Berita Viral
PILU Hati Ibu Semua Anggota Keluarga Kena Covid-19, Termasuk Bayi 21 Hari 'Biru, Napas Dia Cepat'
Viral pilu seorang ibu karena semua anggota keluarga kena Covid-19, termasuk baru yang berusia 21 hari
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Seorang ibu di Malaysia bersedih karena semua anggota keluarga terkena Covid-19.
Bahkan bayi berusia 21 hari juga terinfeksi virus corona.
Ia juga merasakan gejala terpapar Covid-19 seperti hilangnya indra penciuman.
Dilansir dari mStar, Fatin Nur Amanda membagikan pengalaman pagitnya saat seluruh anggota keluarganya terkena Covid-19.
Wanita 23 tahun itu menuturkan, putra sulungnya menjadi yang pertama terkena Covid-19.
Baca juga: Pelajar Terkejut Menang Hadiah Rp 13 Miliar Setelah Vaksin Covid-19, Mendadak Jadi Milarder
Baca juga: Ibu Geram Perawat Pegang-pegang Tak Ikuti SOP, Bayi 2 Bulan Kini Positif Covid-19

Kemudian merembet ke seluruh anggota keluarga dengan cepat.
"Saya isolasi selama 14 hari, anak sulung saya demam kemudian berlanjut pada anak kedua dan ketiga lalu saya mengalami gejala Covid-19," ujarnya.
"Saat itulah saya mulai kehilangan indra penciuman saya," lanjut wanita yang akrab disapa Ekin.
Menurut Ekin, selain dirinya dan anak-anak yang masih bayi hingga enam tahun, suaminya turut dinyatakan positif Covid-19.
Anak sulungnya yang tinggal bersama sang ibu saat melahirkan, ia dikatakan kontak dekat dengan sang adik dan menunjukkan gejala Covid-19.
"Ketika saya melahirkan pada hari kelima, anak sulung saya pergi ke rumah ibu saya, saat itu saudara perempuan saya sedang demam dan batuk."
"Waktu saya diisolasi 10 hari, adik saya positif Covid-19," ujar wanita yang tinggal di Terengganu.
Bayinya yang baru lahir, Mohammad Shaher Safwan Mohammad Muslim yang sekarang berusia dua bulan termasuk yang paling parah terkena dampaknya.
"Baby terpapar dekat rumah, dia jadi biru kemudian nafasnya cepat."
"Saat itu saya merasa sangat sedih, setiap hari saya menangis melihat keadaan baby, memang tidak bisa saya ungkapkan dengan kata-kata perasaan saya."
