Dari Mana Pendapatan YouTuber? Tak Hanya Andalkan AdSense, Rupanya Ada Sumber Lain, Apa Saja?
Dari mana sumber pendapatan YouTuber? Ternyata tak melulu andalkan AdSense, ada 4 pintu lain juga. Apa saja?
Editor: Suli Hanna
Patreon merupakan sebuah platform urun dana (crowdfunding) yang mempertemukan pencipta karya dan penggemar mereka.
Patreon biasanya digunakan para seniman untuk menggalang dana demi menciptakan karya.
Sejumlah YouTuber memanfaatkan platform ini untuk menghasilkan uang sekaligus mendukung mereka tetap berkarya.
Pengguna Patreon dapat mendonasikan uang sebesar 1 dolar AS (Rp 13.000) per video atau per langganan dalam kurun waktu 1 bulan.
Keistimewaan yang ditawarkan oleh para YouTuber melalui Patreon adalah konten eksklusif yang hanya dapat diakses oleh fans yang telah menyumbangkan dana untuk idola mereka.
Itu sebabnya Patreon disebut sebagai penghasil uang tips oleh Evan.
Afiliasi link
Beberapa produk yang meng-endorse para YouTuber memasukan link YouTube pada halaman resminya.
Jika pengunjung situs mengeklik link video YouTuber yang dipajang itu, maka view akan bertambah, sehingga trafik ini menghasilkan uang bagi pemilik kanal.
Cara ini biasanya digunakan oleh para beauty dan fashion vlogger yang mengulas alat-alat makeup yang tengah mereka gunakan atau yang disodorkan vendor.
Selain mendapatkan uang melalui jumlah view, melalui link afiliasi, para YouTuber biasanya juga dapat memiliki barang yang mereka jajal secara gratis.
Selain itu, kreator konten juga kadang berhak mendapatkan bagian dari hasil keuntungan penjualan produk yang mereka ulas sebesar 5-20 persen.
Baca juga: Sapaan Vlogger Sejuta Umat, Hey Guys Paling Populer di YouTube, Good Morning Di Urutan Kedus
Baca juga: Nonton YouTube Sering Kena Iklan? Rupanya Ada Ketentuan Baru, Semua Video Bisa Disisipi Iklan

Merchandise
Beberapa YouTuber menjual cinderamata atau mercandise ke sejumlah fans.
Merchandise itu bisa berupa poster, topi, kaos, hingga buku.