'Alhamdulillah' Anak Tukang Bubur Jadi Perwira TNI, Cium Kaki Ibu Usai Dilantik, Kenang Peran Ayah
Anak tukang bubur jadi perwira TNI, tangis haru pecah saat dilantik, tak lupa cium kaki sang ibunda.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
Momen haru saat para prajurit bertemu dengan keluarga pun terekam pada video tersebut.
Pun dengan Imron yang langsung mencium kaki sang ibunda yang menghampirinya sambil digandeng oleh sang kakak.

Ibunya pun menangis sambil mengelus punggung Imron yang disaksikan oleh kakaknya yang menangis.
Imron lalu memeluk ibunya dengan erat sambil meneteskan air mata.
"Saya merasa sangat bangga, Alhamdulillah. Saya bersyukur yang utama, karena Alhamdulillah pada hari ini apa yang saya cita-citakan Alhamdulillah terwujud juga," kata Imron sambil didampingi ibunya.
Ia pun mengucapkan terimakasih kepada keluarganya yang telah mendukung selama ini.
"Sampai di titik ini saya tidak usaha sendiri, tapi ada orang-orang tercinta, terkasih, yang selalu mendukung saya, yang selalu mengingatkan kepada saya agar saya selalu bersyukur, agar ditambah nikmatnya oleh Allah SWT," kata Imron lagi.
Tak lupa, Imron juga menyampaikan terima kasih kepada sang ibu atas bimbingan dan nasihatnya selama ini.
Imron lalu menceritakan juga peran sang ayah yang berprofesi sebagai tukang bubur.
"Dulu saya ingat sekali ketika bapak tidak bisa hadir, ketika wisuda jurit. Dan saya merasa agak kesal, karena ‘Pak kenapa nggak datang’ gitu kan, tapi karena memang keadaan sakit, beliau tidak bisa hadir," kenang Imron.
Ia pun menantikan kehadiran sang ayah di momen bahagianya, namun ternyata tak kunjung terwujud.

"Tapi beliau mengatakan ‘nggak apa-apa, nanti bapak datang ketika praspa’. Dan ketika sekarang ini (pelantikan) bapak sudah tidak ada, jadi saya merasa sedih.
Saya percaya bahwa bapak bangga sama saya. Saya ingin menunjukkan, walaupun bapak sudah tidak ada. “Pak Alhamdulillah berkat bapak, berkat motivasi dari bapak, berkat dorongan dari bapak, bantuan dari bapak, Alhamdulillah sekarang Imron jadi perwira, pak," tutur Imron.
Setelah dilantik, Imron pun mengaku siap mendarma baktikan dirinya saya sebagai perwira, berbakti kepada nusa dan bangsa.
"Tentunya saya akan melaksanakan tugas-tugas yang diberikan kepada saya semaksimal mungkin.