Kerja Sama, Ayah dan Anak Ini Bunuh 5 Orang, 4 Mayat Dibuang di Septic Tank 'Rebutan Warisan'
Diduga rebutan warisan, ayah dan anak ini bersekongkol membunuh lima anggota keluarga, empat di antaranya dibuang di septic tank
Editor: Nafis Abdulhakim
Pelaku menghabisi nyawa korban dengan pipa besi. Lalu mayat korban dibawa menggunakan pikap ke perkebunan singkong dan dikubur.
Kasus pembunuhan tersebut terungkap saat Juwanda dilaporkan hilang ke pihak kepolisian pada 1 Juli 2022.
Baca juga: Trauma Nenek Tewas Dibunuh, Artis Pilu Sebar Identitas Pelaku, Minta Netizen Ikut Memburu
Disebutkan Juwanda tak diketahui keberadaannya sejak 24 Februari 2022.
Karena merasa ada yang janggal dengan hilangnya korban, pihak kepala desa kemudian berkoordinasi dengan Polsek Nagara Batin.
Pihak kepolisian lalu melakukan penyelidikan hingga akhirnya mengamankan DW bersama E.
Keduanya pun mengakui perbuatannya yang telah menghabisi nyawa korban.
Dari situ polisi terus mendalami kasus tersebut hingga akhirnya terungkap ada empat korban lain yang masih satu keluarga.
Warga curiga pelaku jual 2 tanah korban

Kepala Desa Marga Jaya, M Yani mengatakan korban Zainudin tak terlihat beraktivitas di desanya sejak Oktober 2021.
"Pak Zainudin tidak terlihat di masjid seperti biasa. Terus kami tanya ke E. Dijawab, Pak Zainudin lagi meladang ke gunung," kata M Yani, Kamis (6/10/2022).
Sebulan kemudian, November 2021, tersangka E diketahui menjual sebidang tanah milik korban Zainudin.
Warga yang curiga lantas menanyakan alasan tersangka E menjual lahan milik Zainudin, ayahnya.
M Yani menjelaskan, saat itu tersangka E mengaku disuruh sang ayah menjual lahan untuk membayar utang.
Sebulan lagi, Desember 2021, tersangka E diketahui menjual lagi lahan lainnya milik korban Zainudin.
Baca juga: Diduga Korban Pembunuhan, Suami Istri Ditemukan Tewas, Anak Korban Histeris Minta Tolong ke Warga
Tindakan tersangka E menjual 2 lahan ayah kandungnya kemudian diketahui oleh Juwanda (26), adik tiri E.