ARMY Wajib Tahu! Ini 5 Fakta Menarik Album Debut J-Hope BTS 'Jack In The Box', Ada Pesan Sosial
Berikut ini 5 fakta menarik tentang album debut J-Hope BTS bertajuk Jack In The Box, dari durasi lagu hingga pesan sosial.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
J-Hope tidak ragu menyelipkan tentang permasalahan sosial dalam lagunya.
Pada lagu "= (equal sign)", pesan kesetaraan terdengar keras dan jelas.
Lagu ini menyelipkan pesan perbedaan dan memperjuangkan keragaman, sambil mendorong pendengar untuk menyadari dan melawan ketidaksetaraan.
Dengan lirik seperti, "The world's so big/ But people's minds are narrow" dan "Hate will paralyze your mind/ Gotta see the other side", lagu ini menegaskan toleransi lintas usia, jenis kelamin, kebangsaan, dan hal lain yang dianggap membedakan.
3. Rapper serba bisa
Pengaruh hip-hop tahun 90-an terlihat jelas di seluruh proyek J-Hope.
Hip-hop terasa sangat sesuai bagi sang rapper meskipun secara sonik berbeda dari mixtape sebelumnya, Hope World.
Jika dilihat lebih dalam, jelas dari produksi dan lirik bahwa j-hope telah mencatat apa yang membuat album hip-hop hebat dengan balutan genre R&B dan rock.
Pada lagu-lagu seperti "=" dan "Future", J-Hope telihat semakin menunjukkan bakatnya sebagai rapper yang serba bisa.
4. Legenda hip-hop 90-an
Dalam kredit lagu "What if…," terlihat nama R Jones (Ol' Dirty Bastard) dan R.Diggs (RZA) dari Wu Tang Clan.
Itu karena lagu tersebut mengambil sampel dari lagu 1995 milik ODB "Shimmy Shimmy Ya," yang ditulis bersama oleh keduanya.
Mereka adalah musisi legendaris sangat dihormati dan sudah sepantasnya J-Hope ingin memasukkan bagian dari warisan itu ke album debutnya.
5. Menjadi diri sendiri
Kedewasaan J-Hope ditampilkan dengan cara yang menarik di album ini.