NASIB Remaja yang Nekat Mencuri Uang Rp500 Ribuan di Kantor Polisi, Kini Kerja Jadi Marbot Masjid
Seorang remaja nekat mencuri uang Rp545 ribu di kantor polisi. Aksinya terekam CCTV. Terungkap nasibnya kini. Ia dapat kerjaan baru sebagai marbot.
Editor: Suli Hanna
"Saya juga berikan bantuan untuk menanggung biaya kontrakan selama satu tahun, " katanya.
"Korbannya yakni siswa SEBA juga sudah mengikhlaskan dan memaafkan yang bersangkutan , " katanya.
Momen mengharukan terlihat ketika keduanya berpelukan dengan Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhammad Ngajib seraya mengucapkan terima kasih.
Sementara Endang mengungkapkan terimakasih atas pemberian maaf dan membantu meringankan beban ibu angkatnya.
"Semoga bapak Kapolrestabes selalu dalam lindungan Allah SWT, " katanya.
Musnah, ibu angkat Endang mengatakan jika Endang sudah tinggal bersamanya sejak tahun 2013 lalu.
Endang menjadi seorang yatim piatu sejak masih usia belia usai kedua orangtuanya meninggal dunia.
"Semenjak orangtuanya meninggal dia tinggal sama neneknya.
Kebetulan almarhumah ibunya Endang semasa hidup kenal dekat sama saya.
Lalu sejak neneknya juga meninggal tahun 2013 dia saya ajak ke rumah dan tinggal sama saya, " katanya.
Musnah sehari-hari berjualan cabai di Pasar Induk Jakabaring.
Endang juga berteman akrab dengan salah satu anaknya yang bernama Erwin yang masih sebaya dengan Endang.
"Dia akrab sama anak saya yang kecil, jadi dia sudah dianggap seperti anak saya sendiri, " ujarnya.
(TribunSumsel.com/ Rachmad Kurniawan)
Artikel ini diolah dari TribunSumsel.com yang berjudul Cerita Endang Remaja Mencuri di Kantor Polisi, Sekarang Jadi Marbot Masjid, Yatim Piatu Sejak Kecil