Berita Viral
DULU Minder, Wanita Kini Ikhlas Terima Kondisinya, Biarkan Janggut Tumbuh Lebat: Kita Semua Unik
Kisah wanita bernama Morgan Coleman dulu minder punya janggut, kini ikhlas terima kondisi, membiarkan janggutnya tumbuh lebat.
Penulis: Apriantiara Rahmawati Susma
Editor: Suli Hanna
TRIBUNTRENDS.COM - Kisah menarik seorang wanita bernama Morgan Coleman memiliki janggut lebat.
Selama ini dirinya selalu mencukur janggutnya karena tak percaya diri dengan penampilannya.
Namun, kini dirinya memutuskan untuk berhenti melakukannya.
Morgan Coleman mencoba menerima kondisinya dan membiarkan janggutnya tumbuh lebat.
Dilansir dari Mirror.co.uk Kamis (30/6/2022), Morgan Coleman pertama kali menyadari bahwa dia memiliki janggut di pipi, dagu, dan lehernya ketika dia berusia 11 tahun.
Dia menghabiskan masa remajanya mencoba untuk menghilangkan janggut tersebut agar tak dibully temannya.
Kini, wanita berusia 26 tahun itu memutuskan untuk berhenti mencukur rambutnya dan menerima kondisinya, yang dikenal sebagai hirsutisme.
Baca juga: VIRAL Wanita Nyamar Jadi Pria Selama 36 Tahun, Berjuang Demi Hidupi Anak, Begini Pengakuannya
Baca juga: MENYESAL Jadi Pria, Transgender Pilih Balik ke Kodrat Sebagai Wanita, Perubahan Penampilan Disorot

"Saya berjuang setiap hari selama 15 tahun dengan hirsutisme, dan setelah menghabiskan banyak waktu di rumah sakit baru-baru ini, saya memutuskan sudah waktunya,
Sudah waktunya untuk menerima wajah alami saya dan yang mengejutkan, orang-orang tidak menghakimi seperti yang dipikirkan!" ujar Morgan.
"Saya berjuang dengan kepercayaan diri - setelah bertahun-tahun diintimidasi, itu berdampak pada kepercayaan diri,
tetapi saya pasti merasa jauh lebih percaya diri karena saya telah memutuskan untuk menerima kondisi alami saya.
Saya benar-benar merasa damai dengannya sekarang. Sulit untuk dijelaskan, tetapi saya merasa bebas - saya bangun dan sekarang itulah hal terakhir yang saya pikirkan, ini luar biasa!" imbuhnya.
Morgan, yang sekarang tinggal di, Australia, mengatakan dulu dia kerap diejek teman sekelasnya.
Hal itulah yang membuatnya mencoba menghilangkan janggutnya.
Bahkan, ada juga beberapa orang yang mengiranya sebagai transgender karena janggutnya tersebut.
"Itu mengerikan dan mengasingkan.
Baik anak-anak dan orang dewasa sangat kejam.
Saya diintimidasi selama bertahun-tahun.
Saya tidak memiliki banyak kenangan indah dari tahun-tahun sekolah saya," ucapnya.
"Dulu saya mendapat banyak komentar mengerikan dari orang-orang jahat yang mengatakan saya jelek, saya aneh, saya laki-laki, saya transgender.
Dulu saya mendapat banyak komentar tentang janggut saya khususnya - ada tahap di mana setiap orang yang berjalan melewati saya akan mengomentarinya,
menyuruh saya mencukur wajah saya, menertawakan saya dan mengolok-olok saya," tambahnya.

Morgan sempat menjalani elektrolisis pada tahun 2011 untuk menghilangkan janggutnya tetapi tidak berhasil.
Dia juga mengklaim bahwa dokter sebelumnya mengabaikan kekhawatirannya sampai dia mulai mengalami masalah menstruasi dan pergi ke dokter umum untuk mencari bantuan pada tahun 2019.
Pada tahun 2020, Morgan menjalani USG untuk kista di indung telurnya dan kemudian dikirim ke ahli endokrinologi untuk tes.
Setelah bertahun-tahun menyembunyikan rambut di wajahnya, Morgan akhirnya didiagnosis menderita hirsutisme dan Sindrom Ovarium Polikistik pada Januari 2021.
Hirsutisme adalah suatu kondisi dimana wanita memiliki rambut tebal dan gelap di wajah, leher, dada, perut, punggung bawah, bokong atau paha.
Sementara itu, PCOS adalah suatu kondisi yang mempengaruhi cara kerja indung telur dengan banyak penderita mengalami menstruasi yang tidak teratur dan muncul rambut di wajah.
Pada April 2022, Morgan memutuskan untuk menerima kondisinya setelah terpapar Covid-19 pada hari libur.
Dia mengatakan momen saat isolasi mandiri memberinya waktu untuk berefleksi.
"Saya memutuskan sudah waktunya untuk memprioritaskan kesehatan fisik dan mental saya dan bagian dari melakukan itu bagi saya adalah menerima hal-hal yang tidak dapat saya ubah.
Kita semua unik. Tidak ada yang salah dengan terlihat berbeda," katanya.
Sejak membuang pisau cukur dua bulan lalu, Morgan tidak menyesali keputusannya.
Kini, dia mencintai kepercayaan dirinya yang baru dengan rambut di wajahnya yang tidak lagi disembunyikan.
(TribunTrends/Tiara)
Baca juga: 10 Tahun Jadi Transgender, Pria Ini Beberkan Rahasianya Makin Cantik Nyaris Kalahkan Wanita Tulen
Baca juga: Dipuji Awet Muda, Penampilan Wanita Ini Curi Perhatian, Pose Bareng Anak Gadis Bak Teman Sebaya