Breaking News:

Berita Viral

'Daripada Nyangkul Sawah' Curhat Nenek Sari, Rela Menggigil Live Mandi Lumpur, Dapat Cuan Rp 9 Juta

Nenek Sari rela live mandi lumpur sampai menggigil daripada mencangkul di sawah. Ternyata sudah dapat cuan Rp 9 juta.

Editor: Monalisa
TikTok
Nenek Sari sampai menggigil gara-gara live mandi lumpur 

TRIBUNTRENDS.COM - Nenek Sari (55) rela ikut konten live mandi lumpur demi mendapat uang dengan cepat.

Nenek Sari mengaku rela ikut live mandi lumpur ketimbang berpanas-panasan mencangkul di sawah.

Bukan tanpa alasan, ikut live mandi lumpur rupanya nenek Sari mendapat cuan hingga Rp 9 juta.

Bahkan nenek Sari rela tubuhnya sampai menggigil lantaran harus mengguyur tubuhnya dengan air bercampur lumpur.

Baca juga: Terkuak Bayaran Nenek Ngonten Mandi Lumpur, Sehari Dapat Jutaan, Sultan Akhyar Beber Tak Ada Paksaan

Nenek Layar Sari berkata lebih cepat dapat uang dengan mandi lumpur daripada nyangkul di sawah
Nenek Layar Sari berkata lebih cepat dapat uang dengan mandi lumpur daripada nyangkul di sawah (KOMPAS.COM/IDHAM KHALID)

Semua ini rela dilakukan Nenek Sari lantaran ia bisa dengan cepat mendapat uang.

"Kita cepat dapat uang daripada nyangkul di sawah, nyabit, kita di sini hanya mandi-mandi dapat uang," kata Sari saat berbincang usai live TikTok, Kamis (19/1/2023).

Sari saat ditemui Kompas.com di Desa Setanggor, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah juga sedang melakukan live TikTok.

Ia nampak duduk di kursi di dalam kolam kecil.

Sesekali, wanita berusia 55 tahun tersebut mengguyur badannya menggunakan gayung yang berisi air.

Tak hanya itu, nampak pula ponsel yang ditopang menggunakan tripod sebagai media live Sari.

Baca juga: Sultan Akhyar, Pengemis Online Minta Ibu-ibu Mandi Lumpur, Warga Ingin Ikut Ngonten, Beber Fakta

Bahkan Sari sudah mengantongi uang hingga Rp 9 juta selama menjadi pemeran konten mandi lumpur.

Uang tersebut berhasil didapat Sari usai 9 kali menjadi pemeran live mandi lumpur.

"Caranya dibagi dua dari hasil live Tiktok, Sultan Akhyar (pemilik akun) dapat setengah, saya dapat setengah.

Rp 9 juta lebih dapat selama live ini," kata Sari.

Hasil yang didapat tersebut lantas digunakannya untuk membiayai keluarganya.

Nenek Sari sampai menggigil gara-gara live mandi lumpur
Nenek Sari sampai menggigil gara-gara live mandi lumpur (TikTok)

"Untuk keperluan biaya anak sekolah, bayar utang, keperluan dapur rumah tangga," kata Sari.

Dalam aksi tersebut, Sari mengaku tidak dipaksa.

"Tidak ada paksaan, saya datang meminta agar bisa live TikTok, awalnya saya tidak dikasih tapi karena saya menangis terus dikasih untuk live," kata Sari.

Durasi Sari mandi lumpur paling lama yakni dua jam.

"Biasanya saya sore mandi lumpur, kadang kadang live satu jam ada yang dua jam paling lama itu," kata Sari.

Dikatakan Sari, penonton kerap memberikan tantangan sebelum akhirnya diganjar gift atau hadiah.

Baca juga: Ditawari Kerja, Pengemis Online Diminta Stop Live Ibu Mandi, Respon Bikin Murka, Menteri Risma Gerak

"Pernah itu ada yang minta saya berdoa, iya saya berdoa yang saya hafal, sambil angkat tangan" kata Sari.

"Sempat dingin-dingin sedikit tapi kita istirahat menghangatkan badan dengan menyalakan api, dan mengoleskan badan pakai minyak hangat," ujarnya.

Mengutip Tribun Jateng, fenomena mandi lumpur ini mendapat reaksi dari para ahli.

Bahkan tindakan mereka disebut sebagai fenomena ngemis online yang dinilai konyol dan menjatuhkan nilai-nilai kemanusiaan.

Menanggapi munculnya fenomena ngemis online, Mohammad Khasan, Ahli Psikologi Sosial Dosen Universitas Muria Kudus mengatakan bahwa hal tersebut adalah bagian dari Konformitas.

Viral aksi pengemis online di TikTok, suruh ibu hingga kakek mandi di kolam
Viral aksi pengemis online di TikTok, suruh ibu hingga kakek mandi di kolam (TikTok @intan_komalasari92)

"Munculnya pengemis online yang membuat konten demi mendulang pundi-pundi rupiah ini bisa dikatakan Konformitas."

"Yakni dimana individu mengubah tingkah laku mereka untuk mengikuti norma sosial yang ada," jelasnya, Rabu (18/1/2023).

"Mungkin mereka berpikir karena bisa mengambil uang dari situs kenapa harus bekerja, fenemona ini biasanya musiman," katanya.

Menurutnya, arti uang kini telah berbeda.

"Jika dulu untuk jual beli saja, saat ini bisa dijadikan untuk meningkatkan harga diri, uang sudah bukan tolak ukur lagi semakin banyak yang dibayar untuk melihat hal konyol akan meningkatkan harga diri," jelasnya.

"Melihat hal konyol saja bisa membayar mahal apalagi yang bukan, begitupun juga sebaliknya, kan begitu," tambahnya.

Tawari Kerja, Jhon LBF Kecewa Diminta Rp 200 Juta, Pemilik Akun Mandi Lumpur: Bagi-bagi ke yang Live

Sultan Akhyar pemilik akun mandi lumpur akhirnya bertemu pengusaha Jhon LBF.

Jhon LBF mengaku kecewa lantaran Sultan Akhyar malah meminta uang Rp 200 juta.

Padahal Jhon LBF sudah menawarkan pekerjaan untuk Sultan Akhyar agar berhenti membuat konten mandi di kolam dan mandi lumpur tersebut.

Pria 29 tahun yang pernah bekerja di travel bandara Lombok itu mengaku akan menggunakan uang tersebut untuk dibagikan pada masyarakat di desanya, Setanggor, Nusa Tenggara Barat.

"Tujuannya untuk membantu masyarakat," kata Sultan dikutip dari YouTube Pagi Pagi Ambyar Trans tv.

"Misal saya ditransfer Rp 200 juta, tujuannya nanti saya dibagi-bagi ke masyarakat yang ikut live, supaya utang dihapus dari desa kami," sambungnya.

Diceritakan Sultan sebelumnya, warga di desanya mengikuti jejak dia untuk membuat konten mandi lumpur demi mendapatkan uang.

Baca juga: Akui Tak Dipaksa, Nenek Live TikTok Mandi di Kolam Kantongi Rp 9 Juta: daripada Nyangkul di Sawah

Ditawari kerjaan oleh Jhon LBF, pengemis online malah minta 200 juta
Ditawari kerjaan oleh Jhon LBF, pengemis online malah minta 200 juta (TikTok @intan_komalasari92)

Bukan karena mereka di sana tidak bekerja, hanya saja penghasilan yang didapat dengan utang mereka tidak sebanding. Sehingga warga di desa tersebut sering dikejar-kejar penagih utang. 

Sementara Sultan, dengan melakukan live mandi lumpur sendiri, dalam sekali live dia bisa mendapatkan Rp 1,5 hingga Rp 2 juta.

Kabar penghasilan Sultan itu kemudian tersebar di desar, sehingga banyak orang di desanya yang mengantre untuk ikut live streaming mandi lumpur

"Banyak (yang mau ikut), karena di rumah banyak yang ambil utang kayak bank, koperasi, saya dibilang super hero di sana, di kampung saya," ucapnya.

Menanggapi permintaan Sultan itu, Jhon yang akhirnya bertemu langsung dengan Sultan, mengaku kecewa.

"Yang saya sesalkan adalah, bukannya kamu respons dengan baik penawaran saya, malah kamu bikin stitch video lagi yang seolah-olah anda meras saya," ujar Jhon.

"Saya pertegas hari ini, kalau aktivitas anda tidak dihentikan, anda akan saya polisikan, itu tegas saya sampaikan," sambungnya tegas.

Baca juga: Ditawari Kerja, Pengemis Online Diminta Stop Live Ibu Mandi, Respon Bikin Murka, Menteri Risma Gerak

Sultan Akhyar, sosok di balik konten ibu-ibu mandi di kolam
Sultan Akhyar, sosok di balik konten ibu-ibu mandi di kolam (TribunTrends Kolase)

Konten mandi lumpur ini sendiri bukan konten pertama yang dibuat Sultan.

Setelah tak bekerja lagi di travel bandara, dia rutin membuat konten, tapi memang tidak ada yang berhasil.

"Mulanya saya buat banyak konten, dari kupas telur, tapi tidak membuahkan hasil, cuma buang-buang modal," ujar Sultan.

"Satu mawar satu kali pukul pipi, semua konten udah pernah saya coba, tapi enggak mendapat perhatian masyarakat," imbuhnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Pantas Tahan Menggigil saat Ngemis Online, Segini Penghasilan Pemeran Live Mandi Lumpur

Sumber: Tribun Medan
Tags:
mandi lumpurNenek SariLombok TengahSultan Akhyar
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved