AKSI Pamungkas Gesekkan HP Fans ke Daerah Sensitif Viral, Inilah Perjalanan Karier Sang Penyanyi
Pamungkas jadi sorotan karena aksinya di panggung saat nyanyi. Ia menggesekkan HP fans ke daerah sensitif. Sosoknya viral, bagaimana kariernya?
Editor: Suli Hanna
TRIBUNTRENDS.COM - Penyanyi Pamungkas tengah jadi sorotan.
Ia menggemparkan sosial media karena aksi panggung yang dinilai tak pantas.
Di tengah manggung, Pamungkas menggesekkan HP fans ke daerah sensitifnya.
Siapakah Pamungkas sebenarnya?
Inilah perjalanan karier penyanyi Pamungkas, perjalanan kariernya yang sempat jadi musisi pengiring di program TV 'Islam Itu Indah'.
Selain lagu-lagu yang romantis, dia juga berkali-kali menjadi sorotan karena kontroversinya.
Yang terbaru adalah aksinya menggesekkan HP penonton ke alat vitalnya saat di atas panggung.
Seperti apa kisah lengkapnya?
Baca juga: SIAPA Pamungkas? Aksi Gesekkan HP Fans ke Alat Vital saat Manggung Viral, Ini Perjalanan Kariernya

Nama musisi Pamungkas kini tengah menjadi perbincangan.
Hal tersebut terjadi setelah beredar video aksi panggungnya di Synchronize Festival 2022.
Dia terlihat menggesekkan HP penonton ke alat vitalnya.
Pamungkas dikenal sebagai solois dengan lagu-lagu yang romantis.
Pemilik nama lengkap Rizky Ramahadian Pamungkas ini lahir di Jakarta, Indonesia pada 14 April 1993.
Perjalanan karier
Pamungkas telah belajar musik sejak masih kecil.
Pada usia 8 tahun, ia mengikuti les drum untuk memulihkan telinga kiri Pamungkas yang setengah tuli.
Karena merasa tidak cocok, Pamungkas kemudian beralih menjajal piano dan gitar secara autodidak.
Pamungkas begitu lekat dengan musik, sampai akhirnya pada usia 10 tahun ia berkata pada ayahnya bahwa tak ingin sekolah dan hanya ingin bermain musik.
Ayahnya yang memiliki manajemen artis bernama Oxygen Entertainment mengajaknya untuk ikut tur sejumlah band.
"Gue bolos sekolah, ikut tur. Diajari kalau mau jadi musisi harus jadi kru dulu, harus tahu dunia dulu supaya saat jadi talent enggak seenaknya sama orang," ungkap Pamungkas dalam sebuah wawancara.
Saat melanjutkan pendidikan di SMP 200 Jakarta, ia sudah tampil secara reguler di kafe bernama La Piazza dengan honor Rp 1,6 sampai Rp 2 juta.
Merasa bisa mendapat uang, Pamungkas jadi makin tak tertarik pada pendidikan dan tidak ingin melanjutkan pendidikan ke SMA.
Hal tersebut sempat membuatnya bertentangan dengan keluarga hingga akhirnya ia mengambil jalan tengah dengan homeschooling.
Pamungkas kemudian berkuliah di jurusan Desain Komunikasi Visual, Universitas Paramadina sembari bekerja sebagai musisi.
Sebelum akhirnya berkarier solo dan terkenal, ia diketahui pernah kerja jadi kru TV di program "Islam Itu Indah".
Hal tersebut pun dibenarkan oleh Pamungkas melalui unggahan di Instagram Story-nya menanggapi foto lamanya yang sebelumnya viral di Twitter.
Ia mengaku bekerja di acara televisi tersebut sebagai kru Musik.
"Ini benar saya, tahun 2013-2014 saya kerja di TransTV 'Islam Itu Indah' di audio broadcaster nya. Kerjaan saya play sound bumper in bumper out," tulis Pamungkas dalam Insta Story nya.
Pamungkas mengatakan kalo dalam saat itu, ia harus membuat 2 lagu dalam sehari dari jam 11 malam hingga jam 3 pagi.
"Selama hampir satu tahun kerja di sana, belajar banyak sekali. Dari nulis lagu sampai mengerti industri TV di Indonesia, sambil dengar ceramah setiap hari," imbuhnya.
Uang hasil kerja kerasnya sebagai kru televisi pun ia kumpulkan hingga akhirnya mampu membeli laptop dan perlengkapan rekaman. Dari situ, Pamungkas kemudian membuat album pertamanya yang bertajuk "Walk The talk".
"Uang dari kerja di sini, saya belikan laptop sama mic dan soundtrack untuk rekaman 'Walk The Talk' di tahun 2017-2018," pungkasnya.

Hingga kini, Pamungkas telah sukses merilis tiga album yakni Walk The Talk (2018), Flying Solo (2019), Solipsism (2020), Solipsism 0.2 (2021) dan yang terbaru Birdy (2022).
Dari tiga album tersebut muncul sederet hits, termasuk Kenangan Manis, I Love You But I'm Letting Go, Flying Solo hingga Closure.
Pamungkas sempat masuk nominasi AMI Awards 2019 sebagai Artis Solo Pria Pop Terbaik lewat lagunya "I Love You But I’m Letting Go".
Dia kembali masuk nominasi AMI Awards untuk tahun-tahun berikutnya dan berhasil memenangkan Artis Solo Pria/Wanita Alternatif Terbaik lewat lagu I Don't Wanna Be Alone pada tahun 2021.
Pamungkas juga berhasil memenangkan Alternative Song of the Year di Indonesian Music Awards 2021 lewat lagu To The Bone.
(TribunStyle/ Amr)
Artikel ini diolah dari TribunStyle.com dengan judul Perjalanan Karier Pamungkas, Meroket dengan Kerja Keras, Lagu-lagu Romantis dan Kontroversi