AKHIRNYA Pelaku Menyerahkan Diri, Ayah Rudapaksa 'Malaikat Kecil' hingga Tewas Takut Diamuk Warga
Pelaku rudapaksa dua anak kecil 'malaikat kecil' akhirnya menyerahkan ke pihak kepolisian diantar pihak keluarga
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Pelaku rudapaksa dua anak kecil 'malaikat kecil' akhirnya menyerahkan ke pihak kepolisian.
Pelaku yang tak lain ayah kandung dua anak itu diantar oleh pihak keluarga ke kantor polisi.
Alasannya menyerahkan diri lantaran takut diamuk warga karena kelakuannya itu.
Benry Nurlatu dihantui ketakutan selama pelariannya dari sel tahanan Polsek Namrole, Buru Selatan.
Diketahui, Benry ialah pemerkosa 2 ’malaikat kecil’ atau sang buah hatinya berinisial FN (5) dan JN (7) itu
Bahkan nyawa FN sampai melayang.
Ia akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Namrole didampingi oleh keluarganya.

"Semalam dia sudah menyerahkan diri diantar langsung oleh keluarganya di Polsek Namrole,"ucap Roem saat dikonfirmasi TribunAmbon.com, Sabtu (12/2/2022).
Baca juga: Dengar ART Kesayangan Jadi Korban Pembunuhan, Tangis Majikan Pecah, Syok Tahu Pelakunya: Dijemput
Baca juga: Ati Rohaeni Masih Pakai Seragam Dinas Saat Dihabisi Mantan Suami, Pelaku Juga Ancam Penjaga Sekolah
Pelarian Benry memakan waktu sekitar beberapa hari.
Hampir sebulan, batang hidung Benry Murlatu belum terlihat oleh pantauan polisi.
Tim gabungan dari intel dan tim khusus Polres Pulau Buru terus memburu pelaku.
Selama pelariannya, polisi menduga, kabar yang berhembus terkait pelariannya sampai sendiri ke telinga Benry.
Sehingga ia memutuskan untuk menyerahkan diri.
"Mungkin mengetahui hal tersebut Benry Nuralatu yang merasa terancam langsung menghubungi keluarganya untuk menyerahkan diri ke Polsek," tuturnya.
Benry ditemani keluarganya kemudian datang ke Polsek.
Kedatangan dia pun berlangsung saat malam hari.
Terungkap bahwa Benry takut diamuk warga yang mengetahuinya ulah bejatnya.
"Pelaku diantar pihak keluarga ke Polsek malam-malam karena takut diamuk massa. Setelah itu pelaku langsung dibawa ke Polres Buru di Namlea," ujarnya.

Takut terbongkar
Kasus ini mulai terbongkar ketika FN mulai kesakitan.
Pihak keluarga pun berencana membawa sang anak ke rumah sakit.
Benry diliputi ketakutan mendengarnya.
Ia gelisah kedok bejatnya selama ini terbongkar.
"Minggu kedua Januari, FN jatuh sakit di rumahnya, dan disarankan oleh mantri setempat untuk dibawa ke Rumah Sakit."
"Namun, ayahnya menolak. Rupa-rupanya, si ayah bejad ini takut kalau kedoknya terbongkar," ungkap Lusi.
Sempat kabur
Polisi sebenarnya telah menangkap Benry.
Namun, Benry ambil seribu langkah dan lenyap dari mata polisi di Polsek Namrole.
Kabid Humas Polda Maluku, Roem Ohoirat mengakui pihaknya sudah menangkap pria bejat itu.
Saat ini polisi dibikin repot dengan hilangnya pelaku rudapaksa anaknya itu.
“Jadi sampai saat ini anggota masih terus melakukan pencarian terhadap terduga pelaku,” kata Roem Ohoirat kepada TribunAmbon.com Kamis (10/2/2022).
Kasus ini pun jadi atensi Kapolda Maluku.
Ia meminta kasus ini dilimpahkan dari Polsek Namrole ke Satreskrim Polres Pulau Buru.
“Pesan bapak Kapolda jelas, pelaku yang buron harus segera ditangkap, dan kenakan pasal berlapis terhadap terduga pelaku,” tegasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Ayah Pemerkosa 2 Anak Kandung di Buru Selatan Menyerahkan Diri, Setelah Kabur Hampir Sebulan dan Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kronologi Pria yang Perkosa Anaknya hingga Meninggal Serahkan Diri, Datang Malam Takut Diamuk Warga