GELAGAT Eril Sebelum ke Swiss, Tampak Murung Jalan Nunduk, Asisten Keluarga Ridwan Kamil: Agak Aneh
Gelagat tak biasa Eril sebelum berangkat ke Swiss diungkap asisten keluarga Ridwan Kamil, tak jawab saat ditanya berapa lama perginya.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
TRIBUNTRENDS.COM - Asisten keluarga Ridwan Kamil, Hendar Zaehanan pilu menceritakan sosok Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril.
Mendengar kabar Eril hilang di sungai, Hendar Zaehanan pun berharap Eril segera ditemukan.
Hendar Zaehanan tak kuasa menahan tangisnya menunggu kabar baik dari Swiss.
Terlebih sebelum anak sang majikan itu hilang, Hendar Zaehanan sempat mempunyai firasat tak enak.
Sembari menahan tangis, Hendar Zaehanan mengakui sempat melihat gelagat tak biasa dari Eril.
Momen itu dilihat sang asisten pribadi alias ART Ridwan Kamil itu sesaat sebelum Eril berpamitan terakhir ke Swiss.
Seperti diketahui, Eril dinyatakan hilang terseret arus Sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis (26/5/2022).
Mendengar kabar sedih itu, Hendar Zaehanan kaget bukan kepalang.
Diakui Hendar Zaehanan, ia sampai lemas saat diberi tahu bahwa Eril terseret arus.
Baca juga: ANAK Ridwan Kamil Ditemukan dalam Kondisi Apapun, Keluarga sudah Ikhlaskan yang Jadi Takdir Eril
Baca juga: Tolong Tetap Hidup Pacar Eril Pilu Tak Kunjung Dapat Kabar Baik, Anak Ridwan Kamil Belum Ditemukan
"Saya sampai enggak bisa berdiri, sampai duduk," ucap Hendar Zaehanan dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Youtube Intens Investigasi, Selasa (31/5/2022).
16 tahun bekerja dengan Ridwan Kamil sebagai asisten Eril, Hendar Zaehanan nyatanya sudah punya ikatan yang kuat dengan putra sulung sang Gubernur Jabar.
Pun saat terakhir kali melihat Eril.

Diungkap Hendar Zaehanan, ia memang sempat melihat gelagat aneh Eril sebelum pergi ke Swiss.
Jika biasanya ceria, Eril justru diakui Hendar Zaehanan hari itu terlihat murung.
Bahkan saat ditanya Hendar Zaehanan, Eril tak menjawabnya.
"Waktu dia (Eril) mau berangkat, agak aneh, enggak seperti hari-hari biasa. Pas mau berangkat kan dia ke Pakuan dulu, pas turun dari mobil, dia bawa sendiri, jalannya nunduk.
Pas saya tanya 'A Eril mau pergi ? Pergi ke mana ?'. Dia (Eril) enggak jawab. Terus (tanya lagi) 'berapa lama perginya ?'. Dia enggak jawab," ungkap Hendar Zaehanan.
Bukan hanya itu, sikap tak biasa Eril berlanjut ketika ia tengah membereskan pakaiannya.
Diakui Hendar Zaehanan, Eril biasanya meminta bantuannya untuk packing pakaian.
Namun sebelum pergi ke Swiss, Eril justru merapihkan sendiri pakaiannya.
"Biasanya dia (Eril) suka minta bantuin (bawa beresin barang). Kemarin enggak. Dia beresin sendiri. Dia bawa koper dari atas ke bawah, koper segitu gedenya, dia bawa sendiri," kata Hendar Zaehanan.

Selain itu, Hendar Zaehanan juga menyebut Eril tampak diam sebelum pergi ke Swiss.
Padahal biasanya Eril ramah dan sering menyapa Hendar Zaehanan selaku pekerjanya.
"Dari pagi sampai sore dia di atas terus, enggak bercakap. Biasanya suka (menyapa) 'Aa Endar', suka manggil, nanya, kemarin enggak," ucap Hendar Zaehanan.
Mengenang sosok Eril, Hendar Zaehanan menahan tangis.
Mengenal Eril sejak usianya 8 tahun, Hendar Zaehanan menyebut putra Ridwan Kamil adalah sosok yang cerdas lagi mandiri.
"Dia orangnya sangat mandiri dari kecil. Kalau habis tidur, dia selalu beresin kamar sendiri, jadi enggak tergantung ke pekerja.
Walaupun saya tugasnya membantuk, tapi dia beres-beres juga. Dia enggak pernah menganggap yang kerja itu sebagai pekerja. Dia menganggap pekerja itu seperti keluarga," akui Hendar Zaehanan.

Pilu mengingat nasib Eril yang belum diketahui, mata Hendar Zaehanan berkaca-kaca.
"Saya kalau naik ke atas, ke kamar, suka meneteskan air mata, karena teringat, sepi, ingat beliau. Ada berita di tv, suka nangis," imbuh Hendar Zaehanan.
Tak bisa berbuat banyak, Hendar Zaehanan hanya bisa mendoakan Eril.
Ia juga meminta agar khalayak turut mendoakan Eril.
"Saya berdoa setiap malam, setiap solat, saya berdoa semoga Aa Eril ditemukan sehat walafiat. Tetapi kalau Allah berkehendak lain, saya terima. Apapun keadaannya, Aa tetap harus ketemu," kata Hendar Zaehanan.
Hari Kelima, Pencarian Eril Terus Dilakukan
Pencarian anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz ( Eril), yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss, sejak Kamis (26/5/2022), terus dilakukan.
Wali Kota Bern Alec Van Graffenried menyampaikan bakal memberikan dukungan optimal untuk pencarian Eril.
Hal terebut ia sampaikan saat bertemu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia Praratya, serta Duta Besar Indonesia untuk Swiss Muliaman Hadad pada Senin (30/5/2022) pagi.
Berdasarkan rilis Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bern yang disiarkan lewat laman Kemlu.go.id, Senin, Wali Kota Bern juga menyampaikan simpati terhadap orangtua Eril.
Pada hari kelima hilangnya Eril, Senin, aparat kepolisian mengintensifkan pencarian.
Pencarian dimulai pagi hari dari Eichholz hingga Wohlensee, dan berfokus di antara pintu air Schwelenmaetelli dan Engehalde.
Para aparat kepolisian melangsungkan pencarian dengan metode jalan kaki, perahu, drone, dan penyelaman di Sungai Aare.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Duta Besar Muliaman Hadad dikunjungi oleh Wali Kota Bern, Alec Van Graffenried saat proses pencarian Emmeril Kahn Mumtadz, atau Eril, di sungai Aare, kota Bern, Swiss, Selasa (31/5/2022) (Istimewa)
Upaya pencarian Eril dilakukan oleh tim SAR melibatkan unsur polisi, polisi maritim, dan pemadam kebakaran sebagai pilot drone, serta didukung Pemerintah Kanton Bern.
Pada Selasa (31/5/2022), pencarian Eril terus dilanjutkan.
Sebelumnya, pada pencarian hari keempat, Minggu (29/5/2022), Ridwan Kamil dan pihak KBRI turut melakukan pencarian bersama petugas.
"Dalam hal ini pihak otoritas Swiss kepada KBRI berkoordinasi diperkenankan melihat dari jarak dekat dan ada dari pihak KBRI yang turut serta dan bisa berkomunikasi lebih intens,” ujar juru bicara keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman, dalam konferensi pers di Bandung, Jawa Barat, Senin.
Elpi mengatakan, otoritas setempat sangat terbuka terhadap masukan dari pihak keluarga terkait proses pencarian Eril.
"Seperti biasa di sesi terakhir pihak kepolisian melakukan koordinasi menyampaikan progres dan evaluasi.
Dan evaluasi ini mereka sangat terbuka menerima masukan dari pihak keluarga termasuk saran dari Kang Emil, titik-titik ataupun metode yang memungkinkan untuk dioptimalkan," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Pamitan Terakhir Anak Ridwan Kamil Sebelum Hilang, Asisten Ungkap Gelagat Aneh Eril : Gak Biasanya