Di-KDRT Ferry Hingga Berdarah, Venna Melinda Tak Kapok, Masih Ingin Nikah Lagi: 'Gak Bisa Sendiri'

"Mau nikah atau nggak nikah yang penting she's happy," sambungnya.

Selain itu Athalla Naufal berharap nantinya ia dan Verrell akan mengenal lebih baik calon ayah tiri mereka sebelum menikah dengan Venna Melinda.

"Jadi kedepannya kalau dia mau menikah lagi, ya itu hak dia.

Tapi ya semoga kalau menikah pun ke depannya bisa lebih mengenal calonnya," tutur Athalla Naufal.

Sementara itu Verrell Bramasta juga menyebut jika Venna Melinda sempat meminta maaf karena merasa salah pilih pasangan setelah di KDRT Ferry Irawan.

"Aku panik, coba tenangin mama 'mama kenapa mama cerita'.

Mama terus cerita terus ngomong 'maafin mama ya kak, mama salah pilih orang, mama kesepian tolong jangan tinggalin mama, tolongin mama ka'," kata Verrell.

Mengetahui hal tersebut, Verrell Bramasta mengaku sedih dan panik atas kondisi Venna saat itu.

"Itu yang bikin aku langsung bener-bener lemes, gemeteran, tapi aku berusaha tenang. 'maafin Verrell' sambil ngeremes handphone.

Baca juga: Pesan Athalla Naufal ke Venna Melinda, Berhenti Minta Maaf: Mama Gak Harus Ngerasa Malu untuk Cerita

Baru tau setelah mama bilang 'mama diginiin sama om Ferry' aku tanya 'kenapa' terus dia cerita sambil cerita belum full karena masih panik, cuman cerita 'mama hidungnya berdarah' kenapanya belum tau," ujarnya.

Sementara itu, terkait dengan permintaan maaf sang ibu saat menelponnya Verrell mengaku mencoba memahami kondisi sang ibunda yang dinilai gagal menemukan sosok pendamping.

"Dari situ aku ngerasa gimana gitu ya, karena mama berulang ngomong gitu dan yang ngerasa paham situasi mama. Orang mungkin diluar sana banyak kok mama kayak puber kedua.

Mungkin karena mama udah sendiri lama hanya berdua sama Vanya, aku punya kehidupan sendiri, Athalla juga punya kehidupan sendiri dan dia kesepian akhirnya ya ketika ada orang pada saat itu dia rasa cocok bikin dia happy langsung ambil hatinya," kata Verrell.

Pemicu KDRT

Diakui Venna, pemicu utama sang suami naik pitam bermula saat Ferry Irawan buang air besar dalam kondisi pintu terbuka.