Masuk Nominasi, Lee Jung Jae Tidak Bakal Hadiri Acara Golden Globes, Agensi Ungkap Alasannya

HFPA terdiri dari jurnalis film asing dari berbagai negara di dunia.

Acara tersebut biasanya bertabur bintang.

Selain itu, Golden Globes dipandang sebagai prediktor Academy Awards.

Namun Golden Globes mendapat kecaman dalam beberapa tahun terakhir.

Hal tersebut karena tuduhan korupsi dan kurangnya keragaman di antara anggota HFPA.

Akibatnya, Hollywood menyerukan boikot secara luas terhadap Golden Globes.

Bintang dan sutradara papan atas telah menyatakan niat mereka untuk tidak menghadiri penghargaan.

Mereja juga  tidak menerima penghargaan apa pun yang mungkin mereka menangkan.

Netflix, Amazon, dan Warner Media telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan berpartisipasi dalam Golden Globes atau bekerja dengan HFPA sampai reformasi diberlakukan.

NBC, penyiar lama Golden Globes, juga menarik diri dari komitmennya untuk menayangkan acara tersebut.

Tuduhan rasisme di Golden Globes juga diangkat ketika “Minari” memenangkan kategori Film Berbahasa Asing Terbaik tahun lalu.

Mmeskipun diproduksi oleh perusahaan produksi Amerika, ditulis dan disutradarai oleh seorang Korea-Amerika, dan berpusat di sekitar pengalaman Korea-Amerika. 

Saat itu, Golden Globes mengatakan bahwa film tersebut telah dinominasikan dalam kategori tersebut karena lebih dari separuh film tersebut tidak berbahasa Inggris.

Lee Jung Jae dilaporkan telah merencanakan untuk menghadiri Critics Choice Awards, yang akan diadakan bersamaan dengan Golden Globes.

Tetapi ia membatalkan jadwalnya di AS karena situasi Covid-19.

(TribunTrends.com/ Suli Hanna)