AKSI BEJAT Ayah Cabuli Anak Kandung, Alibi Memandikan, Jaksa Emosi Gebrak Meja: Kau Bukan Manusia!
Aksi bejat ayah rudapaksa anak kandung, alibinya memandikan anak, jaksa emosi dengar pengakuan sang ayah.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
Ia menanyakan keberadaan iman sang pelaku, yang tega merudapaksa anak kandungnya sendiri.
"Kenapa kau selera dengan anakmu? Dimana imanmu?"
"Gak perasaan kau sama anak kandungmu. Itu anak kandungmu kan?" tegas Jaksa.
Modus Pelaku
Pelaku mengiming-imingi sang anak dengan dikasih uang jajan Rp 2000 agar mau melayani hasratnya.
Jika sang anak menolak, pelaku tak segan memukul putrinya.
Begitu pun jika putrinya nekat ngadu kepada sang ibu, pelaku tak segan memberikan kekerasan
"Dikasih jajan anaknya Rp 2000, diancam dipukul kalau ngadu," tulis postingan tersebut.
Mendengar jawaban pelaku, emosi ibu ini pun makin tersulut.
Bahkan tangan sang jaksa sudah gemetar ingin menampar pelaku, namun ia gemetar.
"Pingin aku pukul kau, tapi aku gak sanggup, gemetar tanganku ini," tegasnya.
Lantas, seorang bapak-bapak di samping pelaku meelampiskan eosi jaksa tersebut kepada pelaku.
"Aku aja bu yang pukul," ucap pria di sebelah pelaku.
"Bisa-bisanya kau selera sama anak kandungmu sendiri. Gak ngelawan anakmu itu? Gak ngelawan? Menjerit ya kan? nangis iya kan? Sakit itya kan?"
"Muka-muka kau bukan manusia. Dilahirkan manusia, tapi kelakukan kau bukan manusia," tegasnya.