Berita Viral
Rahasia Desa Kembar di Vietnam, Hampir Seluruh Rumah Punya Anak Kembar, Disebut Gara-gara Air Sumur
Kisah desa unik di Vietnam, banyak warganya melahirkan anak kembar, usut punya usut hal itu gara-gara air sumur.
Penulis: Apriantiara Rahmawati Susma
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Ada sebuah desa unik di Dong Nai, Vietnam.
Desa bernama Hung Hiep itu berbeda dari desa pada umumnya.
Banyak warga di desa tersebut melahirkan anak kembar.
Mengutip dari Eva.vn Minggu (9/10/2022), desa Hung Hiep adalah desa dengan anak kembar terbanyak di Vietnam.
Usut punya usut para warganya bisa melahirkan anak kembar karena meminum air sumur di desa itu.
Baca juga: IBU Muda Melahirkan Anak Kembar, Syok Begitu Hasil Tes DNA Keluar, Ayah Biologisnya Berbeda
Baca juga: 17 Tahun Ditutupi, Terkuak Dulu Istri Pernah Selingkuh, Suami Syok Anak Kembar Bukan Anak Kandungnya

Pak Nam (37), salah seorang warga desa mengatakan di sekitarnya ada hampir selusin pasang anak kembar.
Ada beberapa kerabatnya yang juga melahirkan anak kembar tiga.
Pak Nam mengungkapkan dia hanya perlu pergi ke gang untuk melihat anak kembar.
Saking banyaknya, dia sampai tak hafal nama-nama mereka.
"Lingkungan saya dapat dianggap sebagai tempat dengan keluarga kembar tiga dan kembar terbanyak di desa itu.
Di rumah ini, dua anak perempuan lahir, beberapa hari kemudian keluarga sebelah memiliki tiga bayi.
Awalnya, kami menganggap sebagai kebetulan, tetapi semakin kami melihatnya, semakin kami menyadari ada yang berbeda," ujarnya.
Warga lain yakni Hoa (55) menceritakan dalam garis keturunannya ada banyak anak kembar.
Hoa mengungkapkan dulu neneknya melahirkan anak kembar.
Kini, putrinya juga melahirkan anak kembar.
Hoa mengatakan hanya di desa ini fenomena melahirkan anak kembar terjadi.
Tepat di seberang desa Hung Hiep, ada desa bernama Hung Nhon.
Berbeda dengan desa HUng hiep, desa tersebut tak ada yang memiliki keturunan kembar.
Hoa kemudian membeberkan soal air sumur yang ada di desa Hung Hiep.
"Sejak reklamasi tanah ini sampai sekarang, masyarakat di desa ini menggunakan air dari sumur yang digali di rumah dan menyaksikan kelahiran anak kembar.
Jadi kabar baiknya menyebar jauh, orang-orang mandul datang ke sini untuk meminta air lalu berdoa agar segera diberi keturunan.
Kami semua memberikannya secara gratis, tidak untuk dijual," katanya.
Hoa mengatakan ada pasangan yang pernah meminum air sumur tersebut dan setelahnya membagikan kabar bahagia bahwa mereka sedang menanti kelahiran anak.
Namun, ada juga yang pernah minum air sumur itu tetapi belum juga mendapat momongan.
Dikatakan, air sumur itu jernih dan sejuk.
Bahkan, kualitas airnya disebut semurni air olahan.
(TribunTrends/Tiara)