya uang untuk membeli babi ternak hingga ayam.

Lantas, bagaimana dengan tahun ini?

Thi Vu tersenyum cerah ketika menjawab pertanyaan tersebut.

Jika dibandingkan dari tahun-tahun lalu sebelum mereka viral, ini adalah Tet atau Tahun Baru Imlek di Vietnam paling makmur bagi mereka.

Kini mereka tak perlu khawatir membeli daging untuk mengemas banh chung.

Mereka juga tak perlu berpikir panjang untuk membeli permen hingga baju baru.

Baca juga: Baru 8 Bulan Nikah, Artis Diusir Suami & Anak Tiri, 8 Tahun Menjanda Makin Cantik, Baru Saja Berduka

Vu bersama keponakan coba kue kacang hijau untuk pertama kali
Vu bersama keponakan coba kue kacang hijau untuk pertama kali (eva.vn)

"Saya seorang H'mong, memiliki Tet tradisional kami sendiri.

Biasanya kami tinggal di Ha Giang untuk merayakan Tet pada bulan Desember, satu bulan lebih awal dari negara lainnya.

Setiap tanggal 25, 26 Desember setiap tahun, kami memulai festival.

Saat itu kami sudah berhenti bekerja, istirahat, bersiap menyambut Tet.

Namun baru-baru ini, keluarga dan kerabat saya di desa merayakan Tet pada kalender yang sama dengan Tahun Baru Imlek karena keadaan dan kehidupan sosial yang sangat berbeda, dan tidak sesuai lagi untuk melaksanakan Tahun Baru Mong secara penuh.

Oleh karena itu, saya juga mengikuti adat budaya Tahun Baru Imlek seperti membungkus banh chung, memuja leluhur, membuat jamuan untuk anak cucu," ungkap Vu.

Sejak tanggal 23 Desember, Thi Vu telah membersihkan rumahnya sendiri dan mengisi rumahnya dengan kayu bakar.

Menurut kepercayaan orang Mong, pada Hari Tahun Baru mereka harus selalu menjaga api.

Tak heran kayu bakar jadi barang yang teramat penting.

Dalam 3 hari pertama tahun ini, api harus menyala terus menerus sebagai doa agar keluarga akan baik-baik saja selama setahun.

Wanita itu juga pergi ke pasar untuk berjualan kain goni yang ditenun, berbelanja manisan dan selai untuk Tet
agar keluarganya bisa merasakan suasana musim semi lebih awal.

"Tahun Baru ini, istri saya dan saya menerima banyak hadiah dari donatur.

Mereka mengirimi saya dan tetangga beras, garam, gula, mecin, dan minyak goreng.

Semua hal penting yang tidak mampu dibeli oleh orang desa," ujar suami Vu.

Baca juga: 14 Tahun Menjanda, Penyanyi Dinikahi Pengusaha Brondong, Kenal 3 Bulan, Ingin Hamil Lagi di Usia 48

Kabar janda 52 tahun nikahi pemuda 25 tahun
Kabar janda 52 tahun nikahi pemuda 25 tahun (eva.vn)

"Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka karena telah berbaik hati kepada orang-orang yang kurang beruntung di daerah pegunungan ini.

Saya harap di tahun baru ini, setiap keluarga di sini memiliki beras yang cukup, jagung yang cukup untuk
dimakan, anak-anak dapat pergi ke sekolah," lanjut Vu.

Saat ditanya apakah suami berondongnya tak pulang dari Hanoi, Vu hanya tersenyum.

Dia lalu mengatakan bahwa setelah 23 Desember pekerjaan dihentikan, para pekerja libur Tet.

Jadi suaminya pulang  dan mempersiapkan rumah untuk menyambut musim semi.

"Tahun ini, saya lebih kaya, karena saya mendapat gaji dan bonus dari Mi Sinh, dan juga kue Tet.

Jumlah totalnya mencapai Rp6 jutaan, jumlah terbesar yang pernah saya miliki.

Uang yang saya tabung ini saya habiskan sebagian uang di bulan Januari untuk membeli babi ternak, dan menghabiskan sedikit untuk merayakan usia cucu saya.

Lebih dari Tet ini, keluarga kami juga lebih bahagia ketika suami Thi Mi (yaitu putri ketiga Vu dengan suami sebelumnya) pulang dari tentara," tambah Vu.

Saat itu ia dan Mi Sinh santai bersama.

Tahun ini Vu tak berharap untuk kekayaan.

Baginya, keluarga dan hubungan baik pernikahan adalah harapannya.

Ia juga berharap semoga Mi Sinh pergi ke Hanoi untuk bekerja tanpa kecelakaan seperti tahun lalu dan selalu setia
pada istrinya.

(TribunTrends.com/ Suli Hanna)

Tags:
jandaviralsuamiVietnamThi VuMi Sinh
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved