Masuk FYP, Tanggal 7 Maret 2022 Heboh di TikTok, Ada Apa? Ternyata Berkaitan dengan Rumor Kebijakan
Apa makna di balik 7 maret 2022 yang heboh di TikTok hingga masuk FYP? Rupanya ada hubungannya dengan rumor kebijakan baru TikTok.
Editor: Suli Hanna
TRIBUNTRENDS.COM - FYP TikTok atau For Your Page sering selalu berganti sesuai tren.
Belakangan, '7 Maret 2022' sering masuk FYP TikTok.
Ada apa dengan 7 Maret 2022?
Beberapa hari terakhir, linimasa atau For Your Page (FYP) TikTok dihebohkan dengan video singkat yang membahas soal kejadian di tanggal 7 Maret 2022.
Bagi sebagian dari Anda yang aktif bermain TikTok, juga mungkin sempat menjumpai video di FYP dengan caption dan konten yang membahas 7 Maret 2022.
Kejadian 7 Maret 2022 TikTok sebenarnya bukan membicarakan tentang peringatan hari penting atau bersejarah di Indonesia maupun di luar negeri, melainkan mengenai rumor kebijakan TikTok yang bakal diterapkan.
Baca juga: Main Twitter, IG hingga TikTok Bisa Sumbang Emisi? Ini Alasan Kenapa Sosmed Disebut Rusak Lingkungan
Baca juga: Viral di TikTok, Bagaimana Cara Ikut Tren Emoji Durian? Ternyata Cukup Lakukan Ini, Simak Langkahnya

Akun yang mengunggah video terkait 7 Maret 2022 di TikTok kebanyakan datang dari content creator atau pembuat konten tentang ulasan sepak bola.
Misalnya, video yang diunggah oleh akun dengan handle @fotbaledit_29 pada hari Kamis, (3/2/2022).
Dalam video yang telah ditonton lebih dari tiga juta kali itu, tampak caption bertuliskan “7 maret”.
Meski demikian, isi videonya tidak memberikan penjelasan lebih lanjut terkait pembicaraan 7 Maret 2022 TikTok.
Konten video itu hanya berisi foto pemain sepak bola dengan terdapat tulisan “7 maret”.
Sementara penjelasan yang cukup panjang datang dari akun dengan handle @fannesfebryanto, yang juga merupakan pembuat konten tentang ulasan sepak bola.
Ia memberi penjelasan terkait kejadian 7 Maret 2022 yang ditanyakan oleh salah seorang penontonnya.
Dari penjelasannya, diketahui jika terdapat rumor soal kebijakan TikTok yang bakal melakukan ban atau blokir pada akun yang membuat ulasan sepak bola.
Namun, penjelasan tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya karena memang bukan secara resmi diumumkan oleh TikTok. Lantas, sebenarnya ada apa dengan 7 Maret 2022 di TikTok?
Topik ini tidak hanya ramai di TikTok, melainkan pengguna juga banyak mencari penjelasannya di Google Search.
Hingga kini ramai diperbincangkan, tidak diketahui siapa yang mulai menyebarkan rumor ini.
Berdasar penelusuran KompasTekno, ternyata kehebohan mengenai kejadian 7 Maret 2022 tersebut, secara tidak langsung berkaitan dengan pembaruan panduan penggunaan TikTok.
Dilansir dari laman resmi TikTok, aplikasi asal China itu baru saja mengumumkan pembaruan community guidelines atau panduan komunitas pada pengguna.
Baca juga: Kreator TikTok Wajib Tahu, Ini 4 Aplikasi Edit Video di Laptop, Banyak Kelebihannya, Patut Dicoba!
Baca juga: INGIN Kontenmu Masuk FYP TikTok? Ketahui Target Penonton, Begini Cara Cek Analisis Audiens

Panduan ini bakal mulai diterapkan di TikTok pada tanggal 7 Maret 2022.
Panduan komunitas terbaru itu ditujukkan agar membuat aplikasi TikTok menjadi ruang yang aman dan ramah bagi seluruh pengguna.
Sebab itu, muncul beberapa pengaturan terkait konten, termasuk soal hak cipta.
Pengaturan hak cipta pada konten mungkin telah umum diterapkan di berbagai platform, misalnya seperti YouTube.
Demikian pula di TikTok, setiap pengguna dilarang mengunggah konten, baik berupa audio atau video, yang bukan miliknya.
Apabila pengguna tetap mengunggah video yang bukan miliknya bakal terkena pelanggaran hak cipta.
Kemudian, TikTok akan menghapus konten tersebut.
Pengaturan hak cipta ini tidak secara khusus dilayangkan pada akun pengulas sepak bola.
Semua akun yang ada di TikTok harus mentaati panduan ini.
Sementara itu, TikTok juga memberikan pengaturan lebih lanjut tentang konten yang mengulas terkait olahraga.
Namun, juga tidak spesifik membahas mengenai konten sepak bola.
Setidaknya TikTok memberikan dua pengaturan terkait konten olahraga.
Pertama, pengguna dilarang membuat konten yang memuat atau mempromosikan taruhan atau perjudian dalam olahraga, misalnya seperti judi bola.
Kedua, pengguna juga dilarang membuat konten tentang olahraga ekstrem yang dilakukan oleh non-profesional.
Olahraga ekstrem itu merupakan tindakan dengan aksi berbahaya dan dapat menyebabkan cedera serius hingga kematian.
Sama seperti pengaturan hak cipta, TikTok juga bakal menghapus konten dari pengguna yang melanggar dua pengaturan tersebut.
Apabila konten ulasan sepak bola melanggar pengaturan di atas maka videonya mungkin bakal dihapus TikTok.
Penghapusan konten berbeda dengan pemblokiran akun (ban account).
Pemblokiran akun berarti semua konten dan akun pengguna TikTok tidak lagi bisa diakses.
Dalam panduan terbaru itu, tertera bahwa hukuman pemblokiran akun hanya diberikan TikTok pada kategori konten yang memuat unsur kekerasan secara umum, kejahatan pada anak kecil, serta ujaran kebencian.
(Kompas.com/ Zulfikar Hardiansyah)
Artikel ini diolah dari Kompas.com yang berjudul "Heboh di TikTok, Ada Apa dengan 7 Maret 2022?".