Terlibat Cinta Segitiga, 2 Kakek Rebutan Siswi SMP, Si Gadis Hamil 7 Bulan, Satu Pelaku Akhiri Hidup
Terkuak cinta terlarang 2 kakek rebutan siswi SMP, satu pelaku akhiri hidup, tak lama kemudian pelaku lain menyerahkan diri.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
lihat foto
TRIBUNTRENDS.COM - Kasus gantung diri Bd (53) warga Dusun Pakel, Desa Banjasari, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar ramai jadi sorotan belakangan ini.
Di balik kasus tersebut, ada dugaan penistaan seksual anak di bawah umur.
Belum lama ini, terungkap fakta baru terkait kasus tersebut.
Diduga ada cinta terlarang antara Bd dengan korban yang saat ini kabarnya tengah hamil 7 bulan.
Bahkan sudah menjadi pembicaraan lama di antara warga Desa Banjarsari, bahwa diduga ada cinta segitiga terlarang antara siswi SMP itu dengan Bd serta temannya, sesama kakek, yaitu Sry (63).
Dan Polres Blitar yang sejak awal mengusut dugaan penistaan seksual berujung kehamilan siswi SMP tersebut, mendalami penyelidikannya.
Karena ternyata Sry telah menyerahkan diri, Jumat (3/6/2022) lalu, atau dua hari setelah pelaku lainnya yaitu Bd ditemukan gantung diri.
Menyerahnya Sry tentu bisa mengungkap motif di balik gantung diri Bd, juga mempercepat pengungkapan dugaan penistaan seksual pada siswi kelas 1 SMP di dusun itu.
Baca juga: PARAH Suami Lupa Istri Hamil 7 Bulan, Nekat Cabuli Siswi SMP di Kuburan, Kenalan via Facebook
Baca juga: Kronologi Siswi SMP Dirudapaksa Empat Pemuda: Awalnya Pacaran di Kebun Sawit, Kekasih Kabur
"Benar, ia (Sry) sudah kami amankan untuk kepentingan penyidikan kasus (dugaan pencabulan anak di bawah umur).
Dan pelaku (Sry) sudah mengakui perbuatannya atas kasus itu," kata Kasatreskrim Polres Blitar, AKP Tika Pusvita Sari, Minggu (5/6/2022).
Sejak awal memang diduga bahwa tindakan Bd bunuh diri dikaitkan dengan kasus yang membelitnya itu.
Dan kemungkinan tahu bahwa temannya, Bd, sudah meninggal maka Sry memutuskan menyerahkan diri.
Padahal sebelumnya atau pada 4 Mei 2022 lalu, Bd dan Sry mangkir atas panggilan penyidik.
Menurut Kasatreskrim, Sry sebenarnya sudah muncul Kamis (2/6/2022), namun ia kemudian dipulangkan, dan baru Jumat (3/6/2022), Sry langsung ditahan.
Sementara informasi yang dikorek wartawan ini dari kalangan warga, diduga memang ada hubungan khusus antara korban, Bd dan Sry.
