Warga Cigudeg Dibuat Geram, Oknum Guru Ngaji Tega Nodai 5 Muridnya, Ibu-ibu dengar Curhatan Korban
Warga Cileduk dibuat geram dengan kelakuan oknum guru ngaji yang tega melakukan perbuatan asusila kepada kelima muridnya
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Aksi tak terpuji dilakukan seorang oknum guru ngaji di Cigudeg, Bogor.
Ia tega melakukan perbuatan menyalahi aturan agama dan negara.
Oknum guru ngaji ini tega melakukan tindakan asusila kepada para muridnya.
Warga Desa Cigudeg, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, dibuat geram oleh seorang oknum guru ngaji lantaran diduga melakukan tindakan pelecehan asusila terhadap lima orang muridnya.
Baca juga: TAKTIK Licik Guru Ngaji Lecehkan Murid, Ajak Nonton Video Dewasa Lalu Lepas Sarung, Terkuak Modusnya
Warga sekitar pun tak menyangka pria tersebut tega melakukan hal tersebut kepada anak didiknya.

Pasalnya, selain menjadi guru ngaji, pelaku juga kerap menjadi imam di wilayah tersebut.
Menurut keterangan ketua RT setempat, Mamat, pelaku mulai menjalankan aksi bejatnya ini sejak setahun ke belakang.
Kejadian tersebut bermula ketika para korban saling menceritakan apa yang dilakukan oknum guru ngaji tersebut kepada mereka.
Kemudian perbincangan mereka terdengar oleh salah satu orang tua murid yang juga anaknya pernah diajar mengaji oleh oknum tersebut.
"Awalnya anak-anak (korban) lagi pada ngobrol di pos ronda, mungkin curhat-curhat, terus kedengeran sama ibu-ibu, sedangkan dia anaknya sudah dipesantrenkan, disusul lah sama ibunya, ketika ditanya si anaknya mengaku, bahkan anaknya itu korban pertama," ujar Mamat kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (28/8/2022).
Karena geram, akhirnya warga membawa pelaku tersebut ke rumah Mamat, selaku ketua RT di wilayah tersebut.
Setelah dicecar berbagai pertanyaan, barulah si pelaku mengakui bahwa dirinya melakukan tindakan pelecehan.
Baca juga: BERKEDOK Ritual Pengusiran Jin, Guru Spiritual Cabuli 3 Pengikutnya di Tapin, Simak Faktanya
Untuk saat ini pelaku masih diamankan oleh warga, hingga menunggu laporan ke pihak kepolisian rampung.
"Sudah lapor ke Polres, katanya disuruh lengkapi laporan dengan visum dulu, besok (senin) para korban akan divisum," tandasnya.
TAKTIK Licik Guru Ngaji Lecehkan Murid, Ajak Nonton Video Dewasa Lalu Lepas Sarung, Terkuak Modusnya
Seorang guru mengaji di Kabupaten Mojokerto diduga melakukan pelecehan seksual kepada sejumlah anak di bawah umur.
Hal ini membuat orangtua korban geram hingga akhirnya mereka melaporkan tindakan asusila tersebut ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Mojokerto, nomor TBL/B/156/V/2022/SPKT/Polres Mojokerto, pada 28 Mei 2022.
Sebelumnya, ibu korban yang minta identitasnya tak dipublikasikan, curhat sikap anaknya yang tiba-tiba enggan untuk mengaji.
Korban bahkan pura-pura tidur agar tidak disuruh mengaji di TPQ tersebut.
"Anak saya tidak mau keluar kamar pura-pura tidur kalau disuruh mengaji, saya marah dan akhirnya mengaku dilecehkan oleh ustaz D," jelasnya, Senin (27/6/2022).
Baca juga: CURHAT Pasien Dilecehkan Perawat RSUD Jepara, Pelaku Sehari 4 Kali Turuti Nafsu: Ternodai Tubuh Ini
Baca juga: Berbekal Iming-iming Duit, Pria Lecehkan 18 Anak Perempuan di Palembang, Terungkap Modusnya
Menurut dia, perbuatan ustaz D terhadap anaknya itu tidak wajar padahal yang bersangkutan sudah menikah dan mempunyai dua anak.
Ia menduga kejahatan seksual yang diduga dilakukan ustaz guru mengaji itu sudah berlangsung selama bertahun-tahun sebelum yang bersangkutan menikah.
"Sudah lama sebelum menikah (Ustaz D) padahal sudah punya anak kami tidak terima anak saya dilecehkan," ungkapnya.
Dari pengakuan korban melalui orang tuanya mengaku sudah lima kali ustaz D melakukan tindakan asusila terhadap anaknya.
Perbuatan bejat terduga pelaku dilakukan saat jam istirahat siang hari.
Modusnya, terduga pelaku mengajak korban ke ruangan sekertariat TPQ dan meminta melepaskan sarung dan celana dalam.
Korban juga diancam agar tidak menceritakan kejadian tersebut ke orang tuanya.
"Anak saya diajak masuk ke sekertariat disuruh nonton video dewasa, sarung dan celana dalam anak saya dibuka," terangnya.
Pelecehan seksual juga menimpa korban lain, orang tua Y mengaku anaknya telah dilecehkan oleh ustaz D.
Saat itu, ustaz D berdalih mengajarkan ilmu tentang hukum Islam Fiqih tentang akil baliq (Pubertas).
Bahkan pelaku melakukan masturbasi terhadap korban dengan alasan akan diajari cara bersuci.
"Anak saya diajari cara bersuci akil baliq dikeluarkan sperma," ujarnya.
Orang tua Y, menduga banyak anak-anak di desanya mengalami hal serupa yang menimpa anaknya namun mereka takut melaporkan kejadian tersebut.
Dia berharap Polisi segera menangkap pelaku kejahatan seksual dan dihukum maksimal lantaran telah melakukan perbuatan keji yang berdampak terhadap psikologi anak.
"Kita khawatir kalau korban terus bertambah harapannya pelakunya ditangkap dan dihukum berat," tegasnya.
Belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian Polres Mojokerto.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Gondam saat dikonfirmas belum memberikan keterangan terkait kasus pelecehan seksual anak dibawah umur yang diduga dilakukan guru mengaji di Mojokerto. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Oknum Guru Ngaji di Cigudeg Bogor Diduga Lecehkan 5 Muridnya, Terungkap Berkat Curhatan Korban dan Siasat Guru Ngaji di Mojokerto Berbuat Dosa ke Muridnya, Disuruh Nonton Video Lalu Lepas Sarung