HILANG selama 2 Minggu, Bintang Film Dewasa Jepang Ditemukan Tak Bernyawa, Tubuh Terikat Di Pohon

TRIBUNTRENDS.COM - Seorang bintang film dewasa asal Jepang, Rina Arano ditemukan dalam keadaan mengenaskan di sebuah hutan.

Setelah hilang selama 2 minggu, Rina Arano akhirnya ditemukan.

Namun sayang, kondisinya sungguh mengenaskan.

Diketahui, Rina Arano terikat di pohon di hutan Ibaraki, Jepang.

Tubuhnya tak bernyawa dan dalam kondisi telanjang.

Dikutip dari ohbulan.com pada Minggu (3/7/2022), Rina Arano hilang sejak 5 Juni 2022.

Baca juga: PETAKA Utang-Piutang Rp500 Ribu, Perempuan Paruh Baya Kehilangan Nyawa, Kondisi Jasad Mengenaskan

Sejak penemuan mayat model berusia 23 tahun ini, polisi menyelidiki seorang tersangka, Hiroyuki Sanpei.

Diduga, Hiroyuki adalah orang orang yang sempat kontak dengannya sebelum korban dilaporkan hilang.

Hiroyuki merupakan pria Minamiashigara, Prefektur Kanagawa.

Ia ditangkap minggu lalu karena diduga menculik dan mengurung Arano.

Mereka diyakini bertemu pada 5 Juni di Stasiun Mito di Prefektur Ibaraki setelah membalas pesan melalui Twitter.

Menurut polisi, tersangka telah menjemput korban sebelum pergi ke vilanya yang terletak di Hitachiota.

Namun, tersangka membantah tuduhan tersebut.

Ia menjelaskan bahwa dia membawa korban ke vila sebelum mengantar Arano ke toko terdekat.

Lebih lanjut tersangka mengatakan tidak mengetahui keberadaan korban.

Akan tetapi pihak berwajib tak sepenuhnya percaya.

Baca juga: Terekam CCTV, Pria Dorong Stroler Berisi Mayat, Coba Hilangkan Jejak Kini Kejahatannya Terbongkar

Hal ini lantaran karena polisi menemukan HP korban di rumah tersangka.

Hingga kini, kematian misterius Arano masih jadi misteri.

Penyidik ​​meyakini tersangka telah membuang mayat korban di tempat yang tidak terlihat.

Kemungkinan besar di lereng sekitar enam meter di bawah jalan hutan dekat vilanya.

Separuh tubuh korban dilaporkan sudah membusuk.

Namun tidak ada luka yang berarti di bagian tubuhnya.

Menurut keterangan polisi, korban diikat ke pohon tanpa pakaian dan sudah meninggal hampir dua minggu.

Hingga kini, polisi masih bekerja untuk mengidentifikasi penyebab kematian.

(TribunTrends.com/ Suli Hanna)