Yiren Everglow Putuskan Hiatus, Pulang ke China untuk Berkumpul dengan Keluarga, Agensi Buka Suara

Ada serangkaian reaksi kritis seperti "Mengapa menghasilkan uang di Korea ketika Anda membenci budaya Korea," "Bukankah Anda harus mengikuti hukum Romawi ketika Anda pergi ke Roma?" dan “Kembalilah ke Tiongkok.”

Dilansir dari Kbizoom, ini bukan pertama kali Yiren tersandung kontroversi semacam ini.

Sebelumnya, pada November 2020, Yiren mengadakan video call dengan penggemar Tiongkok.

Dia berkata, “Saya mencintai negara saya (Tiongkok) lebih dari siapa pun, dan saya sangat bangga bahwa saya orang Tiongkok. Saya mencoba untuk mempromosikan budaya Tionghoa kami di Korea semaksimal mungkin. Saya juga ingin berbicara dalam bahasa Cina di mana-mana, tetapi perusahaan memberi saya kehati-hatian, ”

Hal ini sempat menimbulkan kritik dari penggemar Korea.

Dia juga mengubah gambar profil Weibo-nya menjadi bendera nasional Tiongkok dan meletakkan bendera di sebelah ID resminya, menunjukkan patriotismenya.

Pada Maret 2021, postingannya yang mendukung tindakan pemerintah China di Xinjiang menuai kontroversi.

Xinjiang adalah tempat di mana kontroversi mengenai kerja paksa dan pelanggaran hak asasi manusia.

Negara-negara Barat dan beberapa perusahaan telah memboikot China karena hal ini.

Sementara itu, Yiren memposting di media sosial dan mengatakan, "Saya mendukung kapas Xinjiang."

Tindakan Yiren ini sempat menuai kritik dari netizen Korea.

Namun, hingga kini agensi dari Everglow, Yuehua Entertainment belum juga membuat pernyataan resmi terkait hal ini.

(TribunTrends/Tiara Susma)