5 TAHUN Hilang, Keluarga Sudah Tahlilan, Pria Dikira Wafat Ternyata Masih Hidup, Tinggal di Banyumas
Menghilang selama 5 tahun, pria ini akhirnya berhasil ditemukan, keluarga sempat mengira dirinya telah meninggal.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
TRIBUNTRENDS.COM - Sudah lima tahun hilang, pria asal Garut Jawa Barat ini akhirnya kembali bertemu dengan keluarganya.
Pria bernama Heri Kusaeri (35) ini dikira sudah meninggal dunia.
Keluarganya di Garut bahkan sempat menggelar acara tahlilan pada 11 Mei 2022 lalu.
Namun, ternyata Heri masih hidup, dia ditemukan relawan ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) Banyumas.
Ketua Relawan ODGJ Banyumas Sapto Adi menceritakan, hilangnya Heri berawal saat konflik keluarga, ayah dan ibunya bercerai.
Heri yang merupakan anak pertama dari tiga bersaudara, ikut menanggung beban psikologi atas kondisi itu.
Heri yang dikenal pendiam dan tertutup tersebut akhirnya memutuskan pergi dari rumah tanpa arah dan tidak membawa uang.
Baca juga: Keluarga Ketar-ketir, Santriwati Hilang saat Naik Angkot, Fakta Terungkap setelah 4 Hari
Baca juga: 4 TAHUN Dicari, Pria Hilang Tanpa Kabar Kini Ditemukan Tinggal Kerangka, Terkuak Kekejian 1 Keluarga
Keluarga pun terus mencari hari. Satu tahun berlalu, Heri tak juga ditemukan.
Hingga segala upaya dilakukan namun tetap nihil.
Lima tahun keluarga Heri mencari, rasa putus asa pun melanda.
Hingga akhirnya, mereka menganggap Heri meninggal dunia.
Pada 11 Mei 2022, keluarga memutuskan menggelar tahlil memperingati kematian Heri.
Namun, hampir tiga pekan setelah acara, mereka justru mendapat kabar bahagia.
Heri ditemukan. Kabar ini mereka dapat dari relawan ODGJ Banyumas.
Sapto mengungkapkan, pihaknya menemukan Heri setelah mendapat informasi dari anggota relawan akan keberadaan seorang laki-laki yang susah berkomunikasi di wilayah Sumbang, Banyumas.
Mereka menjemput dan memberi perawatan.
Setelah diberi makan dan dimandikan, mereka berusaha mengetahui informasi terkait identitas pria itu.
Relawan menyodorkan bolpoin dan kertas hingga dia menuliskan nama Heri Kusaeri, asal Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Setelah mendapatkan informasi lengkap, kami mengonfirmasi Dinas Sosial Kabupaten Banyumas untuk meminta arahan."
"Setelah itu, kami bawa yang bersangkutan, didampingi Polsek Sumbang, ke RSUD guna mendapatkan penanganan medis," ujar jelas Sapto, Senin (6/6/2022).
Setelah 14 hari dirawat, Heri diperbolehkan pulang dan dititipkan sementara di rumah singgah Dinsos Kabupaten Banyumas.
Selama itu, mereka juga menyebar informasi Heri ke Garut.
Tidak lama kemudian, mereka terkoneksi dengan keluarga Heri di Garuat.
Keluarga akhirnya menjemput dan mengonfirmasi identitas Heri di Purwokerto, Minggu (5/6/2022). (*)
4 TAHUN Dicari, Pria Hilang Tanpa Kabar Kini Ditemukan Tinggal Kerangka, Terkuak Kekejian 1 Keluarga
Nasib Bakri, sopir travel dinyatakan hilang sejak 4 tahun lalu, kini ditemukan tinggal kerangkanya saja.
Istri Bakri, Ani telah mencarinya selama 4 tahun dan kini akhirnya sang suami berhasil ditemukan.
Namun sayangnya, Bakri ditemukan dalam kondisi memprihatinkan, sudah menjadi kerangka dan tulang belulang.
Sejak suami menghilang 4 tahun silam, Ani mengaku harus menghidupi keluarganya seorang diri di Desa Pasir Gala Gabungan, Kecamatan Lawe Bulan, Aceh Timur, Provinsi Aceh.
Saat menyambangi Polres Langkat, Ani mengisahkan bahwa dirinya terakhir kali berkomunikasi dengan suaminya itu saat korban berada di Kota Medan.
Menurut pengakuan Ani, suaminya itu mengaku tengah menjemput penumpang di kawasan Medan Tembung.
"Pengakuan istrinya, korban ini sempat mengatakan dia menjemput penumpang di Kota Medan, persisnya di wilayah Tembung," kata Kapolres Langkat, AKBP Danu Pamungkas Totok, Senin (23/5/2022), dikutip dari TribunMedan.
Baca juga: GADIS Hilang Sejak Ramadhan, Pamitnya Bukber, Kini Ditemukan Tewas, Pelakunya Tak Disangka-sangka
Baca juga: CEMBURU Buta Lihat Istri Telepon dengan Pria Lain, Suami Gelap Mata Hajar Istri hingga Tewas
Setelah mengabari posisi awal, Bakri kemudian melanjutkan perjalanan.
Namun, Bakri tak mendetail, siapa penumpang yang dibawanya.
Dia cuma mengatakan akan berangkat mengantar penumpang.
Berdasarkan pesan terakhir, Ani mengaku suaminya mengabarkan sudah berada di Kabankahe, Kabupaten Karo.
Setelah itu, ponsel suaminya mati.

Sejak saat itulah Bakri tak pernah pulang ke rumah.
Keluarga sudah mencari Bakri kemana-mana, tapi tak juga ketemu.
Hingga kemudian, Ani dan keluarga pun lapor ke polisi.
"Dulu sewaktu tidak ada kabar pada tahun 2018 lalu, pernah buat laporan orang hilang di Polrestabes Medan," kata Kasat Reskrim Polres Langkat Louis, melalui pesan singkat WhatsApp, Selasa (24/5/2022).
Belakangan terungkap, alau ternyata Bakri sang sopir travel itu menjadi korban pembunuhan.
Bakri Ditemukan Sudah Jadi Kerangka
Jasad Bakri ditemukan sudah dalam keadaan hangus kemudian ditanam di pekarangan rumah otak pelaku bernama Marwan Syahputra.
Selama bertahun-tahun, jasad Bakri terkubur di dekat semak-semak tersebut.
Tak ada yang tahu bahwa bekas galian tanah di samping rumah Marwan Syahputra adalah kuburan Bakri, korban pembunuhan.
Mengetahui kabar tersebut, Ani pun langsung menjerit histeris.
Apalagi ketika ditemukan, suami Ani yang bernama Bakri itu sudah tinggal kerangka dan tulang belulangnya.
"Sudah tiga setengah tahun hilang, dan baru sekarang ditemukan tapi sudah dalam keadaan kerangka manusia," ucapnya.
Dukun Bongkar Kekejian Satu Keluarga
Bakri, sang sopir travel itu ternyata jadi korban pembunuhan satu keluarga di Dusun Parit Rimo, Desa Jati Sari, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat.
Hal itu terbongkar setelah pelaku, Marwan Syahputra membongkarnya kepada seorang dukun.
Kepada dukun tersebut, Marwan dan keluarga mengaku hidupnya merasa tidak tenang selama 4 tahun belakangan.

Mulai dari Marwan, istri, dan orangtuanya mengaku selalu dihantui oleh makhluk halus, yang disebutnya sebagai arwah sopir travel tersebut.
Dalam mimpinya, arwah sopir travel itu selalu datang meminta pertanggungjawaban kepada pelaku.
Melihat hal tersebut, Marwan mengaku dibayang-bayangi rasa ketakutan dan bersalah.
Karena itu, Marwan dan keluarga meminta solusi dari sang dukun, agar mereka tak lagi dihantui oleh arwah korban.
Marwan pun menceritakan kronologis pembunuhan yang dilakukannya bersama keluarga kepada sopir travel tersebut.
Mendengar pengakuan Marwan dan keluarga, dukun itu mengaku akan membantu mereka.
Marwan dan keluarganya lantas diminta pulang ke rumah untuk menenangkan diri.
Namun begitu Marwan pulang, sang dukun malah berkhianat.
Sang dukun lantas menghubungi tokoh desa setempat.

Sang dukun lantas mengarahkan warga ke lokasi yang diduga sebagai tempat untuk menguburkan jenazah sopir travel tersebut, pada pada Kamis (19/5/2022) malam.
Jenazah sopir travel itu ternyata dikubur di dekat rumah pelaku, Dusun Parit Rimo, Desa Jati Sari, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Setelah melakukan penggalian sedalam 50 meter, kerangka manusia ditemukan.
Sontak saja, warga pun langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Padang Tualang.
Pelaku Ditangkap Polisi
Alhasil, Marwan Syahputra, istri dan keluarganya digelandang ke kantor polisi.
Ibu Marwan yang jadi pelaku pembunuhan tak ditangkap lantaran sudah meninggal dunia.
Kasat Reskrim Polres Langkat AKP Louis mengatakan pihaknya lantas mengamankan Marwan Syahputra.
"Benar, saat telah ditemukannya adanya tulang dari tempat tersebut," kata AKP Louis seperti dikutip dari Tribun Medan.

Kepada Polisi, Marwan mengakui telah menghabisi nyawa seorang sopir travel.
Tepatnya di tahun 2018 silam, Marwan dan se keluarga rupanya nekat menghabisi sopir travel itu tanpa ampun.
Mirisnya, pembunuhan dilakukan hanya demi memenuhi keinginan memiliki sebuah mobil.
Dalam kasus ini, Marwan dan keluarganya bisa terancam pasal berlapis.
Marwan bisa saja disangkakan atas Pasal 340 KUHPidana terkait pembunuhan berencana, dan Pasal 365 KUHPidana terkait perampokan. (*)
Diolah dari artikel TribunBanyumas.com dengan judul Hilang 5 Tahun dan Keluarga Sudah Gelar Tahlil, Pria Asal Garut Ini Ditemukan Selamat di Banyumasdan TribunnewsBogor.com dengan judul 4 Tahun Hilang, Ani Syok Suami Tinggal Kerangka saat Ditemukan, Aksi Keji 1 Keluarga Dibongkar Dukun