Keluarga Herman Sebut Tiko Bukan Anak Kandung, Ibu Eny Usir Suami? Kondisi Tak Terurus dan Sakit

Pihak keluarga akhirnya menceritakan bahwa Tiko bukanlah anak kandung dari Ibu Eny dan ayahnya.

Baca juga: Keluarga Ayah Tiko Muncul, Bongkar Fakta Beda, Ancam Tuntut Anak Ibu Eny: Dia Cerita Hal Tak Benar

"Kasian selama ini dia merasa ini ibu Eny ini ibu kandungnya yang harus dia lindungi, padahal disisi lain bener dia udah ngerawat dari kecil, tapi kan ada ibu yang lebih berhak lagi seperti itu," ungkap Uri.

Uri Moedji Astuti, anak sulung Herman Moedji Susanto menyebut, bahwa Tiko bukan anak hasil perkawinan Herman dengan Ibu Eny.

Keduanya tak memiliki anak hasil perkawinan dan hanya mengasuh seorang anak laki-laki.

"Ayah saya kan menikah tiga kali, dari nikah pertama ada tiga anak, nikah kedua tidak punya anak, nikah ketiga ga punya anak juga. Kemudian ada sahabat ayah saya ini yang sudah dianggap keluarga dia mau menolong ayah saya," tegasnya.

Melainkan Tiko adalah anak dari sahabatayahnya yang dititip dan dirawat dari kecil oleh Ibu Eny dan ayahnya.

"Intinya si Tiko itu bukan anak kandung dari Pak Herman dan Ibu Eny, dia ini hanya anak yang diasuh dari kecil akibat kecelakaan dari keluarga temannya eyang. Karena dari bayi sudah dirawat, jadi seperti anak sendiri," tambah Ika, yang juga merupakan cucu dari Herman Moedji Susanto.

Selain itu, Ika memastikan keluarga besarnya akan melakukan tuntutan jika Tiko masih meneruskan pernyataan tersebut.

"Keluarga besar keberatan, kalaupun dia tetap meneruskan ini sampai nanti, kalau dia ada lagi wawancara TV atau youtube, kita akan menuntut dia atau berani menayangkan hal itu, itu saja yang kita tekankan." ucapnya.

Sebelumnya, Tiko menceritakan sosok sang ayah yang pergi meninggalkan dirinya dan sang Ibu, Eny.

Baca juga: Keluarga Suami Ibu Eny Pernah Datangi Ketua RT, Titip Ini untuk Tiko, Alasan Enggan Bertemu Langsung

Tiko menyebut, sebelum pergi meninggaljan rumah, sang ayah tengah dalam kondisi sakit-sakitan 11 tahun silam.

Bukan tanpa sebab hal tersebut terjadi ke suami Ibu Eny, mengingat usianya yang saat itu hampir menginjak 80 tahun.

Hal ini juga membuat Tiko merasa sedih ketika mengingat momen tersebut.

"Sebenernya sedih juga waktu itu pas papa pergi apa lagi kondisi papa sakit-sakitan usianya hampir 80 tahunan," bebernya.

Selain itu Tiko juga semakin kecewa karena sang ayah tetap memutuskan untuk pergi dan meninggalkan Tiko bersama sang ibu saat sedang sakit.