PROFIL Dian Pelangi, Selebgram Sekaligus Desainer, Pernah Masuk Daftar 30 Under 30 Majalah Forbes
Berikut ini profil Dian Pelangi, selebgram sekaligus desainer busana Muslim, eksis di kancah internasional.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
TRIBUNTRENDS.COM - Publik tentu tak asing lagi dengan sosok Dian Pelangi.
Dian Pelangi dikenal sebagai selebgram sekaligus desainer busana muslim asal Indonesia.
Pemilik nama asli Dian Wahyu Utami ini lahir di Palembang, 14 Januari 1991.
Dian Pelangi merupakan anak dari pasangan Ir Djamaloedin dan Hernani.
Dian Pelangi menempuh pendidikan dasarnya di MI 2 Palembang sebelum akhirnya melanjutkan ke SMP Insan Kamil dan Pondok Pesantren Al-Ihya Bogor.
Atas desakan orangtuanya, Dian Pelangi kemudian melanjutkan ke SMK Negeri 1 Pekalongan jurusan tata busana.
Baca juga: SIAPA Shandy Purnamasari? Pebisnis Sukses Pemilik Brand MS Glow, Punya Jet Pribadi, Ini Profilnya
Baca juga: SIAPA Shannon Wong Pacar Athalla Naufal? Selebgram yang Ngaku Dianiaya Orangtuanya, Intip Profilnya

Selepas lulus SMK, Dian Pelangi kemudian menempuh pendidikan di École Supérieure des Art et Techniques de la Mode atau ESMOD dan lulus pada 2008. (1)
Pada 17 November 2019, Dian Pelangi resmi menikah dengan pengusaha bernama Sandy Nasution.
Sandy Nasution sendiri adalah seorang pengusaha yang memiliki perusahaan dibidang teknologi dan informasi.
Sandy Nasution merupakan pendiri PT. Bit Zero Informatika.
Sementara itu, sebelum menikah dengan Sandy Nasution, Dian Pelangi sebelumnya sudah pernah menjalani rumah tangga dengan Tito Haris. (2)
Karier
Setelah menyelesaikan pendidikannya di ESMOD, Dian Pelangi kemudian dipercaya oleh orangtuanya untuk memegang kendali butik Dian Pelangi.
Ketika Dian Pelangi mengambil alih kepengurusan bisnis keluarganya, ia mengamati model pakaian yang diproduksi masih terbatas pada gamis, kaftan, dan busana muslim yang tergolong bermodel tua dan kurang kekinian.
Perlahan Dian Pelangi mencoba untuk mendobrak model lama tersebut dengan memperkenalkan rancangan pakaian yang lebih modern dan berbeda.
Sepanjang 2009, Dian Pelangi rajin memperkenalkan rancangan busana muslim dengan gaya dan tren terbaru.
Pada pertengahan 2009, Dian Pelangi diundang secara khusus oleh Kementrian Pariwisata untuk memamerkan karyanya di pagelaran busana yang diadakan pemerintah Indonesia di Melbourne, Australia.
Setelah itu, Dian Pelangi mendapat kesempatan untuk mengikuti peragaan busana Jakarta Fashion Week 2009.
Pada 2010, Dian Pelangi kembali diminta Kementrian Pariwisata untuk memamerkan rancangannya dalam acara Indonesia is Remarkable di London.
Pada 2011, Dian Pelangi diundang untuk mengikuti The International Fair of Muslim World.
Selain itu rancangan Dian Pelangi juga pernah menyambangi beberapa kota lain mancanegara seperti Abu Dhabi, Kuala Lumpur, Singapura, Brussels, dan New York.
Dian Pelangi juga pernah memamerkan karyanya pada New York Fashion Week 2014 dan Paris Fashion Week 2017. (3)
Kegiatan lain
Dian Pelangi merupakan penulis buku berjudul Hijab Street Style dan Brain, Beauty, and Belief.
Selain itu, Dian Pelangi juga merupakan founder Hijaber Community.
Dian Pelangi juga ikut menjadi pemain dalam film ‘99 Cahaya di Langit Eropa’ pada 2013. (3)
Pada 2015, nama Dian Pelangi masuk dalam daftar 500 daftar desainer berpengaruh dalam dunia fesyen versi Business of Fashion Magazine.
Kemudian pada 2018, Dian Pelangi masuk dalam daftar 30 under 30 Asia 2018 kategori ‘The Arts’ dan ‘Celebrities’ versi majalah Forbes. (4)
(Tribunnewswiki.com/Ami Heppy)
Diolah dari artikel TribunnewsWiki.com dengan judul Dian Pelangi