Breaking News:

Berita Viral

WASPADA Jajanan Ciki Ngebul Ternyata Berbahaya, Bisa Sebabkan Keracunan Nitrogen, Ortu Wajib Tahu

Orangtua wajib tahu, waspada bahaya jajanan ciki ngebul yang kini tengah digandrungi anak-anak.

Editor: Galuh Palupi
warta kota/gilbert sem sandro
Ciki ngebul atau es krim hidrogen, kini sedang viral. Namun, ada tujuh bocah SD di Jawa Barat yang keracunan setelah mengonsumsinya 

TRIBUNTRENDS.COM - Orangtua wajib tahu, waspada bahaya jajanan ciki ngebul yang kini tengah digandrungi anak-anak.

Ciki ngebul atau ice smoke merupakan jajanan berbentuk bulatan warna-warni yang bila dimasukkan ke mulut akan menimbulkan asap putih.

Jajanan kekinian tersebut kini tengah menjadi tren dan disukai anak-anak.

Namun di balik tampilannya yang menarik, ciki ngebul ternyata mengandung bahaya.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan, efek ngebul pada jajanan itu disebabkan oleh kandungan zat nitrogen cair.

Ciki ngebul atau es krim hidrogen, kini sedang viral. Namun, ada tujuh bocah SD di Jawa Barat yang keracunan setelah mengonsumsinya
Ciki ngebul atau es krim hidrogen, kini sedang viral. Namun, ada tujuh bocah SD di Jawa Barat yang keracunan setelah mengonsumsinya (warta kota/gilbert sem sandro)

Gejala keracunan nitrogen cair pada anak-anak, antara lain sakit perut yang teramat sangat, mual, muntah, dan perut bertambah besar.

Baca juga: Siapa Ustazah Nadia Hawasyi? Viral Disawer bak Biduan, Sering Qoriah di Luar Negeri, Ini Sosoknya

Kemenkes meminta dinas kesehatan setempat dan rumah sakit segera melapor jika menemukan kasus keracunan makanan berasap mengandung nitrogen cair.

Lantas, apa dampak bahaya dari jajanan mengandung zat nitrogen cair ini?.

Penjelasan dokter anak

Dokter spesialis anak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat Muzal Kadim membenarkan, zat berbahaya pada jajanan "chiki ngebul" adalah nitrogen cair.

Terkait gejala keracunan nitrogen cair pada anak, ia menyampaikan bahwa hal itu menunjukkan kebocoran lambung (perforasi).

"Dari gejala klinis dan hasil operasi satu anak memang menunjukkan adanya kebocoran (perforasi)," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (6/1/2023).

Muzal menjelaskan, zat tertentu yang bersifat korosif (membuat luka dan erosi) di lambung dan usus sebenarnya banyak ditemui sehari-hari.

Ilustrasi racun
Ilustrasi racun (Kompas.com)

Misalnya, pembersih toilet, air aki, dan lainnya, termasuk bahan kimia lain yang digunakan untuk usaha sehari hari.

Zat yang dimaksud juga termasuk nitrogen cair.

"Nitrogen cair yang juga sangat dingin sehingga dapat membuat erosi dan luka di lambung dan usus bila tertelan dalam bentuk cair meskipun sedikit," lanjut dia.

Cara nitrogen cair melukai organ dalam tubuh

Muzal menjelaskan, nitrogen cair memiliki sifat sangat dingin, sehingga perlu langkah yang tepat agar tidak menimbulkan bahaya bagi manusia.

Dampaknya menyebabkan trauma dingin. Kemudian, sifat lain dari nitogen cair adalah korosif.

"Nitrogen cair bersifat korosif ke kulit kita, apalagi bila kena mukosa saluran cerna," ujar dia.

Menurut Muzal, jika nitrogen cair tertelan saat masih dalam bentuk cair meski hanya sedikit, maka bisa menyebabkan erosi.

Erosi inilah yang menimbulkan gejala-gejala seperti yang dialami pasien.

Ia menambahkan, segala efek samping yang ditimbulkan oleh nitrogen cair yang terkonsumsi juga bisa menyertai orang dewasa, tidak hanya anak-anak.

"Zat korosif bisa pada semua umur. Hanya pada anak mukosa ususnya lebih tipis dan lebih mudah bocor," sambung dia.

Meski demikan, Muzal menyampaikan, orang yang pernah atau sempat makan "chiki ngebul", tetapi tidak menimbulkan gejala sakit, maka tidak ada dampak jangka panjang.

"Kemungkinan bila tidak ada gejala erosi di usus karena tertelan bentuk cairnya, tidak ada dampak jangka panjang," ucap dia.

PETAKA Es Ciki Kebul, Bocah 5 Tahun Terbakar di Ponorogo: Wajah, Leher, dan Tangan Dibalut Perban

Viral es ciki kebul memakan korban.

Peristiwa nahas tersebut terjadi Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Bocah berumur 5 tahun terbakar saat jajan es ciki kebul.

Perlu diketahui sebelumnya, es ciki kebul atau nama lainnya ice smoke merupakan makanan ringan yang diberi nitrogen cair agar mengeluarkan asap.

Sementara korban dari insiden kebakaran ini bernama Ahsan Farid Trisnanto, warga Desa Bajang, Kecamatan Balong.

Kejadian yang menimpa korban juga menjadi heboh di media sosial.

Seperti akun Instagram @memomedsos membagikan foto Ahsan saat mendapat perawatan.

Tubuh mungil korban tampak dibalut perban mulai dari wajah, leher, dan tangannya. Hingga Kamis (14/7/2022), foto Ahsan mendapat ribuan respons dari warganet.

Baca juga: TRAGEDI Pasar Malam, Bocah Terbakar saat Naik Bianglala, Ada Tisu Jatuh dari Atas

Ahsan Farid Dirawat di RSU Muslimat Ponorogo usai jajan ciki kebul yang membakar dirinya.
Ahsan Farid Dirawat di RSU Muslimat Ponorogo usai jajan ciki kebul yang membakar dirinya. (Istimewa/ TribunJatim.com)

Kesaksian ayah korban

Ayah korban Sutrisno membenarkan kronologi kejadian yang menimpa anaknya.

Semua bermula ketika keduanya menonton pertunjukan Reog pada Selasa (12/7/2022) sore.

Lokasinya berada di Desa Ngasinan, Kecamatan Jetis.

Ahsan kemudian melihat penjual jajanan es ciki kebul dan memita ayahnya untuk dibelikan.

"Langsung saya belikan. Setelah jajannya dipegang anak saya, jajannya keluar api, langsung bakar anak saya," kata Sutrisno, dikutip dari TribunJatim.com, Kamis.

Sutrisno menyebut, insiden terjadi begitu cepat, bahkan ia tidak mengetahui sumber api dari mana.

Terlebih saat kejadian, Sutrisno sedang tidak memperhatikan anaknya.

Sutrisno yang kaget nekat memadamkan api di tubuh Ahsan dengan tangan kosong.

Ia juga melepaskan baju sang anak sebelum akhirnya dibawa ke puskesmas.

"Tetapi puskesmas tidak sanggup. Alasannya obatnya kosong, suruh bawa ke rumah sakit. Ya saya larikan ke Muslimat (RSU Muslimat)," lanjut Sutrisno.

Sutrisno menambahkan, ia membeli jajan dengan es ciki kebul seharga Rp 20 ribu.

Baca juga: Gaun Pengantin Terbakar, Gadis Ini Baru Sadar Ternyata Pertanda, Pernikahan Batal 2 Hari Jelang Akad

(KIRI) Bocah yang terbakar saat jajan es ciki kebul di Ponorogo saat mendapat perawatan dan (KANAN) Ilustrasi es ciki kebul ice smoke.
(KIRI) Bocah yang terbakar saat jajan es ciki kebul di Ponorogo saat mendapat perawatan dan (KANAN) Ilustrasi es ciki kebul ice smoke. (Kolase Tribunnews.com: Istimewa/ TribunJatim.com dan Tangkap layar YouTube TribunPadang)

Kondisi korban

Kabid Pelayanan Medis RSU Muslimat, dr Siti Nur Rohmah mengatakan, korban tiba di rumah sakit dalam kondisi sadar.

Ahsan yang menangis kesakitan lalu di bawa ke ruang UGD untuk mendapat perawatan.

Hasil pemeriksaan dokter, korban denderita luka bakar 30 persen.

"Diagnosis dari UGD kombosio grade dua 30 persen atau luka bakar persentase kurang lebih 30 persen," ucap Siti, dikutip dari Kompas.com.

Siti melanjutkan, kondisi Ahsan berangsur pulih meskipun sempat sulit makan.

Hal ini dikarenakan bagian mulut korban ikut terbakar saat kejadian.

"Kondisi pasien stabil, sudah mulai makan minum, walaupun sedikit-sedikit," jelasnya.

Ahsan mendapatkan perawatan berupa pemberian salep dan anti nyeri antibiotik, untuk mencegah infeksi.

Terakhir pihak rumah sakit masih berkonsultasi dengan dokter spesialis ahli bedah terkait tindakan operasi.

(Kompas/Tribunnews.com)

Sebagian artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul 'Bahaya Nitrogen Cair pada Jajanan "Chiki Ngebul", Apa Saja Dampaknya'

Sumber: Kompas.com
Tags:
KemenkesRumah Sakit Cipto Mangunkusumobahaya ciki ngebul
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved