TAMPAK Sederhana, Gambar Buatan Bocah Ini Curi Perhatian, Terkuak Kisah Mengerikan di Baliknya

TRIBUNTRENDS.COM - Baru-baru ini publik menyoroti gambar yang dibuat oleh seorang gadis cilik di Itumbiara, Brasil.

Sebelumnya, sebuah sekolah menyelenggarakan kegiatan yang disebut "Make it Beautiful".

Dilansir dari Saostar Kamis (16/6/2022), kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anak-anak dan remaja tentang pelecehan seksual.

Dengan demikian, siswa diminta untuk menggambar tentang apa yang terjadi dalam hidup.

Namun, di antara ratusan karya, sebuah gambar buatan gadis cilik menarik perhatian guru.

Gadis itu menggambar ibunya tidur di tempat tidur besar.

Sementara itu, dia tidur di tempat tidur lain yang lebih kecil.

Dalam gambar tersebut juga terlihat sosok pria berbaju biru mendekat ke arahnya. 

Baca juga: Driver Ojol Panas Dingin Dapat Penumpang Berotot, Ngaku Dilecehkan, Pilih Ngacir Tak Peduli Bayaran

Baca juga: DEMI Ayang, Bocah 13 Tahun Rela Bersepeda 200 KM, Diam-diam Kabur dari Rumah Temui Pacar Lalu Nyasar

Merasa ada yang tidak beres, guru dari gadis cilik itu lantas melaporkannya ke polisi.  

Juru bicara polisi Anderson Pelagio mengatakan bahwa setelah melihat lukisan itu, mereka bertemu dan berbicara dengan gadis itu. 

Setelah itu, polisi menangkap tersangka pelecehan seksual terhadap gadis itu.

Terungkap gadis itu adalah korban pelecehan seksual dari seorang pria berusia 45 tahun yang tinggal di kota Itumbiara.

Gadis itu saat ini sedang dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan. 

Karena penyelidikan masih berlangsung, polisi belum mengungkapkan hubungan khusus antara pria dan gadis itu.  

Kasus ini kemudian menyebar di jejaring sosial dengan cepat.

Banyak orang menyatakan pujian mereka atas kesigapan guru ketika dia melihat hal mencurigakan dari gambar tersebut.

Pada saat yang sama, publik meminta pihak berwenang untuk menangani kasus ini secara ketat.

BOCAH Disangka Diculik selama 2 Tahun, Ternyata Disembunyikan Orang Tuanya Sendiri di Ruang Rahasia

Misteri hilangnya bocah perempuan yang diketahui bernama Paislee Shultis akhirnya terpecahkan.

Dikutip dari ohbulan pada Jumat (18/2/2022), korban dilaporkan hilang di New York.

Laporan masuk pada tahun 2019.

Saat itu, Paislee Shultis baru berusia 4 tahun.

Kabar terbaru, Paislee diyakini telah diculik oleh kedua orang tuanya sendiri.

Polisi berhasil menemukannya pada Senin (14/2/2022).

Bocah tersebut disembunyikan di sebuah ruang rahasia di lantai bawah.

Baca juga: Gara-gara Tak Mau Divaksin Covid-19, Wanita Ini Culik 2 Anaknya, Mantan Suami Lapor Polisi

Baca juga: Viral Kisah Anak 14 Tahun Diculik, Kini Akhirnya Bertemu Orangtuanya Lagi

Disangka hilang selama 2 tahun

Menurut ohbulan.com, Paislee Shultis yang kini berusia 6 tahun diduga diculik oleh kedua orang tuanya sendiri.

Mereka kehilangan hak asuh setelah perceraian.

Setelah itu, anak tersebut tinggal bersama wali sahnya di Cayuga Heights, New York sebelum diculik.

Namun, polisi memperoleh informasi tentang anak tersebut sebelum menggeledah sebuah rumah di Jalan Fawn.

Pihak berwajib memperoleh informasi dari masyarakat.

Menurut ayah kandungnya, Kirk Shultis, dia sama sekali tidak mengetahui keberadaan putrinya.

Namun, selama pemeriksaan, Detektif Erik Thiele menemukan ruang bawah tanah yang menarik perhatiannya.

Baca juga: VIRAL Suami Artis Cantik Ini Curhat Istrinya Diculik Ayah Mertua, Sampai Diancam Pakai Pistol

Baca juga: Ingat Gadis 4 Tahun Diculik Saat Berkemah? Kini Penculiknya Tertangkap, Polisi: Bertindak Sendirian

Akhirnya ketemu

Detektif kemudian menyorotkan senter ke arah tangga.

Ia 'menemukan' sepasang kaki kecil di ruang kecil yang tersembunyi di balik tangga.

Anak itu disembunyikan di ruang darurat.

Tepatnya, ia berada di bawah tangga tertutup yang mengarah ke ruang bawah tanah.

Detektif lantas membongkar papan tangga.

Bocah tersebut ditemukan bersembunyi di ruangan yang gelap dan basah.

Setelah operasi 'penyelamatan' tersebut, ia dibawa ke markas Departemen Kepolisian Saugerties.

Anak perempuan tersebut diperiksa lebih lanjut sebelum dikembalikan ke wali sahnya.

Orang tua korban telah ditangkap dan akan diadili setelah intervensi hak asuh anak.

(TribunTrends.com/Tiara/Suli Hanna)