Breaking News:

Kasus Ferdy Sambo

Curhat Vera Simanjuntak Natal Pertama Tanpa Brigadir J, Ungkap Kerinduan: Nothing Special, Miss You

Natal pertama tanpa Brigadir J, Vera Simanjuntak curhat pilu, ungkap kerinduan akan sosok mendiang.

Editor: ninda iswara
Instagram
Natal pertama tanpa Brigadir J, Vera Simanjuntak curhat pilu, ungkap kerinduan akan sosok mendiang. 

TRIBUNTRENDS.COM - Perayaan Natal yang penuh suka cita kali ini kurang lengkap tanpa kehadiran orang spesial.

Hal inilah yang dirasakan Vera Simanjuntak.

Setelah kepergian Brigadir J, ini menjadi Natal pertama Vera Simanjuntak tanpa sang kekasih di sisinya.

Kematian Brigadir J masih menyimpan duka yang mendalam bagi keluarga dan juga kekasihnya, Vera Simajuntak.

Vera Simanjuntak masih terus mengenang kepergian Brigadir J, ia pun sering mencurahkan kerinduannya kepada kekasihnya itu di media sosial.

Apalagi tahun ini menjadi tahun pertama bagi Vera Simanjuntak merayakan momen Natal tanpa kehadiran Brigadir J di sisinya.

Natal tahun ini pun tak spesial bagi Vera.

Baca juga: Natal Pertama Tanpa Brigadir J, Orangtua Beber Kebiasaan Mendiang, Kurang Lengkap: Ada yang Hilang

Natal pertama Vera Simanjuntak tanpa Brigadir J
Natal pertama Vera Simanjuntak tanpa Brigadir J (Facebook/Vera Simanjuntak)

Ia sangat merindukan kehadiran sang kekasih di perayaan Natal ini, namun hal itu tak akan bisa terjadi.

Vera Simanjuntak menuliskan curahan hatinya melalui Instagram stori@veramatheas_, Minggu (25/12/2022).

Dalam unggahan Instagram storinya, Vera mengunggah perayaan malam Natal dan menuliskan kalimat singkat.

“Nothing spesial, I miss You Baby,” tulis Vera.

Selain Vera, kedua orang tua Brigadir J juga sedih saat menceritakan bagaimana perayaan Natal tanpa kehadiran anak keduanya itu.

Ayah Brigadir J, Samuel menyebutkan jika biasanya kehadiran Brigadir J sangat di tunggu-tunggu , karena sosok Brigadir J yang bisa membangkitkan suasana.

Namun, kali ini ia harus menelan kenyataan pahit dan harus menjalani Natal tanpa kehadiran sang putra.

Hal itu diungkapkan Samuel Hutabarat, ayah Brigadir Yosua di kediamannya Jambi, Sabtu (24/12/2022).

Menurut Samuel Hutabarat, Yosua menjadi orang yang paling membangkitkan suasana saat perayaan Natal.

Tanpa kehadiran Brigadir Yosua momen Natal menjadi tidak lengkap.

Baca juga: Mama Nggak Bisa Berbuat Apa-apa Tangis Ibu Brigadir J, Rayakan Natal di Makam Anaknya: Sayang

Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat (Kiri) dan Brigadir J (Kanan)
Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat (Kiri) dan Brigadir J (Kanan) (Kolase Tangkap Layar Kompas Tv dan Tribunnews.com)

“Memang dia anak kedua, tapi dia bisa mengambil alih atau berperan sebagai serrang balak di Tengah adik dan kakaknya,” ujar Samuel Hutabarat, Sabtu (24/12/2022) saat ditemui KompasTV.

Samuel mengatakan sebelumnya Brigadir J tidak pernah absen merayakan Natal bersama keluarganya.

Keluarga kecil mereka selalu berkumpul untuk melakukan doa bersama.

Selain itu, lanjut Samuel, Yosua selalu memberikan hadiah untuk keluarga.

Meskipun tak seberapa namun hal itu membuat keluarga senang.

'Mama Nggak Bisa Berbuat Apa-apa' Tangis Ibu Brigadir J, Rayakan Natal di Makam Anaknya: Sayang

Tangis Rosti Simanjuntak, ibunda Brigadir J pecah saat rayakan Natal 2022.

Bagaimana tidak, biasanya Rosti Simanjuntak merayakan Natal bersama suami dan keempat anaknya, namun kini tidak lagi.

Di Natal 2022 ini, Rosti Simanjuntak hanya merayakannya bersama suami dan ketiga anaknya.

Seorang putranya yang akrab disapa Brigadir J kini telah tiada.

Tangis Rosti pun pecah saat merayakan Natal di makam sang anak di Sungai Bahar, Jambi, Minggu (25/12/2022).

Baca juga: 7 Kesaksian Arif Rachman soal Pembunuhan Brigadir J: Dimarahi Ferdy Sambo, Rahasiakan BAP Putri

Keluarga merayakan Natal 2022 di makam Brigadir J
Keluarga merayakan Natal 2022 di makam Brigadir J (YouTube Metro TV)

Rosti Simanjuntak dan keluarga Brigadir J lain mengunjungi makam sembari menggelar doa bersama di perayaan Natal kali ini.

Rosti Simanjuntak pun tak kuasa menahan tangis di depan pusara makam sang anak.

"Mama tidak bisa berbuat apa-apa sayang," seru Rosti, dikutip dari YouTube MetroTV, Minggu.

Tahun ini menjadi Natal pertama yang dirayakan keluarga tanpa kehadiran putra keduannya itu.

Baca juga: SEMPAT Heboh, Dokter Ini Akui Pindahkan Otak Brigadir J ke Perut Pasca Autopsi, Terkuak Alasannya

Brigadir J meregang nyawa karena ditembak di rumah dinas atasannya, Ferdy Sambo, 8 juli 2022 lalu.

Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat, menuturkan natal tahun ini sangatlah berbeda dan penuh duka.

Ia dan sang istri yang biasanya berkumpul lengkap dengan keempat anaknya kini tak bisa diulang.

"Memang momen natal tahun ini sangat berbeda dengan tahun sebelum-sebelumnya."

"Biasanya anak kami serempak pulang kini berkurang satu, karena kekejian dari atasannya merampas nyawa di bulan tujuh lalu," kata Samuel.

Baca juga: Toh Anak Saya sudah Tidak Bisa Hidup Kembali Ayah Brigadir J Mengaku Lelah, Kamaruddin Minta Maaf

Samuel dan keluarga pun berharap agar kasus tewasnya anaknya itu bisa segera menemui titik terang.

Ia meminta doa kepada masyarakat agar kasus yang tengah bergulir di persidangan ini bisa berjalan dengan baik.

"Harapan kami dalam persoalan proses hukum yang sedang berjalan, kami mengajak seluruh umat mari kita doakan agar perosalan ini prosesnya di persidangan berjalan baik," tutur Samuel.

Hingga kini keluarga Samuel Hutabarat juga terus berharap agar siapa yang salah dalam kasus kematian anaknya bisa bertanggung jawab dan dihukum secara adil.

Kilas Balik Singkat Kasus Tewasnya Brigadir J

11 Juli 2022, publik dibuat heboh dengan adanya informasi tewasnya seorang anggota polisi yakni Brigadir J.

Brigadir J tewas di rumah dinas eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada tiga hari sebelumnya pada 8 Juli 2022.

Tewasnya Brigadir J kemudian diwarnai skenario yang dibuat dari atasannya sendiri, yakni Ferdy Sambo.

Ferdy Sambo pada awalnya mengklaim bahwa tewasnya Brigadir J karena tembak-menembak dengan ajudan lainnya yakni Bharada Richard Eleizer atau Bharada E.

Brigadir J disebut melakukan pelecehan kepada istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi saat tengah tertidur di kamar dinasnya di Magelang, Jawa Tengah.

Dari kasus ini, lima orang telah menjadi terdakwa pembunuhan berencana.

Mereka yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bripka Ricky Rizal, Kuat Ma'ruf serta Bharada E.

Posisi jenazah Brigadir J sesaat setelah dieksekusi Ferdy Sambo di rumah dinasnya.
Posisi jenazah Brigadir J sesaat setelah dieksekusi Ferdy Sambo di rumah dinasnya. (Kolase Kompas TV)

Khusus untuk Ferdy Sambo juga turut dijerat dalam kasus perintangan penyidikan atau obstruction of justice.

Kelima terdakwa dijerat Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP jo Pasal 56 ke-1 KUHP.

Mereka terancam pidana maksimal hukuman mati, penjara seumur hidup atau selama-lamanya 20 tahun.

Sementara untuk obstraction of justice kini tujuh polisi termasuk Ferdy Sambo menjadi terdakwa.

Mereka ialah, Brigjen Hendra Kurniawan selaku eks mantan Karopaminal Divisi Propam Polri; Kombes Agus Nurpatria mantan Kaden A Biropaminal Divisi Propam Polri, AKBP Arif Rahman Arifin eka Wakadaen B Biropaminal Divisi Propam Polri.

Kemudian, Kompol Baiquni Wibowo mantan PS Kasubbagriksa Baggaketika Rowabprof Divisi Propam Polri; Kompol Cuk Putranto mantan PS Kasubbagaudit Baggaketika Rowabprof Divisi Propam Polri; serta Kasubnit I Subdit III Dittipidum Bareskrim Polri AKP Irfan Widyanto.

Kini persidangan para terdakwa masih terus bergulir hingga saat ini.

(TribunMedan/TribunJabar)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Momen Natal tak Lagi Spesial Usai Kepergian Brigadir J, Vera Simajuntak Sedih dan Tulis Pesan Ini dan di TribunJabar.id dengan judul Tangis Ibunda Tak Terbendung, Natal Pertama Tanpa Brigadir J: Mama Tidak Bisa Berbuat Apa-apa

Sumber: Tribun Medan
Tags:
Brigadir JVera SimanjuntakNatal
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved