Berita Viral
'Pesawat Bergetar' Kesaksian Warga Lihat Detik-detik Yeti Airlines Jatuh, 68 Penumpang Tewas
Detik-detik kecelakaan Yeti Airlines di Nepal menewaskan 68 penumpang disaksikan warga. Bagaimana kesaksian warga yang melihatnya?
Editor: Suli Hanna
Otoritas penerbangan setempat dalam laporannya menyebutkan bahwa pesawat tersebut sempat melakukan kontak dengan bandara dari Seti Gorge pada pukul 10:50 waktu setempat, sebelum kemudian jatuh.
Baca juga: Bak Kisah Drama, Gadis Ini Berjodoh dengan Pria Korea, Berawal dari Ketinggalan Tas di Pesawat

"Separuh pesawat berada di lereng bukit," kata warga setempat kepada Reuters.
Warga sekitar bernama Khum Bahadur Chhetri mengatakan, dia menyaksikan dari atap rumahnya saat penerbangan mendekat.
"Saya melihat pesawat bergetar, bergerak ke kiri dan ke kanan, lalu tiba-tiba hidungnya menukik dan jatuh ke jurang," kata Chhetri kepada Reuters.
Ia menambahkan bahwa penduduk setempat ada membawa dua penumpang ke rumah sakit.
Kecelakaan itu adalah yang paling mematikan di Nepal sejak Maret 2018, ketika penerbangan turboprop US-Bangla Dash 8 dari Dhaka jatuh saat mendarat di Kathmandu, menewaskan 51 dari 71 orang di dalamnya, menurut Jaringan Keselamatan Penerbangan.
Pesawat Yeti Airlines yang jatuh itu diketahui berusia 15 tahun, menurut situs pelacakan penerbangan FlightRadar24.
ATR72 adalah pesawat turboprop bermesin ganda yang banyak digunakan dan diproduksi oleh perusahaan patungan Airbus dan Leonardo Italia.
Yeti Airlines memiliki armada enam pesawat ATR72-500, menurut situs webnya.
Kecelakaan udara sendiri terbilang cukup sering terjadi di Nepal yang memiliki delapan dari 14 gunung tertinggi di dunia, termasuk Everest, karena cuaca dapat berubah tiba-tiba dan menimbulkan kondisi berbahaya.
Perdana Menteri Nepal Pushpa Kamal Dahal telah mengadakan rapat kabinet darurat setelah kecelakaan pesawat.
Rincian Sementara Korban Jiwa
Berdasarkan penjelasan Juru bicara Yeti Airlines, Sudarshan Bartaula, tak ada warga negara Indonesia (WNI) di antara penumpang pesawat yang berbasis di Kathmandu, Nepal tersebut.
Belasan penumpang asing antara lain berasal dari India (5 orang), Rusia (4 orang), Korea (2 orang), dan masing-masing satu orang dari Australia, Argentina, Irlandia dan Perancis.
“15 penumpang adala warga negara asing,” kata Sudarshan Bartaula, sebagaimana dikutip dari AFP.
Sumber: Tribun Medan
Kronologi Remaja Dapat Richard Mille Ahmad Sahroni Rp11 M, Ibu Bingung Anak Pulang Bawa Barang Mewah |
![]() |
---|
Sosok Remaja yang Jarah Jam Rp 11 Miliar Ahmad Syahroni, Ternyata Masih Tetangga, Ortu Syok |
![]() |
---|
Sakit Hati Ditinggal Suami, Wanita di Lubuklinggau Bakar Rumahnya yang Ternyata Sudah Dibeli Orang |
![]() |
---|
Viral Sosok Siswa Pamerkan Porsi Semangka 'Setipis Tisu' di MBG, Langsung Banjir Komentar |
![]() |
---|
Dari Antar Pesanan ke Maut: Kronologi Ojol Terlindas Rantis, Roda Besi Brimob Hentikan Napas Affan |
![]() |
---|