Naeun APRIL Terima Permintaan Maaf atas Tuduhan Palsu Kekerasan di Sekolah, Cabut Tindakan Hukum
Naeun APRIL terima permintaan maaf atas tuduhan palsu kekerasan di sekolah. Agensi juga menyatakan sang idol mencabut tindakan hukum.
Penulis: Heradhyta Amalia
Editor: Heradhyta Amalia
lihat foto
TRIBUNTRENDS.COM - Naeun APRIL terima permintaan maaf atas tuduhan palsu kekerasan di sekolah.
Penuduh menyampaikan permintaan maaf untuk Naeun APRIL.
Idol bernama asli Lee Naeun memutuskan menerima permintaan maafnya.
Agensi APRIL, DSP Media membagikan pembaruan tentang tuduhan kekerasan sekolah terhadap Naeun.
Pernyataan yang dirilis pada 7 Januari 2021, dilansir dari Soompi, Jumat (7/1/2022).
Baca juga: Kim Dong Hee Dirumorkan Lakukan Kekerasan di Sekolah, Pengacara Rilis Pernyataan Resmi
Baca juga: Chorong Apink Buka Suara tentang Kontroversi Bullying untuk Pertama Kalinya
"Halo. Ini adalah DSP Media.
Ini adalah pernyataan terkait hasil investigasi atas tuduhan kekerasan sekolah yang dilakukan terhadap artis kami Lee Naeun.
Maret lalu, sebuah postingan di komunitas online menuduh Lee Naeun melakukan kekerasan sekolah di sekolah dasar.
Namun, ini adalah informasi palsu yang sama sekali berbeda dari kebenaran, jadi kami mengajukan tuntutan hukum terhadap "A," yang menulis postingan tersebut, karena menyebarkan informasi palsu.
Kami mengumpulkan bukti yang cukup untuk membuktikan bahwa informasi dalam postingan itu palsu dan menyerahkannya untuk penyelidikan.
Setelah beberapa bulan penyelidikan, polisi mengkonfirmasi tuduhan pencemaran nama baik untuk "A" karena menyebarkan informasi palsu, dan "A" diteruskan ke kejaksaan dengan rekomendasi untuk dakwaan.
Sementara itu, "A" terus-menerus mengungkapkan harapan untuk meminta maaf kepada Lee Naeun dengan refleksi diri atas kesalahan yang mereka lakukan, dan mereka menyampaikan surat yang ditulis kepada Lee Naeun.
Lee Naeun menerima permintaan maaf dari “A” dan memutuskan untuk menarik pengaduan hukum.
Kami membagikan informasi ini kepada penggemar yang telah menunggu lama dengan dukungan yang tidak berubah.
Kami juga sekali lagi menekankan bahwa kami akan mengambil tindakan tanpa keringanan hukuman terhadap tindakan menciptakan dan menyebarkan desas-desus dengan informasi palsu yang tidak berdasar.
