SIANG Jadi Pelajar SMK, Sorenya Juru Parkir, Kisah Remaja di Bogor Viral, Cara Bagi Uang Bikin Salut
Kisah viral pelajar SMK lakoni dua pekerjaan sekaligus, siang jadi siswa, sore jadi juru parkir. Sisihkan 70% penghasilan untuk orang tua.
Editor: Suli Hanna
Doli pun menyebut, bisa membagi waktu antara sekolah dan bekerja.
Tips Atur Waktu Sekolah dan Bekerja
Berdasarkan keterangan Doli, dirinya melakukan pekerjaannya ketika waktunya luang.
Bila sedang sibuk, maka Doli tidak bekerja sebagai juru parkir.
Doli pun tetap mengutamakan sekolahnya.
Ia juga menambahkan, dirinya melakukan pekerjaan atas keinginan sendiri.
Sehingga, ketika bekerja dilakukan dengan senang hati.
"Dari pekerjaan/bangun pekerjaan atas kehendak sendiri.
Contoh, kaya pekerjaan saya yang mana saya setelah mau masuk atau tidak, jika benar-benar sibuk karena sekolah pasti saya libur kerja, ucapnya.
"Kalau lagi nggak ada tugas berat dari sekolah pasti saya pulang sekolah langsung kerja," lanjut Doli.
Baca juga: VIRAL Aksi Balita Bertarung dengan Seekor Ular, Awalnya Digigit Lalu Nekat Gigit Balik

Jadi Juru Parkir untuk Bantu Orang Tua dan Menabung
Menurut Doli, dirinya memulai pekerjaan jadi juru parkir sejak 2 tahun silam untuk membantu orang tua.
Selain itu, guna memenuhi kebutuhan sehari-harinya dan ditabung.
"Saya mulai markir dari pertama Covid menyerang Indonesia, pas saya kelas 8 semester 2.
Saya udah mulai jadi juru parkir buat bantu orang tua, saya markir sekira sudah 2 tahun lebih," jelas Doli.