Berita Viral
Detik-detik Ayah Meraung Anaknya Dimakan Buaya, Perekam Video Dikritik Tak Ada Simpati
Momen menegangkan ayah berusaha menyelamatkan anaknya yang dimakan buaya, perekam video dikritik karena ucapannya.
Penulis: Apriantiara Rahmawati Susma
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
TRIBUNTRENDS.COM - Kisah memilukan seorang ayah menyaksikan dengan mata kepala sendiri sang anak dimakan buaya.
Momen pilu ini dibagikan seorang netizen di akun Facebook MY Lahad Datu.
Kala itu, ayah dan anak sedang berada di atas perahu.
Tiba-tiba sang anak diserang oleh buaya.
Sang ayah meraung-raung mengetahui anaknya dimakan buaya di depan matanya sendiri.
Dia pun berusaha menyelamatkan anaknya dari terkaman buaya itu.
Baca juga: Perut Buaya Dibedah, Orang-orang Kaget Temukan Tubuh Pria yang Hilang Sejak Seminggu Lalu
Baca juga: DEMI Lindungi Bayinya, Ibu di India Lawan Harimau dengan Tangan Kosong, Beruntung Diselamatkan Warga

Demi menyelamatkan anaknya, sang ayah sampai menderita luka parah.
Tampak ada luka berwarna merah darah di bagian tubuh sang ayah.
Sang ayah terlihat meratapi kematian anaknya yang dimakan buaya.
Dia berbicara menggunakan dialek Sabah.
Ekspresi wajahnya tampak pilu mengetahui anaknya kini telah tiada.
Dalam video yang beredar, tampak buaya memakan mangsa yang sepertinya sudah tidak bernyawa.
Menurut komentar netizen yang memahami dialek Sabah, sang ayah di video itu meminta sebatang rokok untuk menenangkan diri.
Terdengar pula suara si perekam video memarahi pria tersebut.
"Siapa suruh kau lari tadi, kan sudah kena makan buaya," ujar si perekam seperti dikutip dari Mstar.
Sontak perkataan si perekam video jadi sorotan warganet.
Tak sedikit warganet menghujaninya dengan kritikan karena dianggap tak bersimpati.
"Kasian bapak itu, kenapa bicara begitu langsung tak ada simpati," ujar seorang netizen.
"Yang merekam ini seperti tak ada adab perikemanusiaan. Orang tengah sakit kehilangan anak depan mata," tandas netizen lain.
"Kurang ajar, apa pantas bilang seperti itu, dia tak tahu perasaan si ayah sedih macam mana," ucap netizen lain.
Sementara itu, akun Facebook resmi Balai Bomba dan Penyelamat Lahad Datu mengkonfirmasi ada dua korban dalam kejadian itu.
Satu korban berhasil diselamatkan, sedangkan korban yang lain belum juga ditemukan.
Diketahui, insiden ini terjadi di Markas Operasi Pasukan Gerakan Marin, Lahad Datu, Sabah, Malaysia.
Perut Buaya Dibedah, Orang-orang Kaget Temukan Tubuh Pria yang Hilang Sejak Seminggu Lalu
Nasib nahas dialami oleh seorang pria asal Brasil bernama Elias Araujo.
Setelah dinyatakan hilang selama seminggu, jasadnya ditemukan sudah berada di dalam perut buaya.
Sebelumnya, dia diketahui sempat ditangkap dan disiksa oleh sekelompok bajak laut.
Baca juga: BAHAGIA Berubah Petaka, Tali Tak Diikat dengan Benar, Ibu Tewas Usai Lompat, Sempat Teriak Ketakutan
Baca juga: Mencium Bau Busuk, Wanita Ini Tak Sadar Sudah 8 Minggu Tidur dengan Mayat, Syok Saat Tahu

Dikutip dari media setempat Portal Tucuma, awalnya Elias Araujo pergi bekerja ke Hutan Amazon di kota tempat tinggalnya, Novo Airao, pada 16 Oktober lalu.
Bersama seorang temannya, Roberto Jose, Elias berniat untuk mencari ikan.
Saat sedang berlayar melintasi sungai Amazon untuk memancing, mereka bertemu dengan sekelompok bajak laut.
Sekitar selusin perompak itu kemudian menangkap mereka berdua.
Elias dan Roberto bahan mendapatkan siksaan dari orang-orang tidak bertanggung jawab ini.
Roberto berhasil melarikan diri.
Dia ditemukan dalam keadaan sangat panik dan syok setelah apa yang dialaminya.
Pria malang ini kemudian mendapatkan perawatan di rumah sakit setempat dan dipulangkan setelah dua hari.
Berbeda dengan Roberto, keberadaan Elias masih belum diketahui.
Pihak kepolisian kemudian bekerjasama dengan penduduk setempat untuk melakukan pencarian besar-besaran dengan harapan dia masih hidup.
Mereka meyakini Elias masih berada di bawah tawanan para perompak.
Keyakinan itu musnah setelah para pencari menemukan beberapa potongan tubuh manusia di hutan.
Mereka menduga Elias telah diserang dan dimakan buaya.
Para polisi dan penduduk kemudian menangkap seekor buaya di sungai Rio Negro pada 20 Oktober.
Buaya ini berukuran besar dengan panjang lebih dari tiga meter.
Ketika perut buaya itu dibelah, semua orang kaget dan ngeri menemukan sisa-sisa tubuh manusia di sana.
Baca juga: VIRAL 2 Gadis Belia Berusia 4 & 6 Tahun Ditemukan Berjalan Sendirian di Gurun Arizona, Cari Bibinya
Baca juga: Warga Desa Tersiksa, Setahun Dengar Suara Misterius Ini, Tak Bisa Tidur hingga Ganggu Kesehatan

Bagian-bagian tubuh itu kemudian dibawa oleh pihak berwenang untuk dianalisis.
Pihak kepolisian kemudian mengonfirmasi bahwa itu adalah bagian tubuh Elias.
Mereka masih terus menyelidiki penyebab kematian Elias.
Ada kemungkinan pria malang itu sebelumnya telah dibunuh oleh para bajak laut dan membuang jasadnya ke air sehingga dimakan oleh buaya.
Namun ada pula kemungkinan bahwa Elias diserang dan dimakan buaya saat melarikan diri dari perompak.
Jenis buaya yang memangsa jasad Elias itu adalah caiman hitam.
Buaya jenis ini adalah salah satu yang terbesar di dunia.
Mereka bisa menerkam magsa dengan rahangnya, namun tidak bisa mengunyah, sehingga mereka langsung menelannya.
(Tribuntrends/ Tiara/Amr)