Di Tengah Popularitas 'All Of Us Are Dead', Netflix Malah Kena Kritik, Dianggap Lalai dalam Hal Ini
Netflix kena kritik, dianggap lalai memberi peringatan dalam beberapa episode All Of Us Are Dead.
Penulis: Hanna Suli
Editor: Suli Hanna
lihat foto
TRIBUNTRENDS.COM - Demam zombie di All Of Us Are Dead melanda dunia.
Namun cerita dalam drama yan tayang di Netflix ini tak hanya menyoroti tentang serangan zombie belaka.
Drama ini juga mengisahkan tentang kekejaman dan manusia yang bersikap seperti monster.
Di All of Us are Dead, para siswa berjuang untuk bertahan hidup dari wabah zombie di sekolah menengah mereka.
Selain zombie gore, acara tersebut berisi adegan kekerasan di sekolah.
Baca juga: Jiyeon T-ara & Ji Il Joo Adu Akting di Film Gangnam, Intip Bocoran Ceritanya: Zombie Menyerang Kota
Baca juga: Manglingi, Aktris All Of Us Are Dead Tampil Beda, Park Ji Hoo Memukau dengan Visual Mirip Boneka
Ada pula adegan bullying dan kekerasan seksual.
Di Episode 1, sekelompok pria pengganggu melecehkan seorang siswa laki-laki dan seorang siswa perempuan.
Para pengganggu kemudian menanggalkan bagian atas seragam siswa perempuan.
Anak perempuan itu meringkuk sambil menutupi bagian dadanya.
Siswa laki-laki yang diintimidasi dipaksa untuk merekam adegan tersebut di ponselnya.
Lalu seorang siswa laki-laki lain masuk untuk menghentikan aksi bully tersebut.
Bagian ini mendapat protes dari penonton.
Penonton hanya mengantisipasi kengerian zombie.
Baca juga: Susul Kesuksesan Squid Game, Drakor Netflix All Of Us Are Dead Tempati Ranking 1 di 25 Negara
Mereka dibuat lengah oleh penggambaran brutal kekerasan di sekolah.
Beberapa berharap Netflix memilih untuk tidak memasukkan adegan-adegan ini ke dalam serial.
