Pengantin Heran Tamu Pernikahan Datang Pakai Baju Hitam Seperti Melayat, Syok Ternyata Ulah Mertua

Dengan kata lain, para tamu lebih memilih berduka daripada merayakan kebahagiaan bersama dua mempelai yang mengundang mereka.

"Saya dengan sopan bertanya apakah semua orang akan kembali untuk dansa pertama kami dan melanjutkan acara.

Tetapi Jane mengatakan mereka sibuk berkabung untuk (dengan penekanan) wanita yang hebat, yang saya rasa tersirat bahwa wanita yang dimaksud bukan saya."

Pada titik inilah pengantin wanita naik pitam.

Menurutnya, sang mertua begitu egois dan dan merusak hari pernikahan putranya sendiri.

Dia bahkan meminta hotel untuk mematikan TV, tetapi tahu pada titik ini para tamu tidak akan kembali ke resepsi.

Pengantin baru sekarang merasa sedih tentang bagaimana hari pernikahan mereka berakhir.

Ia juga merasa menyesal telah begitu marah pada mertuanya.

Netizen pun ramai berkomentar.

"Ibu mertua Anda benar-benar berbohong kepada tamu lainnya untuk membuat mereka semua muncul di pernikahan Anda dengan pakaian duka, untuk memuaskan keinginannya terlihat berkabung pada Ratu," ujar seorang netizen.

"Mungkin Anda agak kasar, tetapi saya akan mengatakan itu pantas, mengingat apa yang telah Anda gambarkan di sini.

Dan saya mengatakan ini sebagai orang Amerika, yang agak monarkis; saya sangat menghormati Ratu dan saya menganggap para bangsawan itu menarik.

Tapi pernikahanmu adalah harimu, bukan miliknya," tulis yang lain.

"Dia menggunakan ini sebagai kesempatan untuk merusak pernikahan dan berperan sebagai korban.

Ditambah pemakamannya besok, apakah Anda mengenakan pakaian hitam menjelang pemakaman orang yang dicintai? Tidak," timpal yang lain.

(TribunTrends.com/ Suli Hanna)