2 Bulan Lagi Nikah, Nyawa Calon Pengantin Melayang, Tewas Terjepit Truk, Kekasih Pilu: Mohon Doanya
Nasib malang calon pengantin tewas alami kecelakaan jelang pernikahannya, kekasih curhat pilu.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
TRIBUNTRENDS.COM - Calon pengantin di Bandar Lampung bernama Nuraini (23) tewas menjelang pernikahannya.
Padahal Nuraini rencananya akan menggelar pesta pernikahan dua bulan lagi.
Kekasih Nuraini, Nanda (25) pilu kini rencana pernikahannya kandas di tengah jalan.
Nuraini warga Jalan Teluk Ambon, Gang Planes, Pidada, Panjang, Bandar Lampung meninggal dunia akibat kecelakaan lalulintas.
Sebab, sang calon pengantin wanita yakni Nuraini (23) tewas dalam kecelakaan maut saat pulang kerja di turunan PJR Jalan Ir Sutami, Sukabumi, Bandar Lampung, Senin (30/5/2022) petang.
Saat kejadian, korban dibonceng oleh ayahnya, Ardi (42).
Baca juga: PENGANTIN Duduk Sendiri di Pelaminan, Calon Suami Kabur, Acara Tetap Lanjut Terlanjur Sebar Undangan
Baca juga: Gaun Pengantin Terbakar, Gadis Ini Baru Sadar Ternyata Pertanda, Pernikahan Batal 2 Hari Jelang Akad

Paman korban, Abu Bakar (56) mengungkapkan Nuraini biasa diantar jemput ke tempat kerjanya.
Hal itu dikarenakan, Nuraini dilarang mengendarai sepeda motor pasca menjalani operasi Agustus 2021 lalu.
Padahal sebelumnya korban biasa mengendarai motor sendiri tiap kali menuju lokasi kerja di salah satu perusahaan importir di kawasan Tanjung Bintang, Lampung Selatan.
"Kadang kalo gak sempat dijemput bapaknya, sama pamannya," kata Abu Bakar dilansir TribunnewsBogor.com dari tribun Lampung.
Abu Bakar menjelaskan korban merupakan anak pertama dari dua bersaudara.
"Tadi sekitar jam 10, jenazah sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum dekat sini," kata Abu Bakar.

Abu Bakar menyatakan Ardi selamat karena terpental saat truk kontainer menabrak bagian belakang Yamaha Jupiter MX yang dikendarainya.
Namun nahas, anak korban Nuraini (23) terhimpit bagian kontainer sehingga meninggal di lokasi kejadian.
"Ponakan saya ini luka berat, di bagian kepala sama kaki nya patah," kata Abu Bakar.