Wanita Tuduh Calon Mertua Pelit, Ingin Nikahan Mewah Tapi Tak Dituruti, Kini Banjir Hujatan

TRIBUNTRENDS.COM - Pernikahan pasangan asal Taiwan ini terancam batal.

Hal itu lantaran ada perbedaan pendapat antara calon pengantin wanita dengan calon mertua.

Keluarga mempelai pria mengusulkan makan malam pernikahan dengan harga murah.

Mereka ingin makanan murah disajikan secara bergiliran sehingga orang bisa makan lalu pergi.

Namun sayangnya, hal ini bertentangan dengan keinginan pengantin wanita.

Pengantin wanita ingin pernikahannya digelar secara mewah.

Baca juga: Curhat Gadis Pertama Kali Ketemu Camer, Diejek karena Tak Bisa Masak, Pacar Malah Jadi Kompor

Dilansir dari South China Morning Post Senin (23/1/2023), baru-baru ini calon pengantin membagikan kisah persiapan pernikahannya.

Di postingan tersebut, dia menuduh calon mertuanya pelit.

Perselisihan dimulai pada 2 Januari ketika wanita itu mengatakan kepada forum anonim bahwa calon mertuanya berencana mengadakan makan malam pernikahan dalam bentuk "perjamuan air yang mengalir".

Ada 45 hingga 50 meja tamu yang akan dijamu dengan harga sekitar NT $ 9.000 atau sekitar Rp 4,4 juta per meja.

Perjamuan "air mengalir" adalah gaya makan orang Taiwan di mana para tamu tidak diberi meja dan pergi setelah makan.

Hal ini memungkinkan para tamu untuk makan lebih cepat di tempat yang lebih kecil sehingga dapat menampung lebih banyak orang.

Calon pengantin wanita berkata: "Menikah adalah peristiwa besar dalam hidup. Saya memiliki empat atau lima meja keluarga dan teman,

dan banyak teman universitas saya akan datang, jadi saya berpikir, apakah perjamuan 'air mengalir' cukup?"

Dia berasal dari kota Taipei sedangkan tunangannya berasal dari kota selatan Kaohsiung.

Ayahnya ingin penduduk desa di kampung halamannya untuk hadir dan menganggap "perjamuan air mengalir" adalah hal yang tepat.

Tetapi calon pengantin wanita tidak yakin dan berkata: "Ini sudah tahun 2023. Apakah orang pedesaan masih suka mengadakan jamuan makan 'air mengalir'?" 

Postingannya disertai dengan tiga emoji muntah.

Postingan asli wanita itu sekarang memiliki lebih dari 3.000 komentar.

Tak sedikit netizen mengkritik wanita tersebut.

Baca juga: Beda Dari yang Lain, Sepasang Pengantin Ini Malam Pertama di Dalam Kelambu, Jadi Tontonan Keluarga

"Tidak heran Anda ingin tetap anonim. Anda pantas dimarahi. Apa itu 'bangsawan'? Sungguh cara yang buruk menyia-nyiakan masa muda mempelai pria untuk orang-orang seperti itu." ujar seorang netizen.

"Apakah Anda harus membuang-buang uang keluarganya?" tandas netizen lain.

Keesokan harinya, calon pengantin memposting lagi.

Dia mengatakan bahwa dia pernah tinggal di Amerika Serikat dan terbiasa dengan cara hidup seperti itu.

Dia juga mengutip orang-orang terkenal dari Taiwan, seperti mantan presidennya Ma Ying-jeou dan superstar Jay Chou.

"Apakah orang-orang ini mengadakan jamuan air mengalir untuk pernikahan mereka atau pernikahan anak-anak?" tulisnya.

Postingannya itu kembali jadi bahan perdebatan.

"Karena nilai-nilai Anda sangat berbeda, tolong tinggalkan pria itu dan keluarganya sendiri!" Kata seseorang di media sosial.

Kemudian disusul dengan rentetan serangan dan tuduhan terhadap calon mempelai wanita oleh anggota keluarga calon mempelai pria.

Dalam salah satu postingan, kakak mempelai pria menunjukkan transkrip obrolannya dengan calon mempelai wanita.

Pengantin wanita berkata kepada calon ipar perempuannya: "Apa yang kamu inginkan, aku bahkan belum menikah dengan keluargamu, dan kamu ingin mempersulitku?"

Dalam postingan selanjutnya, ipar perempuan itu berkata: "Saya rasa pernikahan ini tidak akan berhasil."

Perselisihan tersebut telah memicu kehebohan di media sosial di Taiwan.

Seorang netizen mengatakan itu seperti melihat pertengkaran di serial televisi.

(TribunTrends/Tiara)