Dulu Nakal Gemar Clubbing, Pria Ini Viral Ungkap Kisah Tobat, 'Bersyukur, Allah SWT Pilih Saya'

Menurut pria kelahiran Kluang, Johor ini, selepas diuji dengan perpisahan, dia terpaksa berhadapan dengan cara membesarkan anak perempuan sendiri.

Situasi yang dialaminya itu sekaligus membuatkan dia akui menjadi orangtua tunggal bukanlah sesuatu yang mudah.

"Menjadi ayah tunggal rupanya bukan perkara mudah.

Bila giliran saya jaga anak memang serba serbi kena buat sendiri daripada makan, pakai dan berak anak semua saya lakukan sendiri.

Oleh sebab itu, keluarga menasihati saya untuk cari pengganti tapi sejauh ini calon-calon jodoh yang datang hanya mengecewakan saya.

Ada yang baik tapi ujiannya lain pula, stres kala itu.

Saya rasa fobia, letih dan penat mencintai wanita.

Berkali-kali saya dikhianati saat mencari.

Ramai pesan dan hubungi saya kerana mau menjadi calon istri tapi saya takut," katanya.

Lebih lanjut, anak ketiga daripada empat bersaudara ini memberitahu, dia berasa sangat tertekan ditambah pula perlu mengurus anak tanpa dukungan istri.

Enggan terus dibelenggu rasa serabut dan tidak tentu arah, dia menceritakan keadaan yang dihadapi kepada kakak sulung.

"Kakak saya kemudian menceritakan beban saya ke kakak, dia itu sepupu kami yang juga pakar motivasi.

Mereka menyarankan kepada saya untuk masuk pondok, belajar mengaji online dan sertai tabligh.

Jadi dengan saran yang diberikan, saya sudah tahu sumber kenapa kehidupan saya jadi seperti ini.

Saat ditimpa masalah selalu mencari makhluk, sedangkan makhluk tak mampu memberi kita kebahagiaan dan ketenangan," ucapnya kesal.