Minder Tak Punya Tangan, Pria Baru Lamar Pacarnya Setelah Hamil 6 Bulan, Kini Akhirnya Menikah

Terkadang dia menyeret kakinya menyebabkan lututnya memerah.

"Dulu saya bisa pergi ke kuil sendiri, hampir 1 km dari rumah tanpa merasa lelah.

Sekarang saya hanya pergi ke gang dan lutut saya lecet dan lelah.

Jadi kemanapun saya pergi, saya menggunakan kursi roda.

Tapi terkadang saya masih berjalan untuk membantu nenek saya menyapu halaman, mencuci piring atau mengurus babi," katanya.

Sementara itu, sang ibu yang bekerja di luar kota mengunjunginya setahun sekali.

Kondisi ekonomi ibunya cukup sulit, maka dari itu dia menitipkan anak-anaknya kepada orangtuanya.

Memahami kesulitan yang dihadapi keluarganya, Hieu Thao pun bermimpi memiliki kaki palsu agar bisa membantu keluarganya.

"Saya akan berusaha belajar dengan baik agar nanti saya bisa menjadi dokter untuk mengobati nenek saya dan orang miskin," ungkapnya.

(TribunTrends/Galuh Palupi/Tiara)