TAK Dibuat Sama Persis, Terungkap KKN di Desa Penari Lalui Penyesuaian, Apa Fakta yang Berbeda?
Terungkap hal-hal yang tak sesuai fakta dalam film KKN di Desa Penari, termasuk jumlah mahasiswa & keterlibatan dosen pembingbing. Ada fakta lainnya?
Editor: Suli Hanna
TRIBUNTRENDS.COM - Popularitas film KKN di Desa Penari sedang menanjak.
Tak kalah dari Dr Strange in the Multiverse of Madness, tiket bioskop untuk film ini juga diburu oleh para Moviegoers.
Tahukah kamu fakta-fakta tentang KKN di Desa Penari?
Film KKN di Desa Penari, yang diangkat dari sebuah utas Twitter berjudul sama, masih menjadi perbincangan.
Film yang tayang sejak 30 April 2022 ini sudah ditonton lebih dari tiga juta kali per Senin (9/5/2022).
Diketahui, utas yang mengisahkan KKN di Desa Penari ini ditulis oleh sebuah akun Twitter bernama SImpleMan, @SimpleM81378523.
Utas ini dibuat pada akhir Juni 2019 dan dibagi menjadi dua cerita.
Kisah pertama menceritakan KKN di Desa Penari secara keseluruhan, sementara yang kedua berdasarkan sudut pandang tokoh bernama Nur.
Baca juga: INSPIRASI KIsah Nyata KKN di Desa Penari, Simak Sudut Pandang Tokoh Nur yang Diperankan Tissa Biani

Kendati diangkat dari kisah nyata, KKN di Desa Penari ternyata diubah beberapa poinnya oleh SimpleMan.
Hal ini disampaikan SimpleMan pada Agustus 2019 lalu, saat ia mengklarifikasi kisah tersebut dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Raditya Dika.
Dalam video berdurasi 22 menit 25 detik ini, SimpleMan menjelaskan secara detail awal ia mendapat cerita soal KKN di Desa Penari.
SimpleMan mengatakan ia awalnya mencuri dengar cerita soal KKN di Desa Penari melalui teman ibunya.
Hingga, akhirnya ia memutuskan untuk bertanya lebih lanjut pada sosok yang namanya disamarkan sebagai Mbak Widya.
Niat SimpleMan untuk menulis KKN di Desa Penari karena ia merasa ada pembelajaran yang bisa diambil para pembaca.
"Saya tertarik untuk mengangkat cerita Beliau (Mbak Widya, red) ini. Jadi saya mulai bertanya, mulai minta Beliau menceritakan pengalaman-pengalaman dia selama kegiatan KKN ini."