Tak Hanya Meta Facebook dan Twitter, YouTube Ungkap Rencana Ikut Hadirkan NFT di Platformnya
YouTube ungkap rencana ikut hadirkan NFT di platformnya, susul Meta Facebook dan Twitter yang lebih dulu melakukannya.
Editor: Suli Hanna
Video itu menjadi salah satu video di YouTube yang paling fenomenal karena viralitasnya.
Pada saat itu, pemilik video berencana menghapusnya dari YouTube setelah terjual.
Hal ini menjadi masalah bagi YouTube, apalagi jika praktik serupa dilakukan kreator lain.
Untuk itu, YouTube berencana mengdopsi teknologi dasar kripto untuk mengakomodir pembuatan dan penjualan NFT dari konten di platform-nya.
Kendati demikian, Wojcicki belum merinci seperti apa nantinya fitur NFT yang akan hadir di YouTube.
Dalam pengumuman yang sama, Wojcicki juga mengungkapkan pencapaian fitur YouTube Short.
Video berdurasi kurang dari 60 detik tersebut diklaim sudah ditonton lebih dari 5 triliun kali.
Kesuksesan Short juga membuat YouTube memungkinkan kreator untuk memonetisasi konten singkat tersebut meskipun mereka tidak terdaftar dalam Program Mitra YouTube (YouTube Partner Program/YPP).
Baca juga: Dear Konten Kreator, Ada Tips dari YouTuber Pengulas Gadget Ternama, Ini Strategi Cuan dari YouTube
Baca juga: TAK Hanya Iklan, Inilah 10 Sumber Pendapatan YouTuber: Lewat Stiker, Shorts, hingga Super Chat

Ikuti Jejak Twitter
Twitter belum lama ini meluncurkan fitur baru yang mengizinkan pengguna untuk menggunakan aset berupa gambar Non Fungible Token (NFT) sebagai foto profil mereka.
Fitur ini resmi hadir untuk pengguna Twitter Blue atau Twitter versi berlangganan.
Fitur baru ini diumumkan melalui akun resmi Twitter Blue mereka dengan handle @TwitterBlue.
Nantinya, foto profil yang menggunakan gambar NFT akan terlihat berbeda dengan foto profil yang menggunakan gambar biasa.
Perbedaannya terletak pada bentuk bingkai foto tersebut.
Twitter sendiri sudah "familiar" dengan dunia kripto.