Breaking News:

Berita Viral

Pandemi Covid-19, Harimau dan Orang Utan di Kebun Binatang Diberi Vaksin Dosis Kedua

Cegah penyebaran virus corona, harimau dan orang utan di kebun binatang di Chili diberi vaksin Covid-19 dosis kedua

AFP/JAVIER TORRES
Charly adalah harimau Bengal, spesies yang dianggap berisiko tinggi tertular virus corona 

TRIBUNTRENDS.COM - Masih pandemi Covid-19, harimau dan orang utan di Kebun Binatang Buin, Chili, Snatiago diberi vaksin.

Kali ini vaksin dosis kedua yang diberikan.

Dilansir France24, dua hewan yang diberikan vaksin yakni Harimau Bengal bernama Charly dan orang utan Kalimantan bernama Sandai.

Charly, Sandai, dan delapan hewan lainnya di Kebun Binatang Buin di Santiago dipilih untuk kampanye vaksin eksperimental karena mereka termasuk spesies yang dianggap berisiko tinggi tertular Covid-19.

Penyakit virus yang telah membunuh lebih dari 5,4 juta manusia sejauh ini, juga telah ditemukan di kebun binatang.

Beberapa di antaranya pada monyet, kera dan kucing besar, serta di rusa di alam liar.

Baca juga: VIRAL Video Ustaz Ebit Lew Santai Saja Main dengan Singa dan Harimau, Penggemar Heran

Baca juga: Diduga Idap Kanker, Orang Utan Jantan di Kebun Binatang Amerika Serikat Mati Sangat Dicintai

Orangutan Kalimantan Sandai menerima dosis kedua vaksin virus corona hewan di Kebun Binatang Buin di Chili
Orangutan Kalimantan Sandai menerima dosis kedua vaksin virus corona hewan di Kebun Binatang Buin di Chili (AFP/JAVIER TORRES)

Selain itu hewan peliharaan rumahan juga ada yang terpapar.

Bersama dengan tiga singa, dua harimau lainnya, dan tiga puma, Charly dan Sandai pada Senin (3/1/2022) menerima dosis kedua vaksin Covid-19 eksperimental.

Vaksin tersebut dikembangkan khusus untuk hewan.

Akan tetapi vaksin itu belum tersedia untuk dijual secara massal.

Hewan-hewan itu menerima vaksin pertama pada 13 Desember 2021 lalu.

Kepala Departemen Kedokteran Hewan Kebun Binatang buin, Sebastian Celis mengatakan tujuannya hewan itu diberikan vaksin.

"Tujuannya untuk melindungi hewan yang paling rentan tertular virus corona saat menguji apakah vaksin menghasilkan kekebalan."

"Dan jika ya, beberapa lama itu (kekebalan) akan bertahan," kata Sebastian.

Charly adalah harimau Bengal, spesies yang dianggap berisiko tinggi tertular virus corona
Charly adalah harimau Bengal, spesies yang dianggap berisiko tinggi tertular virus corona (AFP/JAVIER TORRES)

Singa di Singapura, Zagreb dan Washington, kuda nil di Belgia, harimau Sumatera di Indonesia dan gorila di Atlanta, Georgia, termasuk di antara hewan penangkaran yang dilaporkan telah tertular virus hingga saat ini.

Saat ini Kebun Binatang Buin belum menguji apakah hewannya terpapar Covid-19 atau tidak.

Ini lantaran selama ini belum ada yang menunjukkan gejala.

Beberapa kebun binatang AS telah mengumumkan kampanye vaksinasi untuk populasi hewan mereka.

Hampir 90 persen populasi manusia Chili di atas usia tiga tahun telah divaksinasi lengkap hingga saat ini.

Kemudian, 62 persen telah menerima suntikan penguat atau booster.

Chili menjadi satu-satunya negara di Amerika Latin yang mulai memvaksinasi hewan kebun binatang.

Serang Petugas Kebersihan, Seekor Harimau Bernama Eko Terpaksa Ditembak hingga Mati

Gara-gara serang petugas kebersihan, seekor harimau terpaksa ditembak.

Namun setelah penembakan tersebut, harimau tersebut mati.

Dilansir dari Sky News pada Sabtu (1/1/2022), diketahui seekor harimau malaya yang berada di kebun binatang di Amerika Serikat, menggigit petugas kebersihan.

Harimau tersebut bernama eko dan berusia delapan tahun.

Awalnya, Eko kedapatan menggigit petugas di bagian lengan di Kebun Binatang Naples, Florida, Amerika Serikat.

Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada Rabu (29/12/2021).

Ilustrasi harimau
Ilustrasi harimau (freepik.com/wirestock)

Lantas seorang wakil sheriff berusaha membuat harimau tersebut melepaskan petugas kebersihan itu.

Namun ia gagal membuat Eko melepaskan korbannya.

Akhirnya sang sheriff menembak harimau malaya tersebut.

Setelah ditembak, Eko kemudian mundur dan segera dibius oleh dokter hewan.

Namun sesaat kemudian, harimau tersebut dikabarkan telah mati.

NBC News melaporkan, korban merupakan petugas kebersihan yang berusia 20 tahunan.

Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit karena terluka parah.

Korban merupakan pekerja dari layanan pembersihan pihak ketiga dan dipekerjakan untuk membersihkan toilet dan toko suvenir.

Setelah diusut, korban ternyata memasukkan tangannya ke dalam kandang harimau.

Selain itu ia juga tidak seharusnya berada di area kebun binatang itu.

Insiden itu terjadi pada Rabu sekira pukul 18.30 waktu setempat saat kebun binatang sudah tutup.

Kantor Sheriff Collier County melaporkan, petugas kebersihan tampaknya melewati pagar pembatas.

Selain itu, petugas kebersihan itu kemungkinan hendak memberi makan hewan tersebut.

Komisi Perikanan dan Margasatwa Florida akan menyelidiki insiden tersebut.

Ilustrasi harimau ngamuk
Ilustrasi harimau ngamuk (Central European News)

Menurut situs web Kebun Binatang Naples, Eko sebelumnya dipelihara di Woodland Park Zoo di Seattle.

Eko kemudian dipindahkan ke Kebun Binatang Naples pada Desember 2019.

Kebun binatang itu merupakan bagian dari Kampanye Konservasi Harimau untuk mendukung upaya mengatasi ancaman terhadap harimau malaya di alam liar.

Saat ini, harimau malaya terancam punah.

Harimau tersebut masuk dalam Daftar Merah Spesies Terancam Punah dari International Union for Conservation of Nature.

Diperkirakan, hanya ada 80 hingga 120 harimau malaya dewasa yang hidup di alam liar.

(TribunTrends/Nafis)

Tags:
Covid-19harimauorang utan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved