Berita Viral
Viral Aksi Berani Pratu Muhammad Hafifi Seorang Diri Hadapi 45 Gangster, Ternyata Anggota Kostrad
Aksi berani Pratu Muhammad Hafifi ketika menghadapi gangster berjumlah 45 orang viral di media sosial.
Editor: Galuh Palupi
Sampai di lokasi yang dimaksud, Pratu Muhammad Hafifi membubarkan gangster beranggotakan puluhan orang tersebut.
Baca juga: Viral Pemuda Sudah Dandan Pakai Baju Pengantin, Ternyata Salah Tanggal Pernikahan, Kakak Terbahak
Bahkan Pratu Muhammad Hafifi menangkap tiga dedengkot gangster Desa Kutruk tersebut.
Akun Instagram @infokomando.official menyatakan bahwa Pratu Muhammad Hafifi menyerahkan ketiga dedengkot gangster tersebut ke polisi.
Sebagai informasi, Desa Kutruk berlokasi sekitar 10 km di sebelah selatan Tigaraksa, ibu kota Kabupaten Tangerang.
Masih melansir unggahan akun @infokomando.official, Pratu Muhammad Hafifi kini menerima penghargaan atas keberaniannya.
Penghargaan tersebut diserahkan Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad Mayor Jenderal Bobby Rinal Makmun, Senin (26/12/2022).
Fenomena gangster juga sempat membuat geger masyarakat Surabaya di Desember 2022.
Kini penanganan gangster yang marak di Surabaya disambut baik masyarakat.
Masyarakat menyambut baik patroli gabungan yang dilakukan TNI-Polri, Satpol PP, bersama organisasi masyarakat (ormas) di 31 kecamatan untuk mengantisipasi gangster.
Ketua OKK Pemuda Pancasila (PP) Kota Surabaya, Samsurin Welangon menilai penanganan gangster di Surabaya sudah cukup optimal.

"Justru apabila kejahatan tidak ditindak, supremasi hukum yang terancam," kata Samsurin Welangon di Surabaya, Sabtu (10/12/2022).
Baca juga: Viral Pemuda Sudah Dandan Pakai Baju Pengantin, Ternyata Salah Tanggal Pernikahan, Kakak Terbahak
Samsurin mengungkapkan, selama ikut dalam operasi gabungan razia anak nakal, tidak ada yang main hakim sendiri.
Aparat penegak hukum langsung mengamankan para pelaku yang mayoritas remaja untuk memberikan pembinaan.
"Polisi akan memeriksa apabila didapati mereka membawa senjata tajam."
"Mereka diamankan, tidak ada digebukin di jalan atau diperlakukan kekerasan terhadap adik-adik yang terjaring razia ini," ucapnya.