Berita Viral
OGAH Laporkan Kematian Ibu, Anak Tega 2 Tahun Simpan Mayat, Kuasai Uang Pensiun, Akui Takut Miskin
Tak mau jatuh miskin, anak ini nekat sembunyikan mayat ibunya yang meninggal 2 tahun lalu demi bisa kuasai uang pensiun.
Penulis: monalisa
Editor: Monalisa
Demi melanjutkan hidup bersama sang kekasih, pria ini nekat menyimpan jasadnya selama 21 tahun terakhir.
Jenazah istri Charn disimpan dalam sebuah peti mati yang terletak di gubuk sederhana di Kota Bangkok.
Charn senantiasa 'bercakap-cakap' dengan peti mati tersebut karena tak kuat menahan rindu.
Ia setengah percaya bahwa suatu saat nanti sang istri akan bangun dan membalas ucapannya.
Sungguh romantis, tapi juga tragis.
Apalagi mengingat kondisi ekonomi Charn yang memprihatinkan.

Rumah Charn tidak memiliki akses listrik dan juga air bersih.
Sehari-hari, ia harus berbagi air dengan tetangganya untuk dapat bertahan hidup.
Rumah reyot Charn seolah hampir rubuh dengan daun pintu dan jendela yang nyaris copot.
Dulu, pria berusia 72 tahun ini mengaku sempat tinggal bersama dua putranya.
Namun, setelah Charn memilih untuk menyimpan mayat sang istri, anak-anaknya pergi meninggalkan rumah.
Mereka tidak terima dengan keputusan Charn yang dinilai 'egois'.
Selepas itu, tidak ada lagi yang mengetahui bahwa Charn hidup seatap bersama jenazah manusia,
Kabar ini baru terkuak pada akhir April 2022 silam.

Pada tanggal 29 April 2022, Charn meminta bantuan Yayasan Phet Kasem Bangkok, untuk memberikan istrinya tempat peristirahatan terakhir.
Sumber: TribunTrends.com
Misteri Jejak Alvi di Sekolah: Lulusan Pesantren, Kini Duduk di Kursi Tersangka Pembunuhan Sadis |
![]() |
---|
Siapa Timotius Alberto Januar, Binaragawan yang Baru Saja Meninggal Dunia, Ini Profil dan Biodatanya |
![]() |
---|
Viral Wanita Hong Kong Melahirkan dengan Selamat di Usia 58 Tahun, Kisahnya Bak Keajaiban |
![]() |
---|
Kilas Balik Kehidupan Alvi di Pondok: Santri Pendiam yang Kini Jadi Tersangka Mutilasi Sadis |
![]() |
---|
Dari Santri ke Jagal Nyawa: Jejak Kelam Alvi Sebelum Mutilasi Kekasihnya, Guru dan Alumni Terpukul |
![]() |
---|