Breaking News:

Berita Viral

DIVONIS HIV, Pria di China Kuras Tabungan Demi Nikmati Hidup, 5 Tahun Kemudian Kaget saat Tes Ulang

Seorang pemuda di China divonis HIV. Ia memutuskan menikmati waktu-waktu terakhirnya dengan senang-senang. Namun ia kaget 5 tahun kemudian.

Penulis: Hanna Suli
Editor: Suli Hanna
saostar.vn
Pria divonis positif HIV 5 tahun lalu, namun kaget setelah tes ulang terbaru 

"Ketika saya mengetahui bahwa saya menderita AIDS, saya tidak pergi berobat.

Saya sangat tertekan selama bertahun-tahun.

Berkali-kali saya mencoba mengakhiri hidup, namun tidak berhasil.

Baca juga: GEGER Pesta Gay di Bogor, Dalihnya Edukasi HIV Kini Dibatalkan, Penjaga Villa Sempat Terkecoh

Pria divonis positif HIV 5 tahun lalu, namun kaget setelah tes ulang terbaru
Pria divonis positif HIV 5 tahun lalu, namun kaget setelah tes ulang terbaru (saostar.vn)

Tapi sekarang hasilnya negatif? Luar biasa," ujar pria itu.

Setelah mengetahui dirinya mengidap HIV, Liu langsung putus dengan pacarnya karena memikirkan masa depan kekasihnya.

Setelah periode depresi, ia memutuskan untuk berhenti dari bisnisnya yang berkembang pesat.

Ia menarik semua tabungannya dan memutuskan untuk bepergian.

Saat itu, Liu hanya ingin menikmati hari-hari terakhir hidupnya.

Siapa sangka 5 tahun kemudian, ketika dia tidak punya apa-apa lagi, dia masih sehat dan tidak mengidap HIV seperti yang didiagnosis sebelumnya.

Setelah menerima gugatan itu, Pengadilan Rakyat Daxing Tentara Rakyat kota Thieu Duong menjalankan prosedur dan bekerja sama dengan kedua belah pihak dalam kasus tersebut.

Menurut gugatan itu, Liu menuntut kompensasi untuk biaya penilaian, biaya kehilangan pekerjaan, kompensasi kerugian mental dan kerusakan lainnya dengan total harga lebih dari Rp861 jutaan.

Ia juga meminta Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Shaoyang untuk meminta maaf secara terbuka.

Namun, setelah banyak negosiasi, kedua belah pihak menyetujui kesepakatan bahwa Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Thieu Duong akan memberikan kompensasi kepada Liu sekitar lebih dari Rp190 jutaan sebelum 31 Agustus 2022.

Selain itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Shaoyang juga harus membayar Rp2,1 jutaan untuk biaya pemrosesan setelah dibelah dua.

(TribunTrends.com/ Suli Hanna)

Tags:
HIVChinapemuda
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved