Breaking News:

Susul Indra Kenz dan Doni Salmanan, Bos Robot Trading Fahrenheit Jadi Tersangka Penipuan Investasi

Bos robot trading Fahrenheit ditetapkan jadi tersangka penipuan investasi, simak fakta-faktanya. Pelaku lain masih diburu hingga kini.

Editor: Suli Hanna
TribunSumsel dan Tribunnews.com/ Fandi Permana
Hendry Susanto bos robot trading Fahrenheit ditangkap polisi 

TRUBUNTRENDS.COM - Ramai kasus penipuan berkedok investasi.

Tak hanya Indra Kenz dan Doni Salmanan, nama-nama lain kini turut menyusul.

Terbaru adalah nama bos pengelola robot trading Fahrenheit, Hendry Susanto.

Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri menetapkan bos pengelola robot trading Fahrenheit, Hendry Susanto, sebagai tersangka.

Pihak kepolisian masih melakukan pendalaman pada Hendri untuk mencari pihak lain yang terlibat.

Baca juga: NASIB Karyawan Doni Salmanan Luntang-Lantung, Kena Imbas Usai Bos Jadi Tersangka, Kini Menganggur?

Baca juga: Jadi Tersangka dan Ditahan, Ini Update Kasus Pengemudi Moge yang Tabrak 2 Bocah Kembar hingga Tewas

Jajaran Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menunjukkan barang bukti hasil penangkapan empat tersangka robot trading Fahrenheit di Mapolda Metro Jaya, Selasa (22/3/2022).
Jajaran Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menunjukkan barang bukti hasil penangkapan empat tersangka robot trading Fahrenheit di Mapolda Metro Jaya, Selasa (22/3/2022). (TribunSumsel)

Hendry Susanto ditetapkan tersangka seusai diperiksa oleh penyidik Bareskrim Polri.

Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Hendry langsung ditahan pada Selasa (22/3/2022) dini hari.

Hal tersebt disampaikan Kasubdit V Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Pol Ma’mun. 

“Kita panggil dia hari Senin, yang bersangkutan memenuhi panggilan saya. Lalu sudah kita naikkan sidik,"

"Kita masih mendalami si Hendry ini sementara belum kita temukan bos yang lain,"

"Tapi nanti kita dalami dulu apakah ada keterkaitan dengan yang lain nanti akan kita update setelah kita lakukan pendalaman," kata Ma’mun dalam keterangannya, Rabu (23/3/2022) sebagaimana dilansir Kompas.com.

Ia menjelaskan Hendry tiba pada Selasa sekitar pukul 00.30 WIB untuk menjalani pemeriksaan hingga akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.

Ma’mun menuturkan, Hendry ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri selama 20 hari kedepan.

Ia pun mengatakan jumlah kerugian korban robot trading itu mencapai ratusan miliar.

“Dari 18 korban yang kita mintai keterangan tentang kerugian baru ratusan miliar,” ucapnya.

Empat Orang Ditetapkan Jadi Tersangka

Diwaratakan Tribunnews.com, sebelumnya Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dittipideksus) Polda Metro Jaya telah mengamankan empat orang pelaku dalam perkara ini yaitu D, IL, DB dan MF.

Dalam kasus ini, polisi sudah menetapkan 3 tersangka.

Ketiganya ditangkap, Minggu (20/3/2022) kemarin.

Terbaru, polisi menangkap lagi satu tersangka baru dalam kasus penipuan investasi robot trading Fahrenheit tersebut.

Total sudah empat tersangka yang diamankan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

Berdasarkan pemeriksaan pada empat tersangka itu, Hendry merupakan direktur PT FSP Akademi Pro mengelola investasi ilegal Fahrenheit.

"Ada satu lagi yang kita tangkap. Ditambah dengan tiga orang kemarin, satu tersangka baru ditangkap tadi sehingga total 4 tersangka," kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansyah Lubis, Selasa (22/3/2022).

Baca juga: DAFTAR Kekayaan Doni Salmanan, Crazy Rich Bandung yang Kini Resmi Jadi Tersangka, Kaya Lewat Trading

Baca juga: VIRAL Kambing Bantu Sheriff di Virginia, Kejar dan Tangkap Tersangka yang Melarikan Diri ke Hutan

Korban investasi robot trading Fahrenheit saat melapor ke Ditreskrimsus Polda Bali pada Senin 14 Maret 2022
Korban investasi robot trading Fahrenheit saat melapor ke Ditreskrimsus Polda Bali pada Senin 14 Maret 2022 (Ahmad Firizqi Irwan via Tribunnews)

Peran Tersangka

Kombes Pol Auliansyah juga memerinci nama-nama dan peran keempat tersangka tersebut.

Tersangka inisial D berperan sebagai admin atau yang mengelola website, sekaligus menerima deposit dari member dan melakukan penarikan dana.

Kemudian IL berperan sebagai admin media sosial dalam memasarkan jasa robot trading Fahrenheit kemudian dijalankan oleh leader yang bertujuan tujuan menarik member baru.

Lalu ada DB berperan sebagai admin atau selaku pengelola situs website Robot Trading Fahrenheit.

Terakhir, MF sebagai admin dan atau yang menguasai website terkait, untuk menerima laporan transaksi dari deposit member dan melakukan penarikan dana kepada member dan pemilik rekening.

Tiga tersangka kasus penipuan investasi Robot Trading Fahrenheit ditangkap Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Selasa (22/3/2022)
Tiga tersangka kasus penipuan investasi Robot Trading Fahrenheit ditangkap Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Selasa (22/3/2022) (Tribunnews.com/ Fandi Permana)

Peran para tersangka mengajak masyarakat ikut bergabung dalam robot trading di Fahrenheit.

Mereka merayu dan menyiapkan robot yang dijanjikan akan menambah pundi-pundi para korban dengan cara instan.

"Mereka menyampaikan kepada calon member, dengan trading robot tersebut masyarakat akan terhindar dari kerugian,"

"Mereka juga menjamin tidak akan kehilangan uang yang sudah mereka taruh di deposit robot trading Fahrenheit ini," kata Auliansyah.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Fandi Permana) (Kompas.com/Tatang Gurito)

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com yang berjudul Bos Robot Trading Fahrenheit Ditetapkan Sebagai Tersangka, Bareskrim Terus Incar Pelaku Lain.

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
FahrenheitinvestasiHendry Susanto
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved