Berita Viral
VIRAL Video Aksi Tendangan Kungfu Oknum TNI ke Suporter di Kanjuruhan, Jenderal Andika Bereaksi
Oknum TNI terekam melakukan tendangan kungfu pada suporter saat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Jenderal Andika bereaksi.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
Unggahan Lee Min Hoo di feed Instagramnya ini tentu mengejutkan publik Indonesia.
Pasalnya, publik Indonesia tak menyangka bahwa Lee Min Ho mengetahui kejadian di Stadion Kanjuruhan Malang yang terjadi setelah laga Arema vs Persebaya.
Melansir dari Parapuan.co, unggahan sang aktor cukup singkat, namun ucapan duka dari Lee Min Ho ini berhasil menarik perhatian publik.
"pray for indonesia kanjuruhan," tulis sang aktor dalam unggahan fotonya di akun Instagram @actorleeminho.
Ia tak menambahkan keterangan apa pun dalam kolom caption namun unggahan ucapan duka itu sudah cukup.
Ucapan duka dari Lee Min Ho itu diunggah pada hari Minggu, (2/10/2022), sehari setelah kejadian di Stadion Kanjuruhan.
Unggahan Lee Min Ho ini tentu membuat publik Indonesia kaget, sebab ternyata kabar tragedi Stadion Kanjuruhan Malang terdengar sampai internasional.
Masyarakat Indonesia tak menyangka bahwa kabar tragedi Stadion Kanjuruhan Malang terdengar sampai ke aktor Korea Selatan, yang notabene bukan berasal dari publik sepak bola.
Baca juga: TAK Hanya Supporter, Kericuhan Arema FC vs Persebaya Juga Telan Korban Polisi, 127 Orang Meninggal

Sementara itu, tragedi Stadion Kanjuruhan Malang terjadi pada hari Sabtu, (1/10/2022) usai laga antara Arema Malang dan Persebaya Surabaya.
Dalam pertandingan derbi Jatim itu, Persebaya keluar sebagai pemenang dan berhasil mendapat tiga poin.
Diduga kuat karena timnya mengalami kekalahan, ada suporter Arema yang mulai masuk ke lapangan usai laga berakhir.
Setelah itu, mulai banyak suporter yang masuk ke lapangan dan kericuhan mulai terjadi.
Di stadion pun gas air mata ditembakkan tidak hanya ke area lapangan namun juga tribun penonton.
Kondisi mulai kacau karena penonton di tribun panik akibat terkena gas air mata.
Tercatat ada ratusan orang yang menjadi korban tragedi Stadion Kanjuruhan Malang ini.